NLW43

1.5K 92 18
                                    

   Hari sudah sore dan seorang Raya nampak begitu bosan di ruang inapnya karena dari tadi hanya dia sendiri yang ada di sini sambil memainkan ponselnya.

0811****
Temui saya di taman
rumah sakit! Sendirian!

Dahi gadis itu berkerut karena bingung dengan pesan yang baru saja masuk di ponselnya.

"Siapa dia?"tanya Raya dengan bingung sambil menatap keadaan sekitarnya.

Ia hanya mendapati dua bodyguardnya yang berdiri tepat di depan pintu masuk ruangannya karena ia sedikit melihatnya dari kaca pintu tersebut.

Ting!

0811*****
Sebelum saya berubah pikiran!

Raya makin penasaran dengan pesan dari nomor yang tidak ia kenali ini hingga seorang suster memasuki ruangannya membuat gadis itu menatap ke arah suster dan jam di dinding rumah sakit secara bergantian.

"Saya ganti air infus kamu dulu yah"ucap sang suster ketika sudah tiba di hadapan Raya.

Gadis itu mengangguk sambil memperhatikan sang suster yang nampak sibuk dengan botol infusnya.

"Sust?"panggil Raya yang langsung mendapat respon baik dari sang suster.

"Saya boleh nggak jalan jalan ke taman sekalian hirup udara segar?"tanya Raya.

"Boleh kok, tapi selesai saya mengganti infus kamu"ucap sang suster dengan ramah.

"Tolong antarkan saya ke sana"ucap Raya.

"Terus bodyguard kam——

"Nanti saya yang bicara dengan mereka"potong Raya yang di angguki sang suster.

Sedangkan dari luar ruangan Raya, dua orang bodyguardnya nampak sangat jeli memperhatikan keadaan sekitarnya sesuai perintah sang atasan.

Ceklek!

Pintu ruang rawat sang nyonya terbuka dan menampilkan sosok Raya yang tengah membawa tiang infus dan sang suster yang membantunya berjalan mengingat jika paha gadis itu sedikit nyeri di bawa berjalan.

"Mau kemana nyonya?"tanya Hamza.

"Kalian di sini saja, saya mau ke taman"ucap Raya.

"Tap——

"Saya hanya mau di temani suster"potong Raya.

"Bagaimana jika tuan memarahi kami karena membiarkan nyonya pergi tampa pengawasan bodyguard"ucap Opal yang membuat Raya mendengus kesal.

"Kalau kalian nggak laporin yah nggak ketahuan"ucap Raya kesal.

"Tetap di sini dan turutin perintah gue"ucap Raya dan langsung menyuruh suster untuk pergi dengan dirinya.

Raya dan sang suster berjalan menyusuri koridor rumah sakit ini sambil sesekali berbincang bincang ringan.

Dan tanpa di sadari akhirnya Raya tiba di taman yang sedikit ramai oleh pasien di sore hari ini hingga Raya di mendudukkan dirinya di sebuah kursi taman.

"Sekarang suster boleh tinggalin saya sendirian"ucap Raya kepada sang suster.

"Baik!"ucap gadis itu dan setelahnya ia pergi meninggalkan Raya seorang diri.

Setelah kepergian sang perawat, Raya mengeluarkan ponselnya dari saku baju rumah sakit itu.

Tanpa berlama lama ia langsung menghubungi nomor yang tadi sempat mengirimkan pesan kepada dirinya.

Tut....tut...tu——

"Gue udah di taman"ucap Raya ketika panggilannya terhubung.

"Arah jam 9 kamu"setelah mendengarkan ucapan lelaki itu, Raya langsung mengedarkan pandangannya pada arah yang di maksud.

Naughty Little Wife (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang