-Suddenly Love-
"Ayah, ayah. Tahu nggak, masa tadi Juan sama Juna liat bunda didapur lagi makan mie, emang boleh yah?" Tanya kedua anak lelaki kembar itu kepada ayahnya, Jungwon yang sedang memainkan laptop dikamarnya menatap kearah anak kembarnya.
"Kalian salah lihat mungkin"Ujar jungwon, kedua anaknya menggelengkan kepalanya.
"Enggak, ayah. Juan yakin seratus persen kalo kita berdua lihat bunda lagi makan didapur tadi, kan sekarang lagi bulan puasa, kok bunda makan sih?"Tanya Juan, Juan ini adalah kakak nya dan Juna adalah adiknya, mereka lahir hanya beda lima menit saja.
Jungwon menyimpan laptop nya keatas nakas lalu menghadap kearah kedua anaknya itu, Jungwon mengusap lembut rambut kedua anaknya.
"Yaudah, nanti ayah tanya sama bunda kenapa bunda makan mie. Sekarang kalian masuk ke kamar dan bobo, oke"Ucap Jungwon
"Juan mau ikut ayah"
"Juna juga"
Jungwon menggelengkan kepalanya, "Nggak sayang, mendingan kalian bobo aja. Nanti sore kita jalan jalan keluar sambil cari makanan buat buka puasa, gimana?"Tanya Jungwon, kedua anaknya menatap Jungwon dengan senyuman sumringah lalu menganggukan kepalanya.
"Mau mau, nanti kita ke taimijon ya ayah"Ucap si kembar sangat antusias, Jungwon terkekeh kecil dihadapan kedua anaknya itu.
"Taimijon? Apa itu?"Tanya Jungwon, kedua anaknya menatap julid ayahnya.
"Ih masa ayah nggak tau taimijon? Itu loh ayah tempat yang banyak mainannya"Ucap Juna, Jungwon tertawa kecil lalu menganggukan kepalanya paham.
"Timezone sayang bukan taimijon"
"Yaudah sekarang kalian bobo gih, nanti bunda sama ayah bangunin kalian kalo mau berangkat, oke" Ucap jungwon lalu mencium puncak kepala si kembar, kedua anaknya menganggukkan kepalanya lalu pergi berjalan menuju kamarnya yang berada disebelah kamar Jungwon dan Dhiya.
Setelah melihat kedua anaknya memasuki kamarnya, Jungwon berjalan kearah dapur untuk memastikan kalau istrinya benar sedang memakan mie atau tidak, dan ternyata saat Jungwon sudah berada didapur Jungwon melihat Dhiya tengah mencuci barang seperti panci, dan mangkuk didapur.
Jungwon menggelengkan kepalanya, lalu menghampiri istrinya.
"Sayang, kamu nggak puasa?"Tanya Jungwon sembari memeluk tubuh Dhiya dari belakang, Dhiya menatap Jungwon.
"Kok nanya kayak gitu?"Tanya Dhiya, Jungwon menyimpan dagunya dipundak kiri Dhiya.
"Tadi si kembar bilang ke aku kalo mereka berdua ngelihat kamu lagi makan mie tadi, apa bener?"Tanya Jungwon, Dhiya membulatkan matanya lalu menghentikan aktivitas nya yang sedang mencuci piring.
"Si kembar liat aku makan mie? Duh gimana dong?"Ucap Dhiya, Jungwon menggelengkan kepalanya lalu melepaskan pelukannya dan membalikkan tubuh Dhiya menjadi menghadap kearahnya.
"Kamu nggak puasa karena apa?"Tanya Jungwon, Dhiya cengengesan kearah Jungwon.
"Tamu datang, kak"Jawab Dhiya, Jungwon menganggukkan kepalanya.
"Nanti nanti kalo mau makan bilang aku dulu, jadi aku bisa ajak main si kembar ke luar biar gak ngelihat kamu lagi makan. Kamu kan tahu kalo si kembar lagi mencoba buat puasa, apalagi mereka masih 4 tahun. Aku nggak mau mereka ngiler liat kamu lagi makan"Ucap Jungwon, Dhiya menundukkan kepalanya lalu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Love
Romanceending ft. Yang Jungwon of Enhypen *** "Mencintai seseorang itu tidak beralasan, jika kamu bisa menjelaskan mengapa kamu mencintainya itu bukanlah cinta. Mencintai seseorang itu apa adanya bukan ada apanya." (Jungwon) "Utama kebahagiaan itu adalah...