Benteng cologne
2 bulan setelah takluknya kota strauberg.
hari ini adolf ditugaskan untuk memimpin batalion penyihir udara ke-200 dengan code name "GARUDA" bersama dengan divisi lapis baja ke-2 kekaisaran dalam memperkuat pertahanan benteng cologne, meskilun aslinya adalah memukul mundur serangan republik.
Benteng cologne sendiri adalah benteng terdekat dari perbatasan republik sehingga rawan menjadi target serangan udara lawan namun dengan adanya batalion penyihir udara ke-200 semua serangan musuh dapat ditangkal.
Hal ini dikarenakan kemampuan setiap anggota batalion penyihir udara ke-200 yang sangat luar biasa bahkan melebihi kemampuan pesawat tempur negara musuh saat ini.
Kemampuan itu antara lain adalah, terbang diketinggian maksimal 15.000 meter dari permukaan laut, terbang dengan kecepatan maksimal 350km/jam selama 2 jam 30 menit, menembak tepat sasaran sejauh 2 km, mampu bertempur selama 96 jam non-stop dan terakhir memiliki semangat bertarung yang luar biasa.
Dengan semua kemampuan itu, setiap anggota batalion ke-200 dianggap mampu menahan 1 kompi penyihir udara setingkat republik.
Hal ini diperkuat dengan kemampuan senjata baru rancangan(copy-an) adolf yeager yaitu AG-7 dan amunisi terbaru yang dibuat khusus bernama APHE.
Meski begitu, pengalaman mereka dalam berperang tidak bisa dibandingkan dengan veteran perang sebelumnya karena sekalipun mereka unggul secara daya serang, kemampuan serta persenjataan dan peralatan mereka tidak akan dengan mudah bisa selamat.
Benteng cologne sendiri adalah tempat paling cocok bagi mereka dalam membentuk pengalaman karena selain kuat benteng ini juga dilindingi dengan pertahanan dari senjata berat yang sudah berpengalaman dalam perang melawan revolusioner republik.
Di benteng cologne, terlihat sudah banyak meriam-meriam dan howitzer meninggikan sudut elevasi barelnya dan suara gemuruh gerak kaki pasukan penembak membawakan amunisinya.
Pasukan infantri terus berlatih dengan senjata baru yang dikirim dari ibukota serta melakukan pembiasaan diri terhadap senjata baru itu.
100 km dari benteng cologne.
Diudara nampak 800 pasukan penyihir udara kekaisaran terbang dengan kecepatan 100km/jam dari berun.
Adolf yeager, memimpin batalion ini menuju benteng cologne. Benteng terakhir sebelum tiba di medan tempur rhine.
"mayor adolf, seberapa besar benteng cologne ini? Apakah kita hanya akan menjaga atau juga ikut digaris depan?"tanya kapten loez, komandan kompi 1
"menurutku benteng cologne cukup besar, setidaknya ada sekitar 20.000 pasukan infantri dan artileri disana juga batalion penyihir udara ke-182 kekaisaran"
"ehh, kupikir disana tak ada penyihir udara makanya kita dikirim"
"yah disana memang tidak ada penyihir udara untuk menyerang...kita yang ditugaskan menyerang"
""hahh!!!""
Mendengar bahwa mereka adalah pasukan yang akan ditugaskan untuk menyerang membuat seluruh batalion penyihir udara ke-200 kaget.
Mereka hanyalah batalion yang baru dibentuk dan tak punya pengalaman perang apapun, jadi wajar saja.
"heh! Kalian yang penakut kembali saja ke akademi militer! Mayor adolf sudah membantu kita terbiasa dengan medan perang lewat latihan keras yang sudah kita lalui!"ucap kapten paul, komandan kompi 3
"apa kalian lupa hahh! Apa kalian sudah lupa rasanya berada dalam jangkauan tembakan artileri howitzer dan mortar selama 2 hari penuh?!"ucap kapten rodes, komandan kompi 2
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku di Transfer Ke Dunia Youjo Senki(Uncontinue)
Fanfic{FANFIC YOUJO SENKI} [YOUJO SENKI MILIK CARLO ZEN, BUKAN SAYA] Di jakarta, seorang otaku berperawakan cukup tampan bermata hitam dan rambut pirang cerah, ya itu mc kita zaki grinerchafft berumur 15 tahun seorang blasteran indonesia-jerman yang saat...