Pelajaran

583 5 0
                                    

Mengetahui sisi buruk kehidupan Ayah Rey membuat Rey semakin tahu cara menghadapi dunia yang Fana ini, Rey juga berterima kasih kepada Ayahnya karena telah mengajarkan arti kehidupan yang sebenar-benarnya, dahulu Rey sempat menangis karena perilaku ayahnya terhadap dirinya, semenjak tau kehidupan Ayahnya, Rey mulai menyadari dan mulai terbiasa.

Masa lalu yang buruk, bukanlah nilai negatif di kehidupan kita. Jika saja kita tidak pernah melakukan hal yang buruk, lantas bagaimana tentang perjalanan hidup kita ke depannya.

Acara tersebut masih terus berlangsung namun Wulan, Novi, Bella dan Dita sudah masuk kamar masing-masing, hanya tersisa anak laki-lakinya.

"Kalo cerita hidup Bryan kaya gimana?" Tanya Ayah Rey.

"Saya Om?" Jawab Bryan.

"Iyaa, kan Om nanya kamu" Ucap Ayah Rey.

"Cerita waktu masuk sekolah om?" Tanya Bryan.

"Iya" Jawab Ayah Rey.

"Jadi waktu pertama kali orang tua Bryan cerai, Bryan mulailah melampiaskan kekecewaan Bryan dengan cara main sama temen-temen, dulu ada temen main serumah tapi sekarang udah nggak karena mereka udah sibuk sama urusannya masing-masing, dari situ Bryan mulai diajari tawuran, minum-minum, serta ngerokok, awalnya Bryan nggak tahu semua itu. Tapi karena mereka mengajari Bryan jadi kalian tahu, waktu SMP Bryan cukup terkenal sih di sekolahan banyak cewek-cewek yang suka mau Bryan, karena emang tongkrongan Bryan atau geng Bryan lah itu terkenal. Jadi mungkin mereka mau temenan sama Bryan karena mau terkenal juga, lepas dari itu Bryan sering banget di bully sama orang-orang, sering dipukulin sering di tonjokin tanpa sebab, Bryan nggak bisa ngelawan karena Bryan nggak ada power, Bryan sempat mikir kenapa berakhir selalu dipukulin orang-orang, selalu di bully, dengan itu Bryan yang ngebuat Bryan pengen jadi orang paling beringas biar bisa ngelawan orang-orang yang menindas Bryan dulu, sampai akhirnya Bryan masuk STM dari situ Bryan mulai kenal sama Ramadan, Ramadan yang ngajak Bryan ikut-ikut basis gitu Om, terus tiap hari kita orang tawuran, kadang sering nongkrong sama abang kelas, libur pun Bryan juga ikut nongkrong sama Bang kelas, walaupun udah nggak pakai seragam. Tapi kami selalu dididik sama Bang kelas kami dan dipukuli hari, semakin hari terus berjalan Bryan semakin kuat dan mulai beringas menghadapi musuh-musuh Bryan, namun dalam perjalanan hidup Bryan, Ramadan yang sudah dipercayai oleh Abang kelas terlebih dahulu, mempercayakan Ramadan untuk membantu saya setelah naik kelas 2, saya diberi amanat oleh Abang kelas, saya untuk menjaga nama baik sekolah agar tidak kalah melawan musuh-musuhnya, dari situ perjalanan hidup Bryan dimulai, Bryan sering ngebacokin musuh, sering bikin lawan takut duluan, bahkan ada sekolahan musuh yang kalau ketemu Bryan langsung lari semua, sampai ada satu cerita antara lucu sama gimana gitu, orang yang dulu ngebully Bryan tiba-tiba datang ke Bryan pas lagi temen-temen sekolah ngumpul di dekat rumah Bryan, tiba-tiba dia malakin Bryan, terus Bryan nggak ngasih ke dia, dia pun mukul Bryan, temen-temen Bryan yang lihat itu langsung memukuli balik dia, dia pun memanggil geng kampungnya untuk bertempur melawan Bryan, karena sudah terlanjur kesal, kita pun bertempur dengan mereka sampai akhirnya kampungan mereka kami acak-acak sampai berantakan, dari situ mereka mendengar cerita bahwa Bryan, Bryan yang terkenal itu adalah saya, semenjak kejadian itu mereka sama sekali tidak berani mencolek ataupun menyapa Bryan, mungkin karena trauma atau dihukum oleh warganya sendiri karena sudah menyebabkan kekacauan, naik-naik kelas 3 Bryan mempercayakan sekolah Bryan kepada salah satu adik kelas Bryan yang bernama Arya itu bukan keputusan Bryan saja tapi keputusan dari Ramadan, Rey dan Bella, Bryan juga udah janji sama diri sendiri mau merubah mindset Bryan yang tadinya sering tawuran. Kini harus menjadi lebih baik, syukurnya Bryan dipertemukan dengan Novi dia yang merubah segala hidup Bryan dari segi sifat dan keluarga Bryan, kini keluarga Bryan udah mulai kembali akur dan Bryan juga sudah menemukan cinta Bryan, syukurnya Bryan saat ini megang perusahaan papa, jadi Bryan bisa meneruskan bisnis papa, udah sih itu aja cerita Bryan Om, nggak terlalu menarik dan nggak terlalu berkesan juga" Jelas Bryan kepada Ayah Rey dan teman-temannya.

LIAR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang