Season 1
Start - 10 Januari 2018
End - 27 Desember 2018
Revisi - 19 Juni 2022
Season 2 versi anak-anak Taennie.
Start - 23 Juni 2022
End - 5 Oktober 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nanti aja, kalo Lo selesai balapan" ucap Jake.
"Oke"
Sebenarnya ini soal Renja yang ingin bertemu Bian tapi nanti aja lah kalo Bian selesai balapan.
Mereka akan balapan di jalan karena Sirkuit milik Mark hanya untuk balapan motor.
Mark dan Bian sudah start dengan mobil masing-masing.
Biasanya 3 sampai 4 mobil tapi entah kenapa kali ini hanya 2 mobil. Mungkin saja itu permintaan Mark.
Balapan di mulai dan keduanya menginjak pedal gas mobil masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melajukan mobil mereka dengan kecepatan penuh. Saling mendahului satu sama lain.
Mark cukup percaya diri karena Dia sudah tau track yang di lewati. Mark memang bertekad untuk mengalahkan dan juga mencelakai Bian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil Mark tertinggal dan mulai menyusul mobil Bian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia mensejajarkan mobilnya dengan mobil Bian. Mark mulai mendekatkan mobilnya dengan mobil Bian.
"Brengsek" ucap Bian saat mobil Mark semakin memepetnya.
"Apa yang Dia lakukan!" Kesal Bian karena Mark berulang kali mendekatkan mobil keduanya meskipun Bian berusaha menghindar dengan menambah kecepatan ataupun mengurangi kecepatan tapi Mark mengikutinya.
Mark tersenyum dari dalam mobilnya saat posisi track mereka di dekat jurang. Mark ingin memepetnya lagi dan mungkin berniat untuk membuat Bian jatuh ke jurang.
Bian langsung menginjak rem membuat mobil Mark akhirnya tidak setabil karena Mobil Bian yang tiba-tiba berhenti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark langsung mengendalikan mobilnya supaya tidak menabrak pembatas dan malah dirinya yang masuk jurang.
Bian bersmirk melihat itu lalu mulai melajukan mobilnya lagi. Sedangkan Mark yang sudah bisa mengandalkan mobilnya pun memukul setir karena kesal.
Rasa kesal Mark membuat Dirinya tidak fokus dan Mobil Bian akhirnya menyalip mobil Mark dan
Finish.
Mobil Bian masuk lebih dulu diikuti mobil Mark.
Sorakan terdengar sangat ramai saat Bian keluar dari mobil.
"Gila, Lo baru ikut track ini kan? Dan menang?" Shaka.
"Dan Lawan Dia Mark" Jayden.
"Emang gila Lo" Jake.
Bian menyadari jika Mark belum turun dari mobil pun menghampiri mobil Mark dan mengetuk kaca.
Mark dari dalam mobil melihat Bian mengetuk kaca mobilnya lalu menyuruh Mark untuk keluar dari mobil.
Mark keluar dari mobil membuat tatapan keduanya bertemu namun Mark langsung tersenyum.
"Selamat" ucap Mark menepuk lengan Bian lalu ingin berjalan pergi.
Tapi Bian menahannya lebih dulu.
"Why?" Tanya Mark dan Bian mendekatkan kepalanya ke telinga Mark.
"Jangan ganggu keluarga Gua" ucap Bian membuat Mark tersenyum remeh.
"Maksud Lo apa?" Mark.
"Gak usah sok bodoh" Bian.
"Apa buktinya" tanya Mark menaikan satu alisnya dan itu terlihat menyebalkan di mata Bian.
"Kalo Lo gak punya bukti, jangan nuduh sembarangan" Mark mendorong dada Bian dan itu membuat beberapa orang menatap ke arah mereka.
"Brengsek" Bian.
Bughh
Bian melayangkan pukulan ke wajah Mark membuat Teman Bian dan Mark langsung menghampiri mereka.
"Bian" Jayden.
"Kalo Lo berani sentuh keluarga Gua, Lo bakal mati di tangan Gua" Bian.
"Lo pikir Gua takut sama ancaman Lo!" Ucap Mark.
"Jake bawa temen Lo pergi deh" ucap Salah satu teman Mark.
Bian menghempaskan tangan temannya lalu masuk ke dalam mobil dan pergi.
"Nanti uangnya gua transfer ke Lo" ucap Orang yang mengurus balapan ke Jake. Uang yang di maksud itu karena Bian menang.
"Sip Bang, kita pergi dulu"
Jake Jayden dan Shaka masuk ke dalam mobil masing-masing dan menyusul kepergian Bian.
"Awas aja Lo Bian, Keluarga Lo yang akan hancur di tangan Gua" ucap Mark.
Mark masih kesal karena Dia hampir membuat Bian celaka tadi tapi gagal.
"Lo urus deh, Gua mau balik" ucap Mark ke temannya.
