CHAPTER 05

2.2K 230 21
                                    

Satu bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Satu bulan kemudian...

Setiap jam, menit dan detik dalam satu bulan terakhir, Taehyung selalu merasa keresahan dan kesedihan yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Dia pernah kehilangan wanita yang sangat dia cintai enam tahun yang lalu, tapi rasanya tidak seperti kehilangan saat ini.

Wajahnya sangat frustasi, selama satu bulan ini dia tidak fokus melakukan apapun. Makan tidak teratur, bahkan tubuhnya tidak terawat.

Rumah yang dia tinggali seperti mati tanpa penghuni. Disetiap sudut rumah itu, dia selalu melihat bayangan Jisoo. Terkadang Taehyung berbicara pada Jisoo meskipun tidak mendapat tanggapan, kadang Taehyung melihat Jisoo yang sedang menggendong dan menimang-nimang putra mereka, Dam.

Taehyung sering menghubungi nomor Jisoo dalam satu bulan ini, tapi nomor Jisoo tidak pernah aktif. Taehyung juga hampir setiap hari datang kerumah orangtuanya untuk menanyakan keberadaan Jisoo, tapi dia selalu pulang dengan tangan kosong, mereka tidak pernah memberikan jawaban.

Taehyung mengusap kasar wajahnya. Matanya terasa panas, dadanya sesak. Selama satu bulan ini dia sudah mencoba menata hatinya, ternyata dia tidak bisa jauh dari Jisoo. Entah sejak kapan perasaan itu datang, Taehyung tidak tahu.

"Aku harus menemui mereka..." Lirih Taehyung. Dia sangat ingin menemui Jisoo dan Dam, tapi dia tidak tahu harus kemana.

Taehyung meraih ponselnya.

"Mama... aku mohon." Lirih Taehyung saat sambungan telepon terhubung. Matanya sudah berkaca-kaca.

"Apa!" Ketus Yejin seolah tidak mau tau apa yang akan Taehyung katakan. Dia masih sangat kecewa dengan Taehyung, masih berharap putranya itu mau memperbaiki semuanya.

"Tolong kasih tau aku dimana istri dan anakku, Ma."

"Untuk apa? Untuk kamu sakiti lagi?"

"Aku tidak ingin berdebat, Ma. Aku akan menemui Jisoo, aku ingin memulai hidup baru dengan Jisoo."

"... "

Yejin tidak menjawab. Tapi di dalam hatinya, dia senang saat mendengar perkataan Taehyung yang ingin memperbaiki semuanya.

"Aku mohon, Ma." Lirih Taehyung.

"Baiklah, setelah ini Mama kirim alamatnya. Kamu bisa menemui mereka disana. Papa juga sudah menjemput kedua adik Jisoo." Ucap Yejin. "Lalu, bagaimana dengan Yura dan putranya?"

"Aaku akan membahas masalah itu bersama Jisoo, Ma."

"Percuma Tae. Kalau kamu tetap menikahi Yura untuk kamu jadikan istri kedua, Jisoo tidak akan setuju."

"Maaf, Ma. Aku akan membahas ini nanti." Jawab Taehyung sebelum mengakhiri panggilan secara sepihak.

Setelah medapatkan pesan dari Ibunya yang berisi alamat Jisoo, Taehyung melangkah ke lantai atas untuk mengambil jaket dan kunci mobilnya. Dia sudah tidak sabar bertemu dengan Jisoo dan Dam.

Listen To My Heartbeat || VSOO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang