18

511 52 3
                                    

"mari mengadakan perjamuan lagi"

"satu per satu"

"tidak akan pernah berubah, meski kini aku sendirian"

"disisi lain janji itu, semua orang akan menunggu"

"itulah cerita dari masa lampau"

"ingatan awal yang akan dilupakan oleh semua orang"

"itulah janji awal kami"

"kita akan segera bertemu"

"secepatnya"

"...dengan rinkuchen (rantai penghubung)"

.
.

"nee, kure-nii aku bosan sekali. kapan kita akan kembali ke jepang? aku rindu mereka semua" keluh seorang gadis berumur 19 tahun yang memiliki paras yang ayu, (y/n).

"aku tidak tau, mungkin setelah kau menyelesaikan kuliahmu?" jawabnya dengan pertanyaan.

"HEHHH, itu lama sekali kure-nii" pekiknya sambil menatap kureno dengan tatapan bosan.

"jangan memandangiku seperti itu"

"kure-nii, bisakah kau ceritakan tentang kehidupan akito?" tanya (y/n).

"kenapa kau bertanya tentang akito?" tanya kureno kembali.

'ini orang ditanyain malah balik nanya. nyebelin banget dah' batin (y/n). "ie, aku cuma ingin tau saja. secara kan, kure-nii yang dulu selalu bersama dengan akito" jawabnya.

"baiklah, akan aku ceritakan. duduklah disini" ucap kureno sembari menepuk sofa disampingnya. (y/n) menurut saja.

"jadi bagaimana?" tanya (y/n) antusias.

"pada saat ren-sama mengandung akito, aku terbangun sambil menangis. shigure, hatori, dan ayame. hanya aku dan mereka bertiga dalam zodiak yang tahu bahwa akito seorang gadis. saat itu,-"

"akito seorang gadis?" ucapan kureno terpotong oleh pertanyaan (y/n).

"jangan menyela penjelasan orang lain (y/n), itu tidak sopan"

"baiklah, maaf"

"saat itu, ritsu masih kecil dan sepertinya tidak paham situasinya. kami berempat memimpikan hal yang sama. akito, dewa yang belum pernah kami temui, hadir dalam mimpi kami. kami tahu akan segera jumpa dengannya. jadi, kami langsung pergi untuk mencari ren-sama yang belum menyadari kehamilannya. kami terus menangis, sambil berkata 'penantian telah usai'. jauh didalam dadaku, aku merasakan munculnya emosi yang bahkan tidak kusadari. seolah bukan aku yang berteriak. itu suara makhluk, diriku yang lain, yang hidup dalam tubuhku. darah hewan. meski terlahir ego baru, darah hewan dalam tubuh kami tetap menyalahkan dan mengingatkan untuk tidak mengkhianati akito"

"tidak peduli apapun, zodiak telah berjanji selamanya. mereka harus bersama selamanya, sebanyak apapun mereka bereinkarnasi."

"setelah beberapa tahun akito lahir, ibu ayame mengandung. kami berempat merasakan hawa akan lahirnya keberadaan shio yang lain. anehnya, kami juga merasakan perasaan yang sama dengan saat ren-sama mengandung akito. tetapi semakin lama perasaan itu, semaki meningkatkan seiring berjalannya waktu. saat ibunya ayame melahirkan, kami berada disana untuk melihat apa yang terjadi dan mencari tahu kenapa perasaan itu semakin besar. ibu ayame melahirkan anak kembar, bayi laki-lakinya merupakan shio tikus dan diberi nama soma yuki. dan bayi perempuannya merupakan bagian terpenting dari hubungan semua para shio dan dewanya, ia diberi nama soma (y/n)." kureno menghentikan ceritanya, dan melihat ke arah (y/n) yang terlihat kaget dengan cerita kureno.

"kenapa kau berhenti kure-nii? aku ingin tau lanjutannya, dan apa maksudnya 'bagian terpenting dari hubungan semua para shio dan dewanya'?" tanya (y/n).

𝔽𝕝𝕪|| fruits basket × readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang