{CHAPTER 37}

11 1 0
                                    

HAPPY READING GUYSS

.

.

.

.

Seminggu kemudian keluarga Alexander dan keluarga Mahardika berkumpul di restoran yang sudah di sewanya dan tidak jauh dari rumah cella. Mereka berpakaian rapih yang laki-laki memakai jas dan untuk yang perempuan memakai dress panjang semata kaki. Untuk cella ia memakai dress pendek panjang nya se lutut, Ia risih kalau memakai dress yang lumayan panjang. Dimana ini adalah tempat dan waktu yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu kepada cella. Varo yang di samping cella, ia langsung membuka suara dengan tegas dan berwibawa. Banyak pelayan dan pemilik restoran yang sudah mengelilingi di meja mereka yang di tempati.

Varo lalu berdiri dan ia memegang tangan cella, lalu cella juga ikut berdiri mereka saling berhadapan satu sama lain. "Alleta Marcella Kenzura Putri Alexander, saya meminta maaf atas perbuatan yang kemarin. Saya menyesal karena saya tidak bisa kehilangan kamu dan. ya, semenjak kamu pergi meninggal kan aku suasanya nya sangat berbeda dari biasanya. Mulai hari ini mau kah kamu kembali dengan ku?" tanya varo yang sudah merasa sangat takut kalau cella tidak mau menerimanya.

Di sisi lain, cella mematung mendengar perkataan yang varo ucapkan barusan dan tidak di sangka pipi cella sudah basah. Lalu cella melihat keluarga perempuan dan laki-laki. Mereka tersenyum dan mengangguk itu artinya cella untuk memaafkan kesalahan varo. Cella kembali menatap varo sambil tersenyum, cella mengangguk menyetujui permintaan varo. "mulai detik ini saya Alleta Marcella Kenzura Putri Alexander memaafkan ananda varo dan saya akan kembali kepada anda tuan alvaro." Ucap cella dengan tegas.

Pelayan dan pemilik restoran hingga keluarga pengusaha ini mereka berdiri lalu bertepuk tangan gembira. Varo mengambil sesuatu dari dalam saku jas nya dan ia mengeluar kan benda kotak berwarna merah di dalam nya berisi cincin emas yang harganya sungguh tidak ternilai. Varo mengambil tangan kanan cella serta mengambil cincinnya lalu ia memasangkan cincin tersebut di jari manis cella. terlihat sangat cantik dan cocok di pakai di jari cella. tak lama abis memasangkan cincin, varo langsung memeluk erat cella.

"Dah ya, aku kan udah maafin kamu, aku mau lupain yang kemarin. Saat nya kita makan lagi yuk! Jangan kaya gini dong malu di lihatin banyak orang. Masa udah ganteng, tegas pas meluk masa manja banget mana nangis lagi, ingus kemana-mana tuh ihh kena ke baju."

Varo menggeleng dan malah lebih memeluk erat hingga cella susah untuk bernafas. Varo menangis karena ia terharu, cella masih ingin menerimanya.

SKIP

WIHH APAKABAR NIHH READERS, LAMA AUTHOR GA PUBLIS INI CERITA. KANGEN GA SIH SAMA CERTANYA CELLA? SERU GA? KALAU SERU KOMEN YA XIXIXI. MAMPIR JUGA YUK KE IG NYA CELLA, NAMA IG NYA ADA DI BERANDA YA JANGAN LUPA MAMPIR KE SITU JUGA TERUS FOLLOW AKUN NYA, HEHE. WEEKEND INI, KALIAN UDAH PADA KEMANA AJA NIH? ATAU WEEKEND NYA DI RUMAH AJA, GA KEMANA-MANA?

SEE YOU AGAIN IN THE NEXT CHAPTER GUYS, MAKASIHHH

MARCELLA [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang