08 kemarahan dan kesedihan

29 2 0
                                    

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA KELUARGA KU YANG BERHARGA!!"

aku langsung melesat dengan sangat cepat ke depan kinako lalu berkata..

"Matilah!!"

Semua kegare kecil yang berkumpul di benio dan ryogo langsung meledak..

Ryogo dan kinako yang melihat ini tercengang dengan mulut terbuka lebar..

Kinako lalu berkata dengan takjub

"T-tidak mungkin kalau ini bocah tengik itu kan"

Aku mengabaikan kinako dan langsung pergi menuju benio yang terkapar di tanah...

Pas aku melihat benio yang terluka parah sambil memegang pedang nya,dan kesadaran nya mulai memudar...

Sial sial sial sial padahal aku sudah berjanji untuk melindungi mu padahal aku sudah berjanji tapi tapi aku melanggar nya...

Aku mengepalkan tangan ku sampai keluar darah..

Lalu aku menunduk lalu mengangkat tubuh benio pakai tangan ku dari bawah dan setelah di angkat aku menaruh nya di pangkuan ku...

Posisi nya seperti anak kecil duduk di paha mu,dan itu posisi kita saat ini..

Tapi beda nya benio bersandar kepada ku dengan nafas yang sangat kasar dan tubuh terluka...

Saat dia melihat rokuro membawa nya ke pelukan nya entah kenapa perasaan yang tadi nya kacau menjadi tenang dan hangat...

Benio mulai bernafas secara teratur dan membuka mata nya...

Setelah melihat bahwa telah bangun rokuro akhirnya menghela nafas lega..

"Fiuh kukira kau akan masuk ke dalam mode koma tapi sepertinya tidak.."

"Ro...kuro?"

"Iya ini aku ini aku rokuro dasar kamu,kamu selalu selalu ceroboh dan bahkan tidak mementingkan keselamatan mu sendiri apa kau bodoh!"

Aku berteriak marah pada benio dengan perasaan ku yang gelisah dan kesedihan yang tidak di sembunyikan..

"Apa kau tahu apa konsekuensi dari perbuatan mu ini jika....jika kau memaksa kan diri lebih jauh itu tidak hanya merusak tubuh mu tapi juga saraf saraf mu dan lagi pula kau adalah wanita jadi konstitusi mu agak
Lemah dari pria dan kau malah memaksa kan tubuh mu melewati batas berkali kali apa kau mau mati secepat itu!!"

Urat di kepala ku muncul seiring dengan Omelan ku ryogo bisa melihat kemarahan ku dan hanya bisa menelan ludah dan berdoa semoga benio selamat dari ini

"Apa kau tahu jika kau terus membahayakan dirimu seperti ini kau bahkan tidak akan bisa melihat esok hari tahu"

Lalu tiba tiba kinako muncul dan berkata dengan marah..

"Woi bocah kurang ajar benio-sama membahaya kan dirinya untuk menyelamatkan ryogo itu kenapa kau tidak sedikit berterima kasih dan malah berteriak!!"

Tapi aku langsung membantah nya dengan memperkuat dan memperbesar suara ku dan di tambah dengan getaran Sonic..

"DIAM SAAT INI AKU SEDANG MENGULIAHI BENIO AKU TIDAK BUTUH PENDAPAT DARI MU MENYINGKIR!!"

dengan teriakan marah ku benio semakin takut dan seutas keringat dingin turun dari pipi nya...

Karna sekarang posisi nya berada di bawah kepala rokuro jadi dia tidak bisa menghindar,dan dia juga tidak bisa bergerak jadi dia hanya menoleh ke samping untuk menghindari pandangan rokuro...

Saat ini benio meringkuk layaknya bola tidak ini seperti hamster yang ketakutan...

Tapi rokuro tidak melihat itu dan terus menguliahi nya...

sousei no onmyouji(Return )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang