Karin hanya menatap tajam pria di hadapannya. Pria yang selama ini menjadi kekasihnya adalah seseorang yang menghianati dirinya.
Merasakan hempasan angin membuat Karin melihat sekeliling.
Bangunan kosong? Di gedung yang tinggi.
"Hai Baby, finally we meet" ucap seseorang yang Karin lihat selain Jevan.
"Mark Lee" ucap Karin.
"Do you know me?" Tanya Mark berjalan mendekati Karin.
"Tentu, si brengsek yang melukai keluargaku" ucap Karin lalu tersenyum remeh membuat Mark mengeraskan rahangnya lalu mencekram leher Karin memaksa Karin mendongak menatap dirinya.
"Lo masih bisa tersenyum setelah mengetahui kalo kekasihmu itu bersekongkol dengan ku?" Karin melirik ke arah Jevan.
"Dia tidak perduli padamu, apa yang kamu harapkan?" Mark.
"Menurutmu Aku juga perduli? Sampah sepertinya" ucap Karin lebih menantang ke arah Mark.
"Lo- Gua akui kalo Lo cukup berani meskipun ajal Lo udah di depan mata, tapi apa Lo gak mau tau dimana nyokap sama adek tersayang Lo itu? Apa mereka masih hidup atau..."
"Brengsek" Karin.
"Gua cukup tertegun dengan sikap putri sulung dari Kim Taehyung saat menolong adik bungsunya waktu itu. Gak salah desas-desus soal keberanian Lo yang pernah Gua denger" ucap Mark lalu menarik kursi lain untuk duduk di hadapan Karin.
"Apa mau Lo sebenarnya?!" Karin.
"Nyawa di balas nyawa" ucap Mark membuat Karin tertawa bahkan Jevan menengok ke arah nya.
"Nyawa siapa dengan nyawa siapa?" Tanya Karin.
"Jangan terlalu bodoh, tuan Mark Lee" ucap Karin membuat Mark menyerngitkan dahinya.
"Apa maksudmu?" Mark.
"Memang bodoh" ucap Karin membuat Mark mencekram leher Karin lebih kencang.
"Jaga sikapmu, sebelum Aku benar-benar membunuhmu!"
Jevan menghampiri mereka lalu mencekram tangan Mark membuat Mark menatapnya bingung.
"Lo pasti pengin tau apa maksud Karin kan?" Ucap Jevan akhirnya Mark melepaskan cengkraman pada leher Karin dan membuat Karin terbatuk.
.
.
"Karin masih belum ada kabar Dad! Mommy dan Zoe juga!" Bian.
"Dad! Jangan diam aja dong!!" Kesal Bian karena Daddynya itu masih duduk.
"Ini pasti soal Lee Taeyong dan Mark Lee dan juga Jevano Jung dan keluarganya!"
"Daddy masih mau nyenbunyiin apapun itu yang membuat Mommy, Karin dan Zoe entah ada di mana dan kita gak tau bagaimana keadaan mereka!"
"DIAM BIAN!"
"Bagaimana aku bisa diam saja seperti Daddy! Mommy dan saudaraku dalam bahaya!" Kesal Bian.
Taehyung menghubungi Mingyu.
"Kita ke tempat Taeyong sekarang, hubungi Kai dan kedua kakakku juga lalu minta Daehyun Hyung menghubungiku" ucap Taehyung lalu memutus panggilan.
Taehyung berjalan keluar diikuti Bian.
"Wow, aku tidak tau kalian akan datang secepat ini"
"Jangan basa basi Lee, dimana istri dan kedua putri ku" Taehyung."Hey tuan Kim, apa anda tidak sadar diri jika yang selama ini terlalu basa basi itu anda" Taeyong.
"Seharusnya dari dulu aku langsung melukai atau membunuh salah satu orang yang anda sayangi baru anda menemui saya!" Taeyong.
"Jangan berani menyentuh istri dan anakku"
"Kalau sudah, bagaimana?"
"Aku akan memberitahukan semuanya, asal istri dan anakku baik-baik saja" ucap Taehyung membuat Taeyong akhirnya tersenyum.
"Taehyung" ucap Baekhyun yang datang bersama Kai.
Taeyong melihat Baekhyun dan Kai mengerutkan dahinya. Apa Taehyung punya rencana lain sampai membawa kakak dan temannya itu.
"Kenapa mereka di sini?" Tanya Taeyong.
"Karena masalah ini ada sangkut pautnya dengan mereka juga" ucap Taehyung.
Mingyu mendengar itu teringat ucapan Taehyung kalo jika semuanya terbongkar masalahnya akan semakin rumit. Jika berhubungan dengan Baekhyun dan Kai berarti masalahnya akan kemana-mana. Mingyu curiga kalo bukan hanya Baekhyun dan Kai yang berhubungan dengan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Little MAFIA (Season 1&2)
FanfictionSeason 1 Start - 10 Januari 2018 End - 27 Desember 2018 Revisi - 19 Juni 2022 Season 2 versi anak-anak Taennie. Start - 23 Juni 2022 End - 5 Oktober 2022