‗ ❍ ³², ᴛᴇʀᴜꜱ ᴛᴇʀᴀɴɢ ᴅʜɪʏᴀ ʜᴀᴍɪʟ

248 34 21
                                    

"Won, buru buru banget mau kemana, lo?"

Heeseung menatap bingung kearah Jungwon yang berada dikursi belakangnya sedang sibuk memasukan semua buku kedalam tas ransel nya setelah bell pulang berbunyi lima menit yang lalu,

Setelah membereskan semua alat tulisnya, Jungwon dengan cepat langsung menggendong tas miliknya itu lalu menatap kearah Heeseung.

"Gue mau ke uks"

Heeseung menganggukan kepalanya sebelum ia mengerutkan keningnya, "Ngapain ke UKS? Lo kan gak sakit?"

"Gue mau jemput Dhiya, tadi istirahat alerginya kambuh jadi gue suruh dia diem di sana sampe pulang" Jelas Jungwon, Heeseung ber- oh ria.

"Pantesan..."

Jungwon mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan sahabat nya itu yang membuatnya penasaran, "Pantesan apa?"

"Tadi waktu gue mau balik ke kelas gue ketemu sama Haruto, katanya dia mau cari Dhiya cuman waktu ke kelasnya nggak ada, jadi-"

"Bentar, ngapain dia nyariin istri gue?"

"Lo lupa atau emang nggak tau? Dhiya kan guru tutor nya Haruto di ekskul, katanya sih ini hari terakhir nya mereka, jadi mungkin itu alesannya dia nyariin istri Lo, Won" Jelas Heeseung, Jungwon menganggukan kepalanya paham, Jungwon baru ingat kalo Dhiya itu menjadi guru tutor di ekskul nya.

"Oh yaudah gue duluan ya, Seung" Ucap Jungwon lalu ia berjalan kearah ambang pintu.

Heeseung yang melihat sahabatnya berjalan keluar kelas dia juga dengan cepat menggendong tas ranselnya lalu menyusul Jungwon yang sudah berada di koridor.

"Jungwon!"

"Nanti malem gue sama yang lain mau nongkrong, Lo ikut?" Tanya Heeseung setelah ia mensejajarkan diri nya dengan Jungwon, Jungwon diam ia sedang berpikir.

"Nongkrong dimana?"

"Kayaknya cafe Deket sini atau nggak club, Sunghoon yang pilih sih tempat nya, gimana?" Tanya Heeseung sekali lagi.

"Gue usahain ikut, tapi gue minta ijin dulu kalo boleh nanti gue kabarin Lo lagi"

"Yaudah gue duluan yah" Ucap Jungwon sembari menepuk pundak Heeseung lalu ia berlari kearah UKS yang berada diujung sekolah dekat kelas ekskul dance.

Heeseung menatap jungwon yang mulai menjauh, "Gini nih, kalo punya sahabat yang udah punya istri itu pasti susah diajak buat nongkrong, haduhh" Setelah mengatakan itu Heeseung lalu berjalan kearah kelas kedua sahabatnya.

Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya Jungwon sampai diruangan UKS, saat ia akan membuka kenop pintu Jungwon merasakan keberadaan cowok yang ada didalam sedang mengobrol dengan istrinya. Siapa itu?

"Lo beneran gapapa kan kak? Apa Lo mau gue anterin ke RS?"

Jungwon mengerutkan keningnya saat Haruto bertanya seperti itu kepada istrinya, ngapain dia ada didalam sana? Bukankah urusan Haruto dengan Dhiya itu hanya sebatas guru tutor dan murid didalam ekskul? Kenapa cowok itu bertanya lebih kepada Dhiya?

Jungwon menatap kedua orang yang berada didalam ruangan itu dicelah pintu, kenapa juga Jungwon harus berdiam diluar, kenapa dia tidak masuk saja? Toh Jungwon suami Dhiya ini kan?

"Gue gapapa kok, Ruto. Gue cuman kambuh alergi aja kok, Lo nggak usah khawatir oke" Ujar Dhiya sembari tersenyum, cowok yang memakai kalung diamond dilehernya itu membalas senyuman kakak kelasnya.

"Iya juga sih gue bukan siapa siapa Lo jadi gue nggak usah se khawatir ini ke elo, kak" Ucap Haruto sembari menggaruk belakang kepalanya.

Jungwon yang mendengar ucapan cowok itu sudah tidak bisa menahannya, ia dengan cepat membuka pintu itu membuat Haruto dan Dhiya menatapnya.

Suddenly Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang