gang leader recovery

51 23 0
                                    

07.45

Sudah 7 hari bagas belum sadar dari komanya

Namun azka sang kekasihnya tidak lelah untuk menunggu bagas sadar,azka juga tidak diam saja,azka terus berdoa agar bagas sadar dan sembuh

"Bagas sayang,kapan kamu bangun?kamu ga kangen sama aku?"gumam azka sambil menundukan kepalanya

Lalu lena sang ibunda datang ke rumah sakit untuk menjeguk anaknya itu,lena melihat azka yang setiap hari menemani  bagas begitu kagum dengan hubungannya.

Lena mendekati azka

"Sayang kamu sudah makan belum?"ucap lena

"Eumm sudah tante"ucap azka yang membohongin lena

"Kbreukk" suara perut azka yang lapar
namun lena tidak bisa di bohongi

"Jangan bohong sayang tuh perut kamu bunyi"ucap lena sambil tertawa

"Hehehe maaf tante"ucap azka sambil tersipu malu

Lalu dimas dan alan datang ke ruangan bagas,dimas yang usil kepada azka ia mengambil makanan azka yang dikasih oleh lena

"Hap gua makan ya zka"ujar dimas sambil tersenyum lebar seperti kuda

"Aaaaaa dimasssss itu kan makanan punya gue,kenapa elo ambil sih"ucap azka dengan wajah yang marah dengan dimas

Alan yang selalu geleng-geleng kepala dengan kelakuan dimas

Lalu lena memberi mekdi ke azka karna makanan ia kasih malah dimakan dimas

"Azka ambil ini kebetulan bunda kelebihan satu"

"iih tante gausa azka ga terlalu laper kok"

"Sudah ambil saja ini sayang"lena yang memaksa azka

"Iya tante makasi,ini gara-gara elo dim"azka yang senyum kepada lena dan kaki nya menginjak kaki dimas

"Arghhhhhh" teriakan dimas
"Lo napa dim?''ucap alan
"Eeee kaki gua,kaki gua lann"ucap dimas sambil mengangkat kaki satu
"Kaki lo napa dim"ucap alan
"Kaki gua di injek sama azkaa"
"Oh kirain kenapa" ucap alan dan menggeleng-gelengkan kepalanya
Azka yang tertawa membelakangin badan dimas

Lalu dokter meminta kerabat deket bagas untuk keluar karna kondisi bagas ingin di cek oleh dokter

Lalu lena dan teman"nya bagas keluar
Dimas yang masih kesakitan dengan kaki nya karna di injak oleh azka

Lalu dokter keluar dan memberi kabar,lena mendekati sang dokter

"Saya punya kabar baik dan buruk bu"ucap sang dokter

"Kabar baiknya apa dok?"ucap lena

"Kabar baiknya bagas sudah sadar dari komanya,kabar buruknya ingatan bagas hanya ingatan 2019 bu"ucap sang dokter

Azka yang mendengarkan itu sangat sedih,bukan azka saja kedua temannya juga sedih karna di ingatan 2019 itu sifat bagas yang sangat keras kepala,kasar,tegas,tidak suka dibantah dan tidak mudah perempuan mendekati dia.

Lalu lena,azka,dimas dan alan masuk ke ruangan bagas ia melihat bagas dengan wajah yang murung

Bagas melihat azka tidak suka & tidak mengenalinya

"Mom who's he"ucap bagas dengan wajah yang kebingungan

"Bagas kamu tidak megenalinya? Dia kekasih kamu sayang"ucap lena yang membela azka

"Noo aku ga punya pacar bun"ucap bagas dengan tegas

"Gas itu azka orang yang lo sayang,dulu lo bilang kalo azka proritas lo gas"ucap dimas

" Noo i don't have a girl" ucap bagas

" udah dim,inget kata dokter bagas baru sadar dari koma,selain itu dia juga kan kata dokter amnesia,kalo dia ga inget jangan dipaksa"ucap alan

"Tapi lan kasian azka”ucap dimas

"Apaansih dim santai aja kali,gue gapapa"ucap azka dengan senyum tipis

"Bagas kamu bener ga inget siapa dia?"ucap lena

"Lagian pula dia siapa bun?"ucap bagas

"Dia kekasih kamu bagas"ucap lena

"Udah tante gausah dipaksa mungkin bagas belun ingat,tante azka kayanya cape azka pulang dulu ya"ucap azka menahan nangis karna kekasihnya tidak mengingat dia

"Yauda kamu istirahat ya sayang"ucap sang bunda

Lalu azka keluar dari ruangan bagas,azka berjalan untuk keluar dari rs azka menangis,lalu azka menabrak kakak nya bagas yaitu liana.

"Maaf"ucap azka
Namun liana mengenal azka

"Iya gapapa,azka kamu kenapa?" Ucap sang kakak
Azka kaget karna ia tabrak itu kakak dari kekasihnya

"Kak liana? Kak bagas kak"sambil menangis lalu liana memeluk azka

"Iya kaka udah tau semuanya,kamu yang sabar ya dek"ucap liana yang menenangkan azka

"Kak apa masih bisa bagas inget aku?"ucap azka

"Masih de,kita coba aja dulu ya"ucap liana sambil mengelap air mata azka

"Yauda kak azka pamit dulu ya,azka mau pulang"ucap azka

"Oke hati-hati kamu"ucap liana

Bagas masih kebingungan dan memikirkan siapa cewe aneh itu yang mengakui dia sebagai pacarnya.

Lalu dokter bicara kepada lena kalau bagas masih bisa mengingatnya kalau kita uji dia untuk mengingat,dan dokter memperbolehkan bagas pulang,namun lena akan mempulangkan bagas besok,karna ia masih punya kerjaan.

~~~~~~~~••••••••••~~~~~~~~~~

Bagas Andarex [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang