part 14

5 5 0
                                    

Kamu masih menjadi
Alasanku untuk tidak
Menerima orang baru
author galau:v
.
.
.

Selesai membeli eskrim Meli, Fitri dan Nazi pun kembali ke warung untuk sekedar duduk.

"ehh foto yuk" ajak Fitri semangat.

"yuk" jawab Nazi tak kalah semangat.

"nah bner tuh mumpung lagi makan eskrim" timpal Meli ikut menyetujui.

Beberapa menit berfoto ria mereka pun kembali ke tempat PKL untuk menyelesaikan tugas-tugas nya.

"mut kita mau ngapain?, laporan udah selesai" tanya Fitri.

"gatau, coba nanya ke pak Udin aja yuk" ajak Mutia pada Meli dan Fitri.

"yuk" lalu mereka pun pergi menemui pak Udin.

"permisi pak, kita sama yang lain mau ngerjain apa? laporan nya udah selesai" tanya Mutia.

"di jurnal yang belum apa?" tanya balik pak Udin.

"emm beresin komputer kayanya pak" jawab Fitri.

"ouh yauda nanti ya" jawab pak Udin.

"lah terus kita ngapain pak?" tanya Meli.

"praktek buat sidang aja"

"udah" jawab mereka bertiga serempak.

"yauda nanti dulu saya lagi sibuk" jawab pak Udin.

"yauda"

Lalu mereka pun kembali ke tempat Nazi yang sedang praktek bersama Ria.

"abis darimana woi?" tanya Nazi yang sedang duduk di depan komputer.

"dari mars ketemu alien" jawab Meli ngelantur.

"syialand lo" kesak Nazi.

"abis dari pak Udin ngab" jawab Meli.

"ouhhh" Nazi hanya berohria saja.

..........

Berhubung sekarang hari jumat dan besok mereka libur, sekarang mereka pulang cepat karena pak Udin ada urusan mendadak.

"yeyeye balik cepet" teriak Dina temen sekelas Meli.

"iya ya capek juga tiap hari yang lain liburan kita PKL" jawab Meli.

"udah yuk kesana baris Mel" ajak Dina pada Meli, lalu mereka pun segera berbaris dan berdoa.

Setelah bersalaman dengan pak Udin Meli dan yang lain pun segera bergegas pergi untuk mencari angkutan umum. "mumpung masih pagi nyari angkot nya yang muter alun-alun dong" ucap Meli. "emang si supir nya mau?" tanya Ria. "ya kalo gamau ya dipaksa lah" jawab Meli. "pemaksaan lo mah emang" ucap Nazi. "nah tuh ada angkot" teriak Fitri sambil menunjuk ke arah angkot yang datang dari arah kanan.

Setelah beberapa menit di angkot akhirnya mereka pun sampai juga dirumah masing-masing.

"Assalamualaikum" ucap Meli saat memasuki rumah.

Tentang LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang