2 - SIAL

9 4 0
                                    


2 | Sial

"Apes banget gue hari ini"

"Apes banget gue hari ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________

Brakk

"Aduh! sial banget gue hari ini." ucap seorang gadis yang sedang terduduk di aspal.

Pasalnya, pagi ini Jingga terlambat bangun. Jam weker yang biasanya menjadi alarm untuk membangunkan nya dari dunia mimpi tidak menyala. Bayangkan, Jingga bangun pukul 08.00 dimana seharusnya ia bangun pukul 07.00.

Itupun kalau bukan karena bibi yang mengetuk-ngetuk pintu kamarnya, ia yakin akan bangun saat jam makan siang.

oh shit!

Bisa dilihat, Jingga telat satu jam lebih. Ia bahkan tidak sempat mandi hanya menggosok gigi dan mencuci wajah, itupun terburu-buru. Oke rileks, ini keterlambatan pertamanya yang disebabkan oleh jam weker sialan itu.

Dan lagi ketika di perjalanan, mobilnya  mogok, Jingga familiar dengan situasi ini. terpaksa ia harus meninggalkannya di bahu jalan. God, Jingga bahkan harus berjalan kaki sekitar 100m, lebih sialnya lagi saat sampai di kantor dengan tidak tahu diri orang dibelakang Jingga menabrak dirinya.

Betapa malunya Jingga dilihat oleh semua pasang mata yang ada di lobi. Masalahnya, ia terjatuh terjungkal ke depan belum lagi wajah glowing nya mencium aspal. Mari bayangkan semerah apa wajah Jingga yang sedang menahan malu.

Untung saja kaki Jingga baik-baik saja, pasalnya ia sedang memakai heels 10cm keluaran dari brand Jimmy Choo 1302-A.

Tidak ada waktu untuk berdebat dengan orang itu. Sekarang yang harus ia lakukan adalah melaporkan keterlambatan.

"Wah gila Lo! Telat berapa menit? eh salah deh, telat berapa jam lo?" Pertanyaan itu mengagetkan Jingga dari lamunan nya.

Hingga menatap malas orang yang sedang berjalan kearahnya, senyumnya itu seakan meledek. Seolah-olah mengatakan 'habis kena semprot ya lo? kasihan'.

"Berisik! Gue lagi meratapi nasib ini, habis kena semprot gue ish!" Kesal Jingga sebab dia tidak mengerti kondisi sahabatnya yang sedang pucat pasi sehabis disemprot.

Jingga sudah menyiapkan mental dari rumah ketika mengetahui bahwa ia terlambat. Tetapi ya, entah mengapa mental Jingga seakan lumer ketika memberikan alasan mengapa dirinya bisa terlambat. Masalahnya, alasannya itu loh yang engga banget. Yakali Jingga harus memberikan alasan bahwa ia kesiangan lalu ketika dijalan mobil mogok dan ketika dilobi ia nyusruk ke aspal. No engga banget.

APA YANG KURANG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang