{CHAPTER 31]

20 3 0
                                    

Pria dengan berpakaian santai itu menghampiri mikhaella yang sedang di gandeng oleh kenzo dan vano. Buliran keringan membasahi tubuh pria gagah itu. Pria itu terengah-engah , ketika pria itu berhenti di depan mikhaella. Untuk sejenak, pria itu membungkuk dan memeluk sang putrinya itu mikhaella.

Denandra Dirga Bumi,yang berusia tiga puluh dua tahun. Denandra itu orang tua dari mikhaella, tetapi keluarga mikhaella sudah bercerai di saat mikhaella di usia tiga tahun. Denandra sangat rindu dengan putrinya itu. Bahkan sampai detik ini, dia masih menyayangi mikhaella dan ibu nya mikhaella itu.

"Sayang, kamu tidak kenapa-kenapa? Mana mommy? Dan, siapa ke dua pria itu yang sedang berada di samping mu?

Denandra menatap vano dan kenzo dengan tatapan emosinya. Denandra memejam kan matanya. Dan tidak di sadari oleh nya, tangan kekar varo menepuk bahu denandra pelan.

"Lu, bukan nya Denandra ya? Teman SMP gua? Lu denandra dirga bumi kan?" tanya vano

Denandra menghela napas dan membuka kembali matanya itu. Pria itu sedang mengingat siapa pria yang ada di samping nya itu.

"Lu devano,temen dekat gua dulu? Yang dulu di tolak sama semua cewe di sekolahan kan?" ceplos denandra, dan tertawa kecil.

Vano menghela napas kasar, dan menendang kaki denandra. Tangannya yang sudah menggempal untuk meninju teman lama nya itu. Meskipun vano kesal dengan tingkah denandra yang dari dulu tidak pernah berubah, tapi tetap rindu dengan sikap pria itu.

Dari arah belakang mereka terdengar suara panggilan yang lumayan kencang dan berlari mendekati mereka berempat.

"Mikhaella....,"panggil Almira, ibu paruh baya kepada mikhaella yang sedang bersama dengan ke riga lelaki tersebut.

"Mommy! Mommy is mommy? Aella has been looking for mommy around here," panggil mikhaella dengan antusias.

Tak lama kemudian mikhaella di Tarik tangan nya oleh almira. Kenzo lalu menepis tangan almira yang lumayan kencang. Muka kenzo sudah terlihat sangat marah besar kepada almira. Dan ke dua lelaki itu menjaga mikhaella supaya tidak terulang kembali seperti tadi. Tak lupa tangan kekar kenzo tidak tinggal diam, kenzo membawa almira menjauh dari tempat lokasinya mereka berkumpu. Kenzo membawa almira ke sebuah cafe dekat mini market.

Ponsel kenzo di taro di samping kursi yang di sebelah kenzo tempati dan tidak lupa kenzo menyalakan perekam suara supaya ia bisa mendapat kan bukti. Kenzo langsung menatap tajam kepada almira.

"Kenapa, anda menarik gadis kecil tadi? Apakah anda tidak bisa berfikir,hm? Saya tau dia anak anda tapi tidak seperti itu perilaku anda dengan anak anda!" tanya kenzo dengan suara lantangnya itu.

"Maaf anda siapa ya? Anda tidak berhak tau tentang saya. Kenpa anda dengan cowo berengsek itu?" celetuk almira dengan nada yang tidak kalah lantang dengan suara kenzo.

"Kanapa anak saya bersama anda? Anak saya tidak bisa lancar berbahasa indonesia," lanjut almira dengan emosinya itu.

"Lancang ya anda bilang seperti itu! Perkenal kan saya kenzo galaksa alexander putra ke dua dari bapak bryan alexander. Pasti nama itu sudah tidak asing lagi di telinga anda? Anda tau kan nama nya? Anda kaget saya bersama pria itu yang tadi anda bilang pria berengsek? Anda tau siapa pria itu? Itu teman dari abang saya sejak abang saya masih SMP sampai kuliah dan mereka di pisah kan di karena kan orang tua nya di pindah kan kerja di negara ini oleh keluarga kami. Anda tau, perilaku yang tadi anda lakukan dengan anak anda itu tidak pantas!"jelas kenzo.

"Maaf pak. Saya minta maaf, saya sudah salah dengan bapak. Yang tadi saya bilang berengsek ia bapak dari anak saya. Saya dengan dia sudah tidak lai bersama dengan kami. Tahun itu anak saya di usia tiga tahun, saya sebenar nya bermain dengan lelaki lain. Tak lama saya ketahuan oleh dia. Seminggu sehabis kejadian itu saya dan dia sudah tidak lagi bersama dan mikhella dengan saya. Karena hak asuh nya di tangan saya bukan dia, pas itu saya salah kan dia sebenar nya dia tidak salah apa-apa. Dan sekarang saya sudah sadar saya yang salah bukan dia."

" Oke, saya maaf kan anda. Anda sudah sempat bertemudan meminta maaf dengan tuan denandra?" tanya kenzo.

MARCELLA [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang