Part 16 - Firts Kiss

369 40 87
                                    

Aldrin terus - terusan mencubit pipi fay karna merasa kalau ini hanya sebuah mimpi yang terasa nyata.

" Udah al " Ujar fay pelan takut terdengar keluar kamar.

" Hah ? " Al terkejut.

" Ini bukan mimpi al jadi berenti bertingkah aneh " Ketus fay yang mulai kesal .

" Fayy,.. ini beneran dan bukan mimpi ? "

Fay mengangguk malas .

Aldrin yang kegirangan pun refleks memeluk fay yang membuat fay terkejut dan mematung.

" Setiap hari aku menunggumu di perbatasan fay " Ucap al memeluk erat tubuh fay.

Fay semakin mematung dan nafasnya merasa tercekat mendengar perkataan aldrin.

Fay merasa kasihan karna membuat aldrin menunggunya diperbatasan.

" Aldrin sayang ngomong sama siapa ? " Ucap ratu eve didepan pintu kamar aldrin.

Fay membulatkan matanya dan aldrin juga melepaskan pelukannya.

Aldrin menyuruh fay bersembunyi dibawah selimut dan fay pun bergegas bersembunyi.

ceklek..

" Sayang ngomong sama siapa ? "

" Hmm ga bun , tadi al mimpi " Bohon al.

" Apa perlu bunda temani ? "

" Eenggak bun "

" Ya sudah bunda kembali kekamar na "

" Ii-iya bun "

" Huffttt .. hahh .. ." Nafas al yang tertahan kembali normal.

Aldrin membuka selimutnya dan melihat fay yang menutup matanya.

Aldrin membuka selimutnya dan melihat fay yang menutup matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Glupp!! ..  " Aldrin menelan ludahnya melihat wajah fay.

" Fay " Panggil al pelan.

" Hmm udah aman ? " Fay membuka matanya.

Aldrin tidak menjawab perkataan fay tapi mata al tidak berkedip melihat wajah fay.

" Kenapa al ? "

" Fay aku ingin memelukmu boleh ? " Ucap al santai.

" Hah ? " Fay bingung dan terkejut mendengar perkataan al.

" Boleh na " Rengek al.

Fay yang polos mengangguk dan aldrin pun langsung memeluk fay yang masih berbaring di atas kasur.

Seakan sebuah racun yang menghampiri tubuh al rasa malunya hilang bak di lindas truk wkwk canda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seakan sebuah racun yang menghampiri tubuh al rasa malunya hilang bak di lindas truk wkwk canda .

Aldri yang memeluk tubuh fay malah merasa tubuhnya menginginkan hal lebih dari pelukan itu.

Perlahan aldrin mengangkat kepalanya dan menatap lekat manik mata indah fay.

Fay juga menatap mata aldrin dengan mata sayunya.

Fay merasa capek berjalan dan fay juga mulai mengantuk jadi tatapannya menjadi sayu.

Aldrin yang ditatap dengan mata sayu fay pun merasa hasratnya meningkat yang sedari tadi al mencoba menahannya.

Ini pertama kalinya aldrin merasakan hal yang sangat aneh pada tubuhnya.

Seakan terhipnotis dengan pesona fay aldrin perlahan mendekatkan bibirnya tepat didepan bibir fay.

Fay yang mulai dilanda rasa kantuk pun tidak merasa terganggu dengan tingkah aldrin karna fay setengah sadar setengah tidak.

Aldrin yang merasa fay juga merasakan yang dia rasakan membuat al nekat menyapa bibir ranum pink milik fay.

Tidak puas hanya dengan menyapanya aldrin semakin nekat mengecup bibir ranum fay.

" Cupp..."

Hasrat memang selalu meminta hal lebih dari setiap yang dilakukan pemiliknya.

Merasa tidak ada penolakan dari fay aldrin pun membuka mulutnya dan mengemut lembutt sangat sangat lembut bibir bawah fay.

" Muach "

Aldrin menopang wajah fay dengan kedua tangannya dan memperdalam ciumannya.

Fay yang sudah mulai tertidur dengan bibir yang terbuka membuat aldrin semakin leluasa meluapkan hasratnya.

Fay yang sudah mulai tertidur dengan bibir yang terbuka membuat aldrin semakin leluasa meluapkan hasratnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mphh.. "

" Mpphh.."

Aldrin mengemut dan mejilati bibir ranum fay.

Merasa fay hanya diam saja membuat al bingung dan al pun menatap wajah fay yang membuat al refleks tertawa kecil dan tersenyum.

" Z..z..z... "

Dengkuran halus berhasil lolos dari pangeran fay yang tampan dan cantik secara bersamaan.

Aldrin yang gemas melihat fay mengurungkan niatnya melanjutkan ciuman pertamanya itu.

Aldrin memilih membaringkan tubuhnya disamping fay dan menyelimuti tubuh mereka berdua .

Aldrin tidur dengan tangan yang berada di perut fay.

Tidur kali ini adalah tidur terindah yang pernah aldrin rasakan selama hidupnya.

.

.

.

Jangan Lupa Vote dan Komen na

Fairyland [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang