10 benio bangun

28 2 1
                                    

Setelah berlatih mengendalikan energi dan memperkuat kontrol nya terhadap kekuatan nya sendiri dua hari sudah berlalu...

Untung rokuro sudah membuat clone setiap jam lima subuh jadi tidak ada yang curiga di sekolah kalau rokuro yang muncul di sekolah adalah palsu..

Dan saat ini sudah hari ketiga tepat nya pagi jam 6.00

Rokuro sudah bangun dan berolahraga mengunakan barbel dan segala macem alat olahraga yang simpel dan tidak ribet...

Di kehidupan nya yang sebelum nya rokuro sadar kalau olahraga seperti benio harus di lakukan setiap hari dan itu harus lengkap tidak boleh sedikit....

Untung rokuro membawa baju olahraga hitam yang di buat nya sebelum pergi ke magano...

Ini adalah seragam latihan yang sama seperti kehidupan sebelum nya rokuro membuat nya mengunakan energi spritual..

Setelah menjadi kuat dan mempunyai banyak energi tidaklah sulit untuk membuat pakaian dari nya...

Setelah selesai berolahraga rokuro turun ke lantai satu untuk membeli minuman kaleng...

Setelah memasukan seratus Yen ke dalam mesin satu kaleng minuman jus turun dan rokuro mengambil nya...

Rokuro membuka penutup nya dan meminumnya sambil berdiri..

"Grup glup.......ah segar memang setelah latihan jus adalah yang terbaik aku bisa merasakan betapa sehat nya diriku ini.."

Setelah meminum minuman nya rokuro kembali ke kamar benio..

Setelah sampai di kamar benio rokuro langsung mengunakan kamar mandi untuk mandi...

Selepas mandi rokuro duduk dan membaca buku dengan kacamata..

Lalu tiba tiba kinako muncul di pinggir tempat tidur benio dan berkata kepada rokuro..

"Bocah kenapa kau memarahi benio-sama aku tidak paham kenapa benio-sama harus di marahi apalagi oleh mu"

Rokuro menutup buku nya dan berkata..

"Hei terkadang jika manusia tahu kesalahan mereka tapi masih di teruskan apa menurutmu orang yang melihat itu akan diam saja?"

"T-tidak"

"Dan benio itu sama dengan yang kusebutkan dia tidak tahu batas nya,selalu memaksakan diri,dan nekat dan tidak pandai merawat tubuh nya sendiri apa kau pikir aku tidak marah"

Dari suara ku terpancar aura kemarahan serta kesedihan yang kuat..

"Dan kenapa harus di marahi oleh ku kau bertanya bukankah kau sudah mendengar percakapan ku dengan benio di magano waktu itu itu karna aku adalah suami nya benio dengan kata lain salah satu pasangan dari sousei no onmyouji paham"

"Itu kan adalah hal yang di tentukan oleh arima-sama bukan,dan kalian berdua baru saja bertunangan bukan menikah apa hak mu untuk memarahi benio-sama"

Mendengar itu rokuro melepaskan kacamata nya dan tersenyum menatap benio..

Lalu dia berbicara sambil mengelus rambut benio..

"Hak ku ya kalau bisa di bilang itu karna aku mencintai nya dan karena itu akan marah apakah salah begitu.."

"Itu tidak masuk akal kau baru saja bertemu benio sama dalam satu bulan dan bahkan belum setengah tahun sejak kalian tinggal di atap yang sama dan kau bilang suka jangan bercanda!"

Lalu rokuro menatap kinako dengan tatapan melakolis dan berbicara dengan dingin..

"Apa yang kau tahu"

Rokuro mengusir kinako dari tempat tidur benio dan duduk lagi di samping nya sambil membaca buku dan memakai kacamata...

Dan rokuro berkata..

"Jika kau tidak tahu apa yang kurasakan lebih baik diam dan berguna lah untuk benio shikigami bego"

Meski kasar dan tidak sopan perkataan rokuro ada benar nya dan masuk akal sehingga kinako tidak bisa membantah nya dan hanya berubah menjadi kalung(gw lupa berubah jadi apa) dan masuk ke leher benio...

Dengan begitu hari ketiga berkahir Tampa kejadian apapun.....

Di tengah malam..

Rokuro sedang bermeditasi dengan memperkuat tubuh dan tangan nya serta mengontrol dan memadatkan nya menjadi lebih kuat dan efisien sehingga setiap serangan di penuhi oleh kekuatan..

"Fiuh aku baru saja menggabungkan tujuh energi dari  dua belas wali sisa nya ada empat ya tenma,tatara,kankurou,dan sakurai jika aku mengabungkan itu mungkin kendali ku terhadap ruang,dimensi,dan hampa akan meningkat pesat serta kekuatan tangan dan tubuh ku juga...."

Dengan tingkatan kekuatan ini sekarang rokuro sudah bisa melihat ruang,dimensi dan hampa tapi agak sulit mengendalikan mereka semua dan dia tidak bisa mengontrol mereka sesuka hati inilah yang membuat rokuro agak frustasi saat ini...

"Yah tidak ada guna nya di pusingkan
Ini adalah ruang,dimensi dan hampa yang kita bicarakan mengontrol nya tidak akan mudah pasti"

Rokuro menyudahi latihan nya dan berdiri di samping benio dan bergumam.

"Kapan kau bangun benio ini sudah tiga hari tiga malam dan kau belum bangun sudah ku duga kau terlalu memaksakan dirimu"

Tiba tiba ada sedikit gerakan di jari dan mata benio yang menyebabkan rokuro menjadi gembira..

"Benio bangun!"

Lalu benio perlahan membuka mata nya dan hal pertama yang dia lihat adalah wajah gembira rokuro...

"Rokuro ini....dimana?"

"Ini rumah sakit di kota narukami khusus onmyouji kau sudah di larikan kesini..."

"Sudah...berapa lama aku tidak sadar??"

"Tiga hari tiga malam kau tahu aku menunggu lama sekali sampai aku cuma tidur empat jam doang"

"Selama itu?...aku harus bangun"

Benio mencoba bangun tapi dia berhenti karna tubuh nya gemetar dan merasakan sakit yang luar biasa...

"Ugh sakit ....ini aku tidak bergerak.."

"Tentu saja sakit ini adalah akibat dari melampaui batas yang kau bisa capai"

"Ini sakit"

"Lebih baik kau tetap berada di tempat tidur terlebih dahulu karna kau sudah melukai konstitusi mu dengan sangat parah dan kemungkinan untuk keluar dari rumah sakit paling lama adalah seminggu atau lebih dan kau harus di rawat selama lebih dari dua bulan di rumah nanti jadi jangan harap kau bisa bertarung di magano secara aktif lagi..."

Dengan penjelasan panjang ku yang membuat benio langsung kecewa dan
Tubuh nya langsung berhenti berusaha untuk bangun..

"Yah kesamping kan itu benio akan kuperingati kau satu hal jangan memaksa kan dirimu jika kau bisa melakukan itu dalam kurun waktu dua bulan maka aku akan mengizinkan Mu bertarung di magano lagi secara aktif.."

Benio mendengar ini gembira dan mengangguk kan kepala nya dengan senang tapi karna dia baru bangun dan tenaga yang dia punya lemah dia akhirnya pingsan tertidur dengan senyum kecil di wajah nya...

Aku menggelengkan kepala nya dan mulai mengupas kulit apel yang ada di meja sambil dengan tenang menunggu benio bangun...

Aku juga mengabari jissama dan nenek dan dengan kabar itu mereka gembira dan memutuskan untuk menjenguk kami besok pada pagi hari ...

Bersambung

sousei no onmyouji(Return )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang