Kaia & Bara Goes To Borobudur

5 0 0
                                    

Setelah seharian kemarin Kaia melalui hari yang cukup berat, mungkin hari ini adalah hari yang tepat untuknya melepas segala penat. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 6, Bara sudah berada di depan gerbang bangunan kos bertingkat dua yang ditempati oleh Kaia, berpakaian rapi dengan kemeja berwarna sage green yang tidak dikancing serta kaos polos yang menjadi dasarnya sehingga memperlihatkan betapa tampannya kekasih Kaia itu. 

Kaia di dalam sana sedang bersiap dan sekaligus berpikir tentang apa yang nanti akan dia tanyakan. Haruskah dia menanyakannya? Atau membiarkan saja, biar Bara membuka topik tentang kejadian kemarin. Waktu bersiap Kaia hanya dia habiskan dengan duduk di depan kaca dan memikirkan seribu cara bagaimana agar dia mengetahui kebenaran dari apa yang dia lihat kemarin di gramedia. 

Lima menit berlalu, akhirnya Kaia beranjak dari duduknya kemudian benar-benar merapikan dirinya di depan kaca dengan dress berbunga aster berwarna pastel serta rambutnya yang dicepol tidak beraturan dan riasan di wajahnya yang benar-benar natural membuatnya tampak jauh lebih cantik dari hari-hari biasanya. 

"Wow, bidadari jatuh dari surga kah ini?" Celetuk Bara sedetik setelah melihat kekasihnya.

"Maap nih, tapi aku gak jatuh, aku turun dari surga tuh naik lift. Jadi aku gak lecet, nih buktinya," Kaia menanggapi ucapan Bara sambil menyodorkan dua lengannya.

"Bidadari tuh bukannya kalem yah? Hahah, yaudah ayok. Keburu macet di jalan," Bara menggandeng lengan Kaia yang tadi disodorkannya.

Perjalanan kali ini merupakan perjalanan yang bisa dibilang jauh karena Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang yang mana sudah di luar Kota Yogyakarta dan di luar Provinsi DIY. Pagi yang  cerah karena langit begitu birunya dengan awan-awan yang jarang. Matahari terlihat  semangat dengan cahayanya yang tak terhalang apapun tetapi cuacanya sejuk meski benar-benar terang. 

Aroma citrus, coriander, mint, dan sandalwood yang segar berpadu satu dengan aroma musk, pear, bergamot, ylang-ylang, dan patchouli yang manis menciptakan suasana nyaman di dalam mobil, belum lagi melihat bagaimana outfit yang mereka kenakan hari ini sangat serasi dengan warna earth tone yang menampilkan betapa santainya outfit mereka hari ini. 

Dari awal mereka memasuki mobil, hal yang mereka lakukan adalah buru-buru menyambungkan spotify salah satu dari mereka untuk mendengarkan lagu pada playlist yang sudah mereka buat sedari lama. Playlist yang mereka buat khusus untuk mereka denagrkan ketika sedang berkendara hanya berdua seperti ini. Lebih serunya, bahwa hari ini mereka melakukan perjalanan yang bisa dibilang cukup menyita waktu jika saja nanti terjadi macet di jalan, hal itu menjadi fakta seru karena mereka bisa mendengarkan playlist yang mereka buat hingga lagu terakhir. 

https://open.spotify.com/playlist/3gMcKmlHMUqaIJctqCT6Z5?si=83c8a3aea4f343d1

Jika kebanyakan orang ingin mendengarkan spotify tanpa iklan, lain hal nya dengan dua sejoli ini. Mereka malah ingin mendengarkan spotify dengan iklan, alasannya agar si penyanyi ada jeda untuk mempersiapkan diri walau hanya tiga puluh detik. Playlist dengan judul "enjoy driving w/u, everywhere" itu mulai terputar. Lagu pertama yang mereka dengar adalah milik D.O dengan judul Rose versi English.

Lagu dalma playlist ini merupakan pilihan Kaia dan Bara namun setengah dari isi playlistnya adalah pilihan Kaia yang tentu saja Bara sudah pasti suka.

"D.O tuh suaranya emang gak kaleng-kaleng yah," seru Kaia di tengah lagu.

"Ya gimana namanya juga penyanyi, gimana si?" Jawba Bara santai dengan menganggukan kepala mengikuti iriangan musik.

"Eh iya, bener juga yah. Pinter banget, WAW." Kaia berbicara dengan memelototkan matanya seolah terkejut.

"Gausah lebay, males," sewot Bara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BERTAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang