New page

1.3K 94 3
                                    

Ayo ayo di vote dulu atuh☺
Tingkyu tingkyu😻






Setelah beberapa hari pemakaman orang tua Bright, dia berubah drastis.

Bright hanya megurung diri di kamar dan sering melamun. Win tau pasti ini sangat berat bagi Bright.

Win mendekati Bright dan duduk disamping nya diatas kasur

"Daddy..." sapa Win

"..."

Tidak ada jawaban, dia masih saja setia melamun.

"Daddy, mau sampai kapan? Sampai kapan daddy akan mengabaikan dan tidak menganggap Iwin?"

"Iwin tau ini pasti berat bagi daddy, tapi dad... mau sampai kapan?"

"Disini masih ada Iwin dad, Iwin tau memang tidak sepenting orang tua daddy tapi Daddy masih punya Iwin" timpal Win lagi dan lagi.

Bright mendengar nya dengan baik dan berusaha menelaah semuanya.

Benar. Benar kata Win, Bright tidak boleh terlalu lama didalam kesedihan. Dia harus belajar mengikhlas kan kepergian orang tua nya.

Dia melihat Iwin yang sedang menunduk dengan mata yang berkaca-kaca. Dengan sigap Bright menarik nya kedalam dekapan nya sebelum air mata berharga itu jatuh.

"Maaf, maafin daddy..." ucap nya mengelus lembut surai Win.

─━━━━━━━━━━━─

1 tahun berlalu begitu saja dengan Bright yang sudah mulai mengikhlaskan kepergian orang tuanya.

"Daddyy~" digoyangkan nya lengan Bright

"Kenapa sayang" ucap Bright serak khas bangun tidur

"Ayo banguun, daddy bilang kan kita mau kemaall"

"five more minutes, okay?"

"Ga.ga.ga SEKARAAANG DADDY!" Ucapnya

"Iya iya tapi setelah morning kiss daddy mandi" balas nya seraya menunjuk-nunjuk bibir nya

Cup

"Udaaah daddy~ ayo mandii"

"Iya iya daddy mandi"

─━━━━━━━━━━━─

Bright dan Win sudah berada didalam mall

"Iwin mau beli apa?" Tanya Bright.

Eitss jangan lupa tangan nya senantiasa setia bertengger di pinggang ramping Win yang memancing pandangan banyak orang.

"Euumm" menepuk-nepuk ujung hidung nya layaknya anak kecil sedang berpikir. "Aku mau beli baju, tas, sama album. Tapi sebelum itu kita makan dulu karna perut iwin sudah nyanyi-nyanyi nda jelas"

Bright hanya ber-hm ria dan mengulum senyum karna keimutan pacar nya itu. Kalau bukan karna di mall mungkin Iwin bakal di hap abis-abisan.

Setelah selesai berbelanja mereka memutuskan untuk pulang saja karena hari sudah mulai gelap

"Iwin ga beli apa-apa lagi?" Tanya sang daddy sebelum keluar dari mall

"Eum, Iwin mau es krim? Boleh ya dad?"

"Hm yaudah, tapi jangan banyak-banyak" dan dibalas anggukan oleh Win.

Setelah sampai di rumah Bright dan Win langsung bersih-bersih karena sudah merasa sangat lengket.

Bright duduk di samping ranjang dan betapa terkejut nya dia melihat Win menggunakan hoodie oversize dan menggunakan hot pants.

Bright meneguk ludah nya kasar karena apa yang ada dihadapan nya.

"Daddy, bagus ga?" Tanya Win seraya memutarkan badan nya.

"Kau ingin menggoda daddy, hm?" Ucap nya merengkuh pinggang Win dengan possesif

Wajah mereka saling bertemu. Kedua nya meneguk ludah nya kasar

"B-bukan begitu dad"

"Tapi kamu sudah membuat daddy turn on jadi kamu harus tanggung jawab" ucap Bright seraya mengendus ceruk leher Win.

Bright mendekat kan bibir nya perlahan ke bibir Win lalu ia melumat nya dengan lembut. Tapi lama-kelamaan ciuman itu semakin panas dan penuh nafsu.

Win di angkat Bright kedalam gendongan nya dengan bibir yang masih menyatu. Bright memperdalam pagutan nya hingga Win memukul dada Bright menandakan dia butuh pasokan udara.

Seraya Win menghirup banyak udara Bright melemparkan nya keatas ranjang dan menindih nya.
.
.
.
.
Begitulah mereka melewati malam yang panas dan penuh nafsu.

TBC

Nyambung ga sih?
Betah² ya honey🖤
Jangan lupa vote, comment, and follow💐
Jika ada typo maap keun yaa

Maap ya aku ga pandai buat nc, nanti deh aku usahain buat nc di last chapt
Btw ini cerita nya 10 atau 12 chapt aja mungkin.

And satu lagi, kan di prolog aku buat akan ada couple lain tapi kaya nya ga ada deh karna males mhehe☺
So... see you in the next chapt🙇‍♂️😻


POSSESIF DADDY [BrightWin] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang