Prolog

11 1 0
                                    

Dua puluh menit sudah Kaia di sini, memandangi langit yang tersenyum ke seluruh penjuru kota ini. Indah sekali, tak pernah mengecewakan sekalipun seluruh langit tertutup awan dan ya meskipun mendung tak berkesudahan karena dia langit. Memadangi langit di rooftop gedung-gedung perkotaan sangat menyenangkan apalagi bersama seseorang yang kamu yakini akan bisa melihat langit putih sembari berbaring di tempat tidur berdua, iya sampai menua.

"Mau sampe jam berapa di sini Kai?"

"Bentar dulu ya Bar, 10 menit lagi nanggung."

"Kalo tu langit bisa ngomong dia pasti bosen diliatin kamu terus."

"Yaa untung aja gabisa ngomong sih Bar."

"Aku ada kelas Kaia cantik."

"Yaudah turun dulu aja bawel, kelasku masih 10 menit lagi."

"Ya Gusti, ni cewek....."

"Apa ha? Udah sana bawel."

"Iya deh aku turun aja, jangan bolos kelas."

"Yaampun bawel bener, iya Barata."

Barata Aditya. Sosok yang Kaia kagumi karena dia hampir tak pernah meloloskan Kaia dari pandangannya. Orang bilang 24/7. Bawel, selalu bawel. Barata juga jahil. Barata selalu bisa membuat Kaia nyaman, kini dia adalah mahasiswa Hubungan Internasional semester 5. Mereka selalu meluangkan waktu memandangi langit di rooftop ini. Di fakultas FIB. Tidak ada yang tidak untuk memandang langit.

 Tidak ada yang tidak untuk memandang langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dicariin taunya di sini, ayo kelas."

"Iya bentar sama aja sama Bara bawel. Gak mungkin gak kelas."


Rhea Gistara perempuan yang baik sangat baik hampir tak ada cela. Kalau Bara 24/7maka Rhea adalah 26/7. Bercanda.

"Ayo kelas Kaia."

"Iya Rhea ish."


Rooftop adalah saksi bisu dimana Kaia dan Bara pertama kali bertemu. Saat itu saat waktu ishoma ospek, mereka mencuri waktu untuk sekedar melepas lelah dan penat karena nyaris seharian hanya duduk manis sambil mendengarkan penjelasan ngalor ngidul. Sejak saat itu rooftop mulai lebih spesial karena sesaat setelah pertemuan tidak sengaja itu Kaia dan Bara mulai dekat, berbagai segala rasa hingga jarak yang ada mulai terkikis sedemikian rupa. Kini Bara dan Kaia menjadi satu kesatuan. Hampir semua yang terjadi pada Kaia, Bara akan tahu. Hingga mereka menemui segala arti tentang pertemuan tak sengaja di rooftop.

*****

"Apa lu enggak ngebuncin dengan Kaia, sahabat?" tanya Mahesa, sahabat Bara.

"Sirik aja  joms, lagi enggak, kata pengen sendiri di rooftop males sama gue kayaknya," jelas Barata di sana.

"Bau-bau bentar lagi putus si ini," serobot Tarendra pada perbincangan itu.

"Tau deh males gue, diem kek Akasha gitu dong. Cakep banget," jawab Barata seraya menyalakan benda di bibirnya.

"Iya gue emang cakep. Ngapain kek sono, laper njir. Gue gamau masak ya. Beli aja kek orang susah lu semua,"  jawab Akasha ngotot.

"Halah iyaa," Traendra menimpali tak kalah ngotot.

Begitulah kondisi rumah kontrakan yang Bara dan ke tiga temannya sewa. Sengaja menyewa rumah alasannya karena lebih murah dibayarnya berempat.  Mereka  sudah bersahabat bagai kepompong. 

Trendra Abimanyu dengan sikapnya yang kadang kekanak-kanakan. Tetapi visual wajahnya yang tampan rupawan membuat siapa saja yang melihatnya akan terpana. Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional semester 5 ini sangat suka membuat smoothies di pagi hari untuk sarapan.

 Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional semester 5 ini sangat suka membuat smoothies di pagi hari untuk sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahesa Lavanya, yang terkadang menjadi penengah antara Barata dengan Akasha. Gemar memasak, makan malam selalu dengan masakan Mahesa karena memasak itu lebih hemat. Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi semester 5 ini cepat sekali menerima informasi dari berbagai jurusan.

 Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi semester 5 ini cepat sekali menerima informasi dari berbagai jurusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akasha Rafandra Athaya, lelaki  berwajah tampan tetapi dingin ini sangat banyak penggemarnya. Pintar memasak tapi lebih suka jika Mahesa yang memasak. Satu hal yang Akasha herankan, bahwa dia adalah saudara dari Barata Aditya. Mahasiswa jurusan Arsitek semester 5 ini sangat sibuk dan yang paling jarang berada di rumah.

 Mahasiswa jurusan Arsitek semester 5 ini sangat sibuk dan yang paling jarang berada di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BERTAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang