AUTHOR POV
Haruto lagi nunggu Jemima yang masih harus kumpulin semua tugas temen sekelas ke ruang guru.
Haruto mutusin untuk nunggu di depan sekolah, di dalem mobil.Masih sambil nunggu, Wilona tiba-tiba masuk gitu aja ke dalem mobil Haruto dan duduk di kursi depan.
"Kangen juga duduk disini." Kata Wilona sambil rapiin rambutnya.
"Ngapain sih? Turun dong.. bentar lagi Jemima dateng ntar bisa ngambek dia."
"Biarin aja ngambek."
"Duh.. move on elah, cowok banyak banget di sekolah, masih aja nyamperin gue."
Wilona mandang Haruto. "Jujur aja, lo tuh nggak serius kan sama Jemima?"
"Serius lah."
"Yakin? Yang bener?"
"Astaga iya yakin. Udah sana ah nggak penting banget pertanyaan lo."
"Bukan karna dia pewaris NJ Group?" Tanya Wilona yang sukses bikin Haruto jadi was-was.
"Darimana lo tau kalau dia pewaris NJ Group?"
"Kalau gue sebarin trus bilang ke Jemima kalau lo yang ngasih tau ke gue.. kira-kira Jemima marah nggak ya?"
"Lo lagi ngancem gue?"
"Apalagi kalau Jemima tau ternyata lo cuma punya misi keluarga. Duh.. sedih banget nggak sih jadi Jemima? Padahal dia pasti udah baper sama lo kan?"
"Cepet bilang mau lo apa?"
"Supaya gue tutup mulut?"
"Iya buruan nggak usah muter-muter."
"Lo balikan sama gue. Putusin Jemima."
Haruto langsung nyandar ke kursi mobil dengan kasar, "Ya nggak bisa gitu Wil. Masa' gue tiba-tiba mutusin??!"
"Waktu itu lo bisa tiba-tiba mutusin gue? Bukannya itu udah keahlian lo huh? Dulu sebelum sama gue lo juga langsung aja gitu mutusin mantan lo kan? Kenapa sama Jemima jadi banyak mikir?"
"Nggak bisa aja gue pokoknya."
"Yaudah. Kalau lo lebih milih gue sebarin identitas dia dan kasih tau ke dia soal rencana keluarga lo." Jawab Wilona yang udah siap keluar dari mobil Haruto.
Haruto spontan nahan Wilona dengan pegang pergelangan tangan mantan pacarnya itu. "Kasih gue waktu okay. Sekarang ikut gue dulu, kita harus ngobrol tapi nggak disini."
.
.
.
.Di sisi lain, Jemima menghentikan langkahnya begitu pandangannya tertuju pada Haruto dan Wilona yang terlihat lagi ngobrol serius di dalem mobil Haruto.
Pesan masuk.
'Jemima aku ada urusan mendadak banget.. kamu bisa pulang sendiri? Aku minta maaf.. nanti malem kita ketemu ya..'
Jemima langsung masukin dengan kasar hapenya kedalem saku hoodie yang dia pakai.
Berniat kembali ke lobby sekolah tapi karna lagi kesel, Jemima yang nggak fokus itu malah nggak sengaja nabrak seseorang.
Adegan-adegan klise di drama seperti ini memang kadang terjadi di dunia nyata.
Seperti yang dialami Jemima sekarang contohnya."Maaf .." Kata Jemima lirih lalu perlahan menatap murid yang tidak sengaja dia tabrak itu.
Jemima seketika kembali menunduk dengan cepat begitu tau kalau orang itu ternayta Valdi.
Valdi cuma mandang Jemima sekilas, nggak jawab apa-apa dan kemudian lanjutin langkahnya.
Dia memang seperti itu, bukan tipikal orang yang ramah, apalagi sama orang yang nggak dia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] MINEFIELDS [ HARUTO + DANIELLE ]
Fanfic[COMPLETED] Padahal kamu cantik kalau lagi senyum. --Haruto . Cast : Haruto as Haruto Danielle as Jemima Happy Reading❤️ Note : Jadi fanfiction ini sebenernya lanjutan dari kisah orangtua Jemima sebelumnya di fanfiction aku yang lain yang judulnya...