KESYA || 003

52 44 23
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Halo, oke disini aku cuma mau ngingetin aja udah Deket ekhem nih jadi siapin mental yaa!
Enjoy to my story.
Happy reading
----

Disebuah tempat sedang ramai-ramainya manusia yang sedang berlomba-lomba untuk mengisi perutnya, ya itu kantin. Saat ini Kesya sedang berada dikantin untuk menepati janjinya pada para kakak kelasnya ini. Siapa lagi jika bukan Abi and the gang. Setelah menyelesaikan Semua tugasnya.

"Mang baksonya 5 ya sama es tehnya juga 5" teriak Aidan tak tahu malu pada penjual distan bakso.

"Siap den!" Sahut si mamang penjual bakso.

"Astaga dan, jangan teriak-teriak anjir malu bego" ucap Rama dengan tangan yang menabok kepala temannya itu.

"Apasih lu ngab kdrt" balas Aidan dengan Mulut maju beberapa senti seperti bebek.

"Mulut lu bang, minta dikasih cabe?" Ucap Zaidan saat melihat mulut Abang kembarnya itu maju membuatnya jyjyk.

"Gas Zai hahahaha" ucap Rama mengompori temannya itu.
Membuat mata Aidan melotot galak.

"Sorry em--" ucap Abi yang membuat Kesya langsung paham maksudnya

"Kesya kak" balas Kesya sambil tersenyum.

"Ah ya sorry mmng pada g waras" lanjut Abi santai membuat ketiga temannya melotot tidak setuju.

"Hahahaha iya gapapa kak" sahut Kesya dengan kepala yang menggeleng kepala melihat tingkah kakak kelasnya.

"Permisi, ini baksonya ya" Ucap mamang bakso sambil meletakkan bakso-bakso itu diatas meja.

"Makasih mang" jawab Kesya ramah.

"Sama-sama neng, silahkan dinikmati"

"Yes makan!" Seru Aidan saat melihat semangkok bakso didepannya.

"Alay lu Bambang--" cibir Rama.

"Iya kenapa ya ram?" Sahut seorang lelaki.

"Hahahaha tu Bambang lu Dateng" balas Aidan cekikikan melihat seorang lelaki yang bernama Bambang itu merasa terpanggil karna temannya.

"Eh maaf bang bukan lu" Ucap Rama dengan tangan yang menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Oh kirain, yaudah Bambang pergi dulu ya bye!" Pamit lelaki yang ternyata setengah perempuan itu sambil mengibaskan rambutnya kebelakang.
Membuat semua orang tertawa terkecuali Abi.

"Mampus lu hahahaha" ledek Aidan saat melihat raut wajah Rama yang berubah menyedihkan.

"Hahahaha silahkan dimakan kak" ucap Kesya sambil menahan tawanya agar tidak meledak lagi.

"Makan" titah Abi dengan dingin karna malu akibat teman-temannya yang membuat mereka semua menjadi pusat perhatian dikantin.

Cibiran-cibiran mulai terdengar keras di gendang telinga Kesya saat menyadari mereka bukan maksudnya dirinya sudah menjadi pusat perhatian karna duduk satu meja dengan para lelaki yang bisa dibilang most wonted sekolah.

~
~
~


"Ternyata gadis kecil itu ingin bermain-main" gumamnya dengan seringai tajam.

To be continued
Hi! Vote dan komennya dong.. timakaci
Nanti kalo ada waktu senggang aku insyaallah double update oke?
See you next time canti:)

Kesya [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang