"Selamat pagi Ayah, Bunda." Sapa Sakura pagi ini dengan begitu semangat akan memulai hari.
"Selamat pagi sayang," balas Haidar dan Linda dengan senyum lembutnya. Sakura adalah salah satu anak yang paling beruntung di dunia ini, karena ia memiliki keluarga yang utuh serta harta yang mungkin tidak akan ada habisnya. Hanya saja, semesta sepertinya sedang merencanakan suatu hal yang semua orang tidak akan tau apa yang akan terjadi di masa mendatang.
"Ayah Bunda pulang sekolah nanti Sakura mau ke toko buku ya sama Salsa dan Mira." Kata Sakura sambil mengoleskan selai pada rotinya.
"Iya, tapi kamu hati hati ya sayang, jangan lupa obatnya di minum."
"Siap bunda," kata Sakura seraya memberi hormat kepada ayah dan bundanya, membuat Haidar dan Linda tersenyum senang melihat perubahan anaknya yang sejak bersekolah dan mendapatkan teman, Sakura begitu ceria, mereka berharap keceriaan Sakura seperti ini akan berdampak baik pada kesehatan nya.
Haidar dan Linda merasa bahwa keputusan nya untuk memberikan kesempatan pada Sakura agar bisa bersekolah di sekolah umum, sepertinya tidak terlalu buruk. Selama Sakura sekolah, Haidar dan Linda sudah jarang melihat Sakura sakit atau murung. Hari hari nya selalu terlihat riang dan penuh semangat.
"Itu apa sayang?" Tanya bunda Linda saat melihat Sakura membawa sebuah paper bag.
"Oh ini baju temen Sakura, Bunda. Kemarin gak sengaja kotor karena Sakura, jadi Sakura bawa pulang." Jawab Sakura lalu melanjutkan makannya.
"Oh ya sudah, lain kali hati hati ya nak jangan sampai merugikan orang lain, kasian dong temannya jadi gak pakai seragam kemarin."
"Hehehe, iya bunda." Sakura hanya mampu tersenyum paksa mendengar ucapan bunda nya.
🌸🌸🌸
Kini hari yang di tunggu tunggu bagi siswa dan siswi Kemilau Nusantara karena hari ini akan ada pertandingan basket antar SMA Kemilau Nusantara vs SMA Rajawali.
SMA Rajawali adalah salah satu sekolah musuh untuk Kemilau Nusantara, sebenarnya KN tidak pernah menganggap Rajawali sebagai musuhnya, namun Rajawali lah yang menganggap KN sebagai musuh, lantaran Rajawali yang selalu kalah saat tanding basket tahun kemarin, ini kali kedua Rajawali menantang KN untuk membalaskan dendam nya yang telah mengalahkan Rajawali sehingga membuatnya malu.
(Padahal namanya pertandingan kalah dan menang itu adalah hal yang biasa, bukan)
"Kita ketemu lagi," ucap salah seorang murid dari Rajawali sambil memberikan senyum smirk nya.
"Ciiihh, gue akan pastiin lo akan nerima nasib seperti tahun kemarin," balas Senja dengan sinis dan penuh percaya diri.
"Hahaha gue penasaran apakah setelah kalah nanti lo bakal terus bersikap sombong seperti itu," ucap anak laki laki dari Rajawali itu masih menatap remeh pada lawan di depannya.
"Lihat saja nanti," ucap Senja kemudian berlalu ke tengah lapangan.
"Lihat aja, gue akan bikin perhitungan buat lo." Gumam laki laki itu sambil mengepalkan tangannya.
Pertandingan pun di mulai di iringi suara teriakan penonton, terlebih saat Senja cs memasuki lapangan dan memulai permainan. Banyak siswa dan siswi yang langsung berteriak heboh, terlebih fans berat seorang Senja.
"Wooooo kak Senja semangatt!!"
"Kak Senja ganteng banget gilaa."
"I love you kak Senja."
"Kalahkan lawanmu."
"Jangan kasih kendor kak!"
Dan masih banyak lagi teriakan teriakan penyemangat dari adik adik kelasnya, namun Senja tak memperdulikan dia terus fokus merebut bola di tangan sang lawan. Ternyata lawannya lumayan lihai juga, pikirnya. Senja membiarkan skor lawannya unggul sementara, membuat sang lawan lupa diri dan bersikap meremehkan kemampuan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Kisah
Teen Fiction"𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐫𝐢𝐦 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤𝐤𝐮.." "Jangan mencintaiku, karena aku tidak ingin menyakitimu." "Bila kau tak izinkan aku mencintaimu, setidaknya izinkan aku untuk tetap bersamamu." Menjadi cucu pemilik sekolah, membuat S...