[END] Kim Jisoo bertahan dalam hubungan pernikahan selama enam tahun tanpa dicintai suaminya. Sebut saja dia cinta sendirian.
Kim Jisoo yatim piatu. Dia mempunyai adik kembar, Kim Younghoon dan Kim Minji. Kim Jisoo menikah karena dijodohkan, lebih t...
Hai, sebenarnya aku udah hampir hapus cerita ini dari draft ku (tapi gak jadi). Dan akhirnya aku mutusin buat up cerita ini, semoga yang baca gak emosi-emosi bgt.🤣
Cerita ini aku tulis tahun 2023. Gak panjang kok, cuma 23 part. Tapi ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jantung Jisoo berdetak cepat, dadanya sesak dan kepalanya terasa pusing. Dia di hadapkan dengan kenyataan pahit, wanita masa lalu suaminya datang membawa seorang anak.
Jisoo menatap anak itu, wajahnya sangat mirip dengan wajah suaminya. Selama enam tahun menikah, Jisoo mengabdikan seluruh cintanya untuk sang suami.
Walaupun suaminya tak pernah menatap dan menganggap keberadaannya, Jisoo tetap percaya suatu saat suaminya akan melihatnya.
Kim Dam, anak mereka pun hadir karena kesalahan satu malam. Dam berusia satu tahun.
"Saya kembali bukan untuk merusak pernikahan kalian. Putra saya membutuhkan sosok Ayah. Selama ini saya bersembunyi untuk nama baik suami kamu."
"Kenapa baru sekarang? Kenapa anda tidak datang sebelum kami menikah?" Tanya Jisoo.
Wanita itu mengusap rambut anaknya. "Saya tidak ingin menghancurkan rumah tangga kalian."
Dada Jisoo naik turun menahan emosi. Kehidupan yang ia idamkan hancur seketika.
"Apa menurut anda dengan anda datang sekarang, itu tidak menghancurkan rumah tangga kami?" Jisoo menatap nanar wanita itu. Tidak ada wanita yang ingin melihat suaminya bersama wanita lain.
"Kalau kamu tidak percaya tentang anak saya, kamu bisa membuktikan sendiri. Kamu boleh melakukan tes DNA."
Jisoo menghela nafas, wajah anak itu benar-benar mirip dengan wajah suaminya. "Tentang kebenaran anak anda, saya tidak peduli. Itu urusan anda dengan suami saya."
