03

1.6K 187 7
                                    


SAAT DI SEKOLAH

'wah, siapa yang bersama yuki-kun?'

'are? soma-san membawa siapa?'

'yang surai biru cantik sekali'

'eh? murid barukah?'

'tidak biasanya yuki bersama perempuan, apa dia pacarnya?'

'siapa yang bersama dengan yuki dan tohru itu?'

pertanyaan demi pertanyaan yang masih dapat di dengar oleh mereka bertiga.

(y/n) pun risih karena banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, lebih tepatnya (y/n).

"oi tohru, kau datang bersama pangeran?" tanya seseorang bersurai kuning di belakang mereka bersama perempuan bersurai hitam dibelakangnya.

"dan siapa dia?" lanjutnya sambil menunjuk (y/n). (y/n) pun bergidik ngeri karena tatapannya seperti akan menerkamnya hidup hidup.

"dia soma (y/n) uo-chan, (y/n)-chan dia uotani arisa dan dibelakangnya hanajima saki" jelas tohru.

"gelombangnya sangat berbeda" ucap hanajima sambil melihat (y/n) dari atas sampai bawah.

"hajimemashite uotani-san, hanajima-san. watashi no namae wa soma (y/n) desu. kalian bisa memanggilku (y/n)"jawab (y/n) sambil tersenyum kearah mereka.

SKIP DIKELAS

'kudengar dari sensei akan ada anak baru di kelas ini'

'siapa dia?'

'laki-laki apa perempuan?'

'sepertinya perempuan, karena tadi aku lihat ada anak perempuan masuk ke ruang kepala sekolah'

ucap seluruh siswa dikelas itu sampai

**kringggg

bel masuk pun berbunyi dan semua siswa yang tadinya membicarakan si anak baru kembali ke tempat duduk masing masing.

"ohayou minna...." ucap seorang guru yang memasuki ruangan dan disusul oleh gadis bersurai biru.

"ohayougozaimasu sensei" jawab semua murid di kelas. "hari ini kita kedatangan murid baru, perkenalkan namamu soma-san" ucap guru itu dan mempersilahkanmu untuk berbicara.

"hajimemashite minna-san, watashi no namae wa soma (y/n) desu..... yoroshiku onegaishimasu". ucapmu sambil membungkukkan badan 90° lalu tersenyum kearah mereka.

5 detik......
10 detik.......
15 detik......

"KAWAI" ucap semua murid di kelas pengecualian yuki. ya kalian satu kelas dengan yuki dengan tohru and friends tentunya.

"sudah sudah, kalau kalian ingin kenalan atau tanya tanya nanti jam istirahat. nah soma-san kamu duduk di sebelah honda tohru... honda tohru tolong angkat tanganmu" lerai sang guru untuk melanjutkan pelajarannya.

"ha'i sensei" jawab tohru sambil mengangkat tangannya.

(y/n) pun mulai berjalan kearah meja disamping tohru sambil tersenyum simpul melihat sekeliling.

(y/n) POV

aku tak menyangka bisa satu kelas dengan yuki-kun dan tohru-san. tatapan mereka sangat membuatku gugup seolah mereka baru pertama kali melihat orang sepertiku.

tapi setelah ku lihat lihat mereka seperti terpukau melihat suraiku. memang, surai keluarga soma selalu berbeda dari yang lain.

'harusnya aku tidak menggerai rambutku' ucapku dalam hati dengan sedikit penyesalan.

(y/n) POV end

yuki POV

aku tak menyangka satu kelas dengan (y/n). 'apa shigure yang meminta sensei untuk membuat (y/n) satu kelas denganku?' ucapku dalam hati sambil menatap (y/n)

semoga saja dia bisa melupakan neraka itu dan terbebas dari jeratan iblis itu.

yuki POV end

SKIP SAAT ISTIRAHAT
*kringg
bunyi bel istirahat menggema di seluruh sekolah.

"ne.....(y/n)-chan mau pergi ke kantin bersama?" salah satu murid yang mengajak (y/n). "gomen, aku hari ini akan ke perpustakaan bersama yuki. lain kali saja ya". tolak (y/n) secara halus sambil tersenyum.

"souka... baiklah kapan-kapan saja ya (y/n)-chan.. jaa nee....." ucapnya yang perlahan pergi menjauh.

"yuki, kau pergi saja dulu ke perpustakaan aku ingin ke toilet sebentar"ucap (y/n).

"tapi kau tidak tau tempat ini, jika kau kesasar bagaimana?" tanya yuki yang khawatir.

"tidak, aku tidak akan kesasar. lagi pula jika aku kesasar aku bisa tanya ke teman teman" jawab (y/n) menenangkan yuki yang khawatir bagai seorang ibu yang takut anaknya diculik.

"baiklah terserah kau saja" kata yuki lalu meninggalkan (y/n) sendirian.

(y/n) POV

setelah yuki meninggalkanku sendirian akupun pergi ke toilet. saat aku mau masuk ke toilet aku mendengar seperti orang yang ngelabrak. akupun mengikuti suara itu dan aku melihat tohru-san dilabrak oleh siswa lain.

'sepertinya yang ngelabrak kakak kelas' batinku.
aku pun mendengar apa yang mereka bicarakan.

"hei, bagaimana bisa kau berbincang-bincang dengan 'prince yuki' hah?" ucap salah orang yang ngelabrak. "dan siapa bocah ingusan yang bersurai biru itu?" lanjutnya.

'hah?! apa-apaan itu, aku disebut ingusan. tidak bisa dibiarkan' ucapku dalam hati sambil menahan emosi.

tak lama kemudian aku melihat uotani dan hanajima yang berjalan ke arahku.

"yo... (y/n)-chan" ucap uotani dari kejauhan. akupun melambaikan tanganku dan mengisyaratkan untuk jangan berisik.

"ada apa (y/n)-chan? kenapa kau sembunyi?" tanya hanajima dengan tanda tanya besar.

akupun menunjuk ke arah tohru berada, mereka mengikuti gerakan tanganku."ayo kesana, kita basmi senpai itu" kataku dan di setujui oleh mereka.

uotani dan hanajima langsung mendatangi mereka dengan aura hitam yang mengerikan. akupun mengikuti dibelakang mereka.

"yo... siapa yang kau maksud bocah ingusan tadi senpai?" tanyaku sambil tersenyum mengerikan dan menatap mereka tajam.

 siapa yang kau maksud bocah ingusan tadi senpai?" tanyaku sambil tersenyum mengerikan dan menatap mereka tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"t-tidak... a-aku ti-tidak mengatakan apaapun" senpai itu bergidik ngeri dan lari begitu saja bersama dua anak buahnya yang baru saja di ajak bicara oleh hanajima.

"daijobu tohru-san?" tanyaku sambil menatap tohru. "uhm... daijobu (y/n)-chan, arigatou minna" ucap tohru sambil nangis bombay.

(y/n) POV end

*kringgg
bel masuk pun berbunyi.
dan mereka pun kembali ke kelas bersama.
'eh tunggu seperti ada yang kurang' batin (y/n) menjerit.

30 detik......
60 detik......
65 detik......

"ada apa (y/n)-chan? apa ada yang ketinggalan?" tanya tohru. "e-eh aku lupa kalau ada janji dengan yuki di perpustakaan" jawab (y/n) menjerit.






















TBC

jangan lupa voment yaa! luv yu

𝔽𝕝𝕪|| fruits basket × readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang