Apa yang dikatakan oleh Gus Haidar untuk memeriksa kayra bukan lah angan angan semata, buktinya sekarang mereka sudah ada didepan dokter kandungan.
"Jadi gimana dok?" Tanya Gus Haidar to the poin.
"Alhamdulillah sekarang bapak akan menjadi seorang ayah, kandung ibu kayra masih 2 Minggu ya pak, jadi tolong buat sang suami untuk menjaga sang ibu karena janin masih terlalu muda dan masih rentan keguguran" ucap dokter itu.
"I-iya saya akan menjaga sebaik mungkin, dan terimakasih ya dok" ucap Gus Haidar
"Iya sama sama, untuk vitamin jangan lupa diminum dengan teratur ya" ucap dokter itu.
"Iya dok, kalau untuk melakukan 'itu' waktu hamil apa diperbolehkan?" Tanya Gus Haidar, kayra yang sedari tadi diam, sepontan langsung menggeplak tangan Gus Haidar.
Dokter yang mendengar pertanyaan Gus Haidar pun langsung tersenyum maklum "bisa tapi jangan terlalu sering karena kandungan ibu kayra masih sangat muda, tetapi kalau kandungannya sudah membesar itu sangat dianjurkan karena dapat membantu ibu hamil" jelas dokter itu.
"Ya sudah kalau begitu kami permisi dok" ucap kayra, takut takut sang suami menanyakan hal hal aneh lainnya.
*
Saat ini kayra dan Gus Haidar berada didalam mobil.
"Ihh mas tadi ngapain nanya gitu" ucap kayra cemberut.
"Ya kan biar tau sayangg" ucap Gus Haidar
"Tapi kan malu" ucap kayra
"Malu kenapa? Kan emang wajar kalau nanya gitu" ucap Gus Haidar
"Hufft serah mas lah" ucap kayra
*
"Umii" ucap Gus Haidar sambil memeluk sang umi yang tengan duduk bersama sang Abi.
"Ada apa Gus" ucap sang umi sambil mengelus rambut Gus Haidar.
"Ada kabar bahagia, kayra hamil anak Haidar" ucap Gus Haidar
"Alhamdulillah" ucap umi Aminah dan Abi Ibrahim.
"udah umur berapa?" Tanya umi Aminah
"2 Minggu umi" jawab kayra
"Kamu harus selalu siap siaga untuk jaga buah hati kalian" ucap Abi Ibrahim.
"Iya Abi" ucap Gus Haidar sambil tersenyum.
"Ya udah Haidar kekamar dulu ya sama Kay juga" ucap Gus Haidar
"Iya sana bawa Kay istirahat" ucap umi Aminah
"Assalamualaikum" ucap Gus Haidar dan kayra.
"Wa'alaikumussalam" ucap umi Aminah dan Abi Ibrahim.
*
Didalam kamar Gus Haidar sedang tidur dengan berbantalan paha kayra, sambil mengelus perut rata kayra.
"Assalamualaikum, anak Abi" ucap Gus Haidar sambil mencium perut rata kayra.
"Wa'alaikumussalam Abi" ucap kayra sambil menirukan suara anak kecil, Gus Haidar yang mendengar itu terkekeh kecil.
"Aish masak bayi punya bayi sih" ucap Gus Haidar meledek kayra.
"Maksud mas apa bilang gitu" ucap kayra sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kay kan bayi nya mas" ucap Gus Haidar sambil beranjak duduk dan menghadap kearah kayra.
"Aish Kay bukan bayi" ucap kayra cemberut.
"Itu bibirnya kode minta dicium?" Ucap Gus Haidar sambil mendekat kan dirinya kekayra.
"Apa sih mas" ucap kayra kesal karena Gus Haidar selalu saja bibirnya jadi santapan.
"Bibir kamu tuh candu bagi aku" ucap Gus Haidar manja.
"Dah lah capek" ucap kayra
"Ya sudah istirahat aja yah" ucap Gus Haidar sambil mengelus rambut kayra.
Dan mereka pun istirahat sambil memeluk satu sama lain.
Maaf yah saya up nya cuma dikit soalnya saya udah mau berangkat ke pondok, jujur saya gugup, takut😢 Gimana ini kalau udah nyampek kepondok, ya Allah jujur saya ragu untuk masuk pondok.😔 Do'a in saya yah semoga saya kerasan di pondok☺️.
Maaf kalau masih banyak typo yang bertebaran yah
Ok saya lanjut kalau udah pulangan pondok ya gays
Jangan lupa do'a in saya yah☹️
Ok author pamit readers bye assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIRA
Teen FictionKarena ini cerita pertama saya jadi maaf kalau masih banyak typo