Jam 3 dini hari Gus Haidar terbangun dari tidur nya, ia merasa ada yang menimpanya, lalu setelah ia lihat sang pelaku dia tersenyum, ia pandangi terus menerus wajah itu.
"Khumairah, ayo bangun sholat dulu yuk" ucap Gus Haidar sambil menoel noel pipi kayra.
"Hmm, iya" ucap kayra tetapi matanya tak kunjung terbuka, Gus Haidar yang melihat itu terkekeh kecil, imut sekali istri kecilnya ini, batin nya.
"Iya, tapi kok masih merem matanya" ujar Gus Haidar sambil tertawa.
"Ngantuk" ucap kayra dengan suara parau nya.
"Iya tapi sholat dulu yah" ucap Gus Haidar.
Gus Haidar terdiam tak ada pergerakan atau jawaban dari kayra, karena gemas Gus Haidar langsung mengendong kayra ala koala. Kayra yang nyawa nya masih belum terkumpul menjadi linglung dan itu membuat tawa Gus Haidar pacah imut sekali istri kecilnya ini pikir nya.
"Aish Gus, kaget kayra tuh" ucap kayra dengan mata berkaca kaca nya karena kesal tidurnya diganggu.
"Loh loh kok mau nangis? Kesel ya karena tidurnya diganggu, maaf ya sayang ya" ucap Gus Haidar sambil menimang nimang kayra layak nya bayi.
"Hiks kesel tau gak" ucap kayra sambil sesenggukan, Gus Haidar yang melihat wajah imut itu menahan tawanya agar tidak pecah.
"Iya, maaf ya" ucap Gus Haidar
"Hmm ya udah turunin kayra mau kekamar mandi" ucap kayra setelah berhenti menangis tetapi masih ada sisa sesegukan nya.
"Udah biar saya gendong aja" ucap Gus Haidar sambil membawa kayra kekamar mandi.
***
Sekarang semua keluarga ndalem sedang sarapan dimeja makan, setelah mereka sarapan.
"Ohh iya mbak, sekarang mbak mau masuk sekolah nggak?" tanya Sasa.
Kayra melirik Gus Haidar, dan seakan mengerti Gus Haidar menjawab "untuk sekarang belum masuk insya'allah besok dek" ucap Gus Haidar
"Ohh, ya udah Sasa berangkat dulu ya takut telat" ucap Sasa
Setelah Sasa pergi Abi Ibrahim pun angkat bicara "sebentar lagi kayra lulus kan?" Tanya Abi Ibrahim
"Iya Abi" ucap kayra
"Rencananya mau lanjut kemana ndu' " ucap Abi Ibrahim
"Kayak nya kayra mau fokus jadi ibu rumah tangga aja deh Abi, takut nya kayra tidak bisa membagi waktu" ucap kayra
Abi Ibrahim tersenyum mendengar ucapan menantunya itu "kalau memang itu yang terbaik Abi serahkan kepada kalian berdua" ucap Abi Ibrahim
"Ohh iya, kamu mau ikut saya tidak?" Tanya Gus Haidar kepada kayra.
"Kemana memangnya Gus?" Bukan nya menjawab kayra menanyakan balik kepada Gus Haidar.
"Keluar pesantren, agar lebih dekat aja sama kamu, biar gak canggung" ucap Gus Haidar
"Hmm boleh deh" ucap kayra
***
Saat ini ini kayra dan Gus Haidar sudah ada diperjalanan.
"Gus kita mau kemana?" Tanya kayra
"Kita keliling aja dulu kalau ada makanan yang kamu suka bilang aja jangan canggung" ucap Gus Haidar
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIRA
Teen FictionKarena ini cerita pertama saya jadi maaf kalau masih banyak typo