07 : every moment

1.1K 164 132
                                        

Sore itu Taehyung benar-benar menyesal membawa Lisa ke Kafe langganannya juga Kafe yang biasa ia kunjungi bersama teman-teman satu tongkrongannya, karena setelah memesan dan menunggu makanan serta minuman yang mereka pesan selesai dibuat, Taehyung justru dikejutkan dengan segerombolan teman satu kampusnya di meja outdoor Kafe.

Berniat putar balik dan menjauhi para dajal berwajah malaikat tersebut sebagai bentuk usaha menyelamatkan gadis manisnya, salah satu temannya justru berteriak kegirangan memanggil-manggil namanya. Untung saja pengunjung Kafe belum seramai itu, walau tetap Taehyung harus menahan malu.

"V! V! Sini gabung!"

Taehyung hanya kembali mengabaikan dan mengajak Lisa untuk segera berlalu. Gadis itu jelas bingung, Taehyung seperti menghindari sekolompok pria di sudut sana yang jelas-jelas melambai ke arahnya.

"Itu temen-temen Kak Taehyung, kan?" tanya Lisa dengan tatapan mata memicing.

"Bukan, ayo didalem aja kita."

Lisa melepaskan gandengan tangan Taehyung, dan sekali lagi menatap kekasihnya serius. Tanpa bisa dicegah sebelumnya, Lisa justru berjalan lebih dulu ke arah sekumpulan pemuda-pemudi yang sudah tersenyum lebar mencurigakan, jelas di isyaratkan kepada Taehyung.

Pria itu hanya mampu menghela nafas, dan mengumpat dalam hati saat Lisa lebih dulu duduk tepat disamping salah-satu temannya. Mau tak mau ia pun akhirnya menyusul dengan perasaan tak tentu.

"Dilambai-lambai tidak juga datang, yang datang malah gadis manis semanis dan semenyegarkan buah strawberry." pria bergigi kelinci bersuara, yang langsung disambut kikikkan geli kawan-kawannya. Sedangkan Taehyung, mukanya sudah kecut bak perasan limun.

"Bacot!" ketus Taehyung.

"Galak bener Bapak V, takut banget kayanya cewe barunya ketemu temen sendiri." goda pria berwajah seksi, dengan kedipan mata menggoda.

"Lagian ngapain sih pada kesini? Gabut bener."

"Lah emang kita gabut V, yang dari dulu ada cewe kan lo mulu."

"Bacot!" kesal Taehyung, ia tahu sekali teman-temannya hanya tengah menghancurkan citra baik dirinya sebagai seorang pria dihadapan kekasihnya sendiri. Watak para iblis.

Sedangkan Lisa hanya menikmati percakapan Taehyung dengan teman-temannya, terutama saat wajah pria itu tak senang sama sekali saat keduanya berada satu meja yang sama dengan para pria yang belum Lisa ketahui namanya.

"Namanya siapa?" tanya salah satu pria ber-hoodie hitam kearah Lisa.

Gadis cantik itu menoleh saat kalimat berisi sebuah pertanyaan diarahkan padanya "Lalisa Evelyn, Kak!" ujarnya dengan senyuman manis.

Suara lucu yang keluar dari bibir penuh yang merona itu sanggup membuat teman-teman Taehyung gemas bukan kepalang.

"Anjir–" tanpa sadar pria bergigi kelinci memegang dadanya seperti terkena serangan dahsyat "You know what I mean kan, Jek?" ucap pria yang duduk tepat disampingnya.

Pria bergigi kelinci itu mengangguk "Iyak, selera kita banget lagi, Jim." ujarnya terang-terangan.

"Coba aja kalo berani!" Taehyung siaga 1, matanya menatap tajam kedua temannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

God, i love him!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang