Seperti yang diucapkan oleh fitri minggu kemaren, sekarang mereka sedang menjalankan tugas PKL nya masing-masing. Banyak anak sekolah lain yang menatap kagum pada rombongan dari sekolah meli karena kebanyakan cewe.
"mell yang itu ganteng ya?" ucap fitri pada meli sambil menunjuk salah satu cwo
"Iyaa anjr meni kaseup pisan euy" jawab meli
"cowok tros!!" ucap nazi dengan wajah kesal
..........
Waktu menunjukan pukul 10 pagi. Fitri, nazi dan meli pun segera bergegas menuju warung yang ada disekitaran tempat mereka PKL.
"Bu es teajus apel ya" ucap nazi yang baru sampai diwarung dengan dua teman nya siapa lagi kalo bukan meli and fitrii
"bu gulabatu ya" ucap meli pada ibu penjaga warung
"lo ga mesen fit?" tanya nazi pada fitri yang malah duduk dibangku yg telah disediakan
"ga nanti aja" jawab fitri sekenanya
pada saat meli sedang melamun tiba² fitri menyenggol bahu meli.
"woi ngelamun ae lo" teriak fitri sambil menyenggol bahu meli
"apaan si orang engga" jwab meli
"boong banget mulut nye" ucap nazi sambil menunjuk wajah meli dengan jari nya
"udah mel jangan dipikirin, mending cari yang baru" ucap fitri
"ga semudah itu markonah" jawab meli sambil menoyor kepala fitri. "Lo pikir ngelupain orang gampang hah?"
"ya abis nya lo ngarep sama org yang jelas² suka nya sma temn lo" ucap nazi ikut menimpali percakapan fitri dan meli
"Iya juga ya dah lah mending sekarang belajar yang bner biar cepet lulus" ucap meli sambil beranjak dari tempat duduk nya
"woi kemana lo?" tanya nazi pada meli yang melenggang pergi
"balik ke ruangan" jawab meli sambil terus berjalan menuju tempat PKL
saat mereka kembali ke tempat PKL dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh pembimbing DU/DI secara berkelompok.
"woii cepet afalin ini biar nanti lanjut materi lain" ucap mutia pada teman sekelompoknya
"sabar atuh mut baru juga dateng" jawab fitri
"makanya jngan jajan trus" ucap mutia pada fitri
"iya iya kita apalin nih" jawab fitri pasrah
"pak mau penilaian" ucap mutia pada pak udin
"udah afal kah? temen-temen nya juga udah bisa?" jwab pak udin pada mutia.
"udah pak" jawab mutia
"yasudah ayo" jawab pak udin lalu bergegas menuju ke tempat kelompok mutia berada
..........
Saat sudah sampai ditempat kelompok mutia berada, mereka pun langsung melakukan penilaian secara individu.
"oke mulai dari siapa dulu?" tanya pak udin pada mereka semua
"aku dulu aja pak" jwab mutia langsung menuju ke tempat penilaian
"okeii" jawab pak udin sekenanya
Saat sudah selesai melakukan penilaian waktu pun sudah menunjukan pukul 12 siang yang artinya mereka harus sholat dzuhur atau istirahat.
"sholat ga lo?" tanya nazi pada meli
"ga bawa mukenah gw jadi dirumah aja heheh" jawab meli sambil cengengesan
"lo fit?" tanya nazi pada fitri
"gw juga sama g bawa mukenah hhe" jawab fitri dengan wajah tanpa dosa
"yee dasar kafir lo berdua" ucap nazi lalu bergegas pergi menuju masjid bersama yang lain
Pada saat yang lain sholat berbeda dengan 2 manusia ini yang malah pergi ke warung untuk sekedar jajan.
"bu es ya" ucap meli pada ibu penjaga warung
"siap neng" jawab ibu penjaga warung
"mel sini coba duduk gw pen cerita" ucap fitri dengan muka yang dibuat seserius mungkin
"cerita apaan lo?" tanya meli tak santai
"ya makanya sini geblek" geram fitri pada meli
"iya iya" jawab meli lalu duduk disamping fitri
"cowok-cowok yang dari sekolah lain cakep² ya" ucap fitri memulai obrolan
"iya si, tapi gw g tertarik" jawab meli malas
"ah masa" jawab fitri dengan muka yang menggoda meli
"udah lah kok malah bahas cwok si" ucap meli dengan wajah memberenggut kesal
..........
Setelah mereka berbincang lama di warung nazi dan yang lain pun datang dari masjid.
"woi ngobrolin apa lo berdua" tanya nazi pada meli dan fitri
"biasa" jawab meli sekenanya
"balik yok?" ajak meli pada nazi dan fitri
"kenapa? baru juga gw dateng udah balik aja" tanya nazi dengan wajah cengo nya
"udah rame anjir ntar dikira caper ke cwok lagi" ucap meli pada nazi dan fitri
"udah g sih masing-masing aja biarin mereka mau ngomongin kita apa" jawab fitri
"yauda kalo lo berdua mau disini aja ya trserah gw mah mau balik kesana" jwab meli lalu bergegas pergi dari warung
gimana part pertama nya? semoga sukaa ya. Jangan lupaa komennn
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Luka
RandomMeliani putri adalah seorang gadis yang cantik, memiliki kulit agak putih tapi ga putih banget, tinggi, cuek tapi kalo sama orang yang udah akrab bakal jauh lebih bobrok, sering disakitin sama cowok, memiliki senyum yang manis sampe gula aja kalah w...
