Hari ini kayra sedang bersama kedua sahabatnya dan juga Sasa, ia ingin berkumpul dulu bersama sahabatnya karena nanti sore kadua sahabatnya akan pulang kerumahnya, bukan karena sakit atau apa memang sebagian santri sudah dijemput oleh orang tuanya karena sekarang adalah pulangnya para santri.
"Mbak Mala sama mbak Naya rencananya mau kemana setelah lulusan ini?" Tanya Sasa
"Kalo aku sih mau ngabdi dulu di sini" ucap Naya
"Sama" singkat Mala
"Kalau ngomong tuh harus jelas Mala ku sayang" gemas Naya
Mala hanya memutar bola matanya malas dan berucap " saya masa kaya kamu ngabdi di sini" ucap Mala
"Kalo kamu sa?" Tanya Naya
"Aku lanjut kekairo" ucap Sasa
"Kalo kamu Kay?" Tanya Naya
"Ya udah pasti ngurus suami, ya gak Kay" ucap Naya dan diacungi jempol oleh kayra.
"Gak usah ditanya kalau mbak kayra mah" ucap Sasa
"Untung masih ada Mala yang pendiam dan pastinya sabar ngadepin aku" ucap Naya
"Hmm iya yah mbak Mala sabar banget ngadepin mbak Naya yang rada rada" ucap Sasa
"Iya apalagi kalau ngadepin Kay, yang cengeng ini" ucap kayra
"Jangan salah paham, terlihat pendiam bukan berarti pula selalu penyabar, ada begitu banyak umpatan yang tertahan, mengingat hati yang memang tidak enakan" ucap Mala dengan santainya.
"Wahh bagus kata katanya" ucap Sasa sambil pertepuk tangan.
"Saya gak lagi ngeluarin kata kata" ucap Mala
"Tapi setiap bait nya mengandung arti" ucap kayra
"Hmm bener tuh" ucap Naya
Tok tok tok
"Assalamualaikum" ucap Gus Haidar dari balik pintu.
"Wa'alaikumussalam" ucap kayra dan kedua sahabatnya dan Sasa.
"Ada apa ya Gus" ucap kayra
"Mau jemput istri saya yang nakal ini, gak pulang pulang dari kemaren" ucap Gus Haidar
"Kan Kay udah ijin kemaren" ucap kayra cemberut.
"Tapi kamu ijinnya cuma mau ke asrama bukan mau nginep sayangg" ucap Gus Haidar
"Ya kan kay mau ngabisin waktu sama sahabat Kay, sebelum Mala sama Naya pulang" ucap kayra cemberut.
"Kan Mala sama Naya pasti balik lagi, mereka kan ngabdi disini sayangku, cintaku, bidadari surgaku" gemas Gus Haidar sambil mencium pipi kayra.
"Aish bang, disini masih ada orang kali" ucap Sasa kesal karena abangnya itu se enak jidat mencium pipi kayra.
"Tiket ke mars jam berapa?" Tanya
"Lebay kamu" ucap Mala kepada Naya yang menurutnya sangat lebay.
"Yee kamu aja yang kaku" ucap Naya
"Plus dingin" ucap Sasa
"Ok skip, sekarang Kay pulang sama mas" ucap Gus Haidar
"Aish gak mau Gus" ucap kayra kesal
"Jalan sendiri apa mas gendong" ucap Gus Haidar
"Aish apa sih" ucap kayra
"Gendong nih" ucap Gus Haidar mengambil ancang ancang untuk menggendong kayra.
"Coba aja kalau berani" tantang kayra sambil bersedekap dada.
"Ohh nantangin" ucap Gus Haidar dan langsung menggendong kayra ala koala layaknya bayi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIRA
Teen FictionKarena ini cerita pertama saya jadi maaf kalau masih banyak typo