셋 🌼

361 55 2
                                    

Hari ini Aster tidak terlalu sibuk, ia tengah berbaring di atas kasurnya dengan ponsel dalam genggaman, sejujurnya Aster bosan sekali karena setengah dari warga kos sedang keluar termasuk Gavin dan Juan.

"Bosen banget deh", Aster mengeluh, ia menengok ke arah Marvin yang tengah sibuk dengan tugas di meja belajarnya.

"Kak mau cari makan gak? laper nih", yang di tanya menengok lalu tertawa melihat adik kesayangannya terlihat seperti mayat hidup, tidak berenergi.

"Haha lucu kamu dek, tugas kakak masih banyak kamu beli sendiri aja ke depan gapapa kan?"

"Gamau ah, kan kost-an depan tengil banget males kalo ketemu mereka", Marvin kembali tertawa, lucu pikirnya.

"Kan belum tentu mereka ada di kost-an dek"

"Ya belum tentu juga mereka lagi keluar", Marvin tertawa renyah.

"Oke oke, sama Adnan mau?" tawarnya, Aster menimang lalu mengangguk.

"Boleh, tapi bang Adnan ada di kamar emangnya?"

"Gatau, nih mau nanya", setelah mengatakan hal tersebut Marvin mengutak-atik ponselnya menghubungi sahabat baiknya, Adnan. Beberapa saat setelahnya Marvin selesai mengabari Adnan.

"Duh dek, Adnan keluar 10 menit yang lalu" ucapnya, muka Aster berubah jadi masam, ia kembali rebahan, malas.

Aster hanya scroll tektok tanpa niat, bosan sekali rasanya, tapi kalo keluar sore-sore begini sendirian ia takut ketemu manusia kost depan, tengil semua.

Tokkk...tokkk...tokkk...

Pintu kosan di ketuk, Aster bangkit membukanya, ia tersenyum cerah lalu memeluk tubuh tegap tinggi di hadapannya.

"Juannn~", Juan tersenyum mengelus pipi gembil Aster di dekapannya.

"Kenapa hmm?" ucapnya, ia melihat Marvin lalu tersenyum ramah tanda menyapa.

"Nah tuh Juan udah balik sono deh katanya mau cari makan", mendengar ucapan Marvin membuat Juan tersenyum, oh ini alasan kekasihnya bahagia sekali ketika ia datang.

"Jadi kamu mau keluar?" Juan bertanya, Aster mengangguk sambil memanyunkan bibirnya membuat Juan gemas sendiri.

"Siap-siap gih" Aster kembali mengangguk, tersenyum lalu pergi berlalu meninggalkan Juan untuk mengambil sweaternya.

"Duduk dulu Nda, oh iya lo abis dari mana kok baru balik?" tanya Marvin.

"Itu bang tadi ada urusan di rumah, aku balik ke rumah eh ada paman dan bibi aku lagi main jadi agak lama deh" jelasnya, Marvin hanya ber 'Oh' ria, Aster kembali menghampiri Juan lalu tersenyum.

"Ayo!" Ajaknya dengan semangat, Juan kembali tertawa.

"Bang duluan ya" pamitnya pada Marvin.

"Iya hati-hati ya" Setelahnya kedua insan tersebut hilang di balik pintu, Marvin kembali menyelesaikan tugasnya, jadi Mahasiswa semester 5 susah juga ternyata.

🤍

🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘼𝙨𝙩𝙚𝙧'𝙨 (𝙃𝙖𝙧𝙪𝙗𝙗𝙮) {𝙊𝙣 𝙂𝙤𝙞𝙣𝙜}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang