BAB 8

109 2 0
                                    

Bersamamu akan ku jalani tanpa ada ikatan cinta.
@ Araya_Greyzia.

@ Araya_Greyzia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(7).

Untuk pertama kalinya Araya menginjak rumah asing ini baginya, sangat aneh. mungkin Araya belum terbiasa dengan semua ini.

kemarin setelah selesai memakamkan Dery Araya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu untuk bersiap siap dan membereskan pakaiannya untuk pindah kerumahnya bersama Azka.

Iya. Rumah yang di jadikan mahar oleh Azka kemarin. dan sekarang rumah ini sah menjadi milik Araya.

Araya memutuskan tinggal di rumahnya karena tidak ingin merepotkan Novi dan Radit nantinya, dan untuk kebutuhannya masih ada perusahaan yang di tinggalkan oleh ayahnya dan juga beberapa aset dan gedung gedung yang di wariskan oleh Araya.

"Gue mau kita pisah kamar." Ucap Araya.

Azka hanya mengagguk. "Iya, terserah lo aja, tapi kalo lo takut jangan sungkan buat datang kekamar gue."

"Hmmm." Araya hanya berdehem.

"Dan satu lagi, gue nggak mau pernikahan ini ada yang tau, sekalipun itu anak Alaska dan Adora." Lanjut Araya yang di setujui oleh Azka.

Harusnya Araya sangat bahagia bisa mendapatkan seoarang Azka Keanu Mahendra.

Karena sudah larut malam Araya dan Azka memilih tidur, kamar mereka bersebelahan jadi Azka gampang memantau istrinya.

Cup

"Selamat malam sayang." 

Kenapa jantung Araya berdetak seperti ini? berdetak tidak seperti biasanya? mungkin Araya tidak terbiasa dengan sebutan itu.

"Iya malam."

Araya yang tidak ingin durhaka ataupun di laknat sama Allah, maka Araya harus mempersiapkan kebutuhan Azka karena itu sudah kewajibannya.

Dulu Dery pernah mengajarkan Araya, bahwa suami harus di perhatikan dan di urus dengan baik, di beri kasih sayang dan cinta. Tapi mungkin Araya belum bisa memberi sayang dan cintanya untuk Azka.

Biarlah waktu yang akan menentukan arahannya, akan Araya lalui sesuai takdir akan membawanya .

Di dalam kamar yang sangat mewah ini, Araya merutuki dirinya, tidak pernah di bayangkan oleh Araya kalau Araya akan menikah secepat ini.

Pagipun tiba, Araya terbangun dari tidurnya sangat pagi, bersiap diri untuk kesekolah.

Mungkin dengan kesekolah dan melakukan aktivitas Araya bisa menenangkan diri dan melupakan sejenak masalahnya.

RAYAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang