• capek berantem sama bocil •

1.6K 192 22
                                    

[Tunggu di tempat biasa.]

Berbekal satu pesan singkat dari seseorang lima belas menit yang lalu. Taehyung kini berdiri di halte bus tak jauh dari kampusnya. Dengan hodie kuning dan celana bahan warna putih tulang serta tas ransel di punggungnya, Taehyung duduk santai sembari mendengarkan sebuah lagu dari penyanyi favoritnya lewat air pods di kedua telinganya.

Tak lama sebuah mobil Audi hitam menepi dan tanpa berkata apa-apa Taehyung masuk ke dalam mobil itu. Taehyung menoleh dengan tatapan bingung, sebab mobil tak kunjung jalan. Yoongi, si pengemudi, menatapnya dalam diam dan tiba-tiba gugup melandanya.

"A-apa?"

Yoongi menyungging senyum lalu badannya mendekat ke arah Taehyung. "K-kenapa sih?" tanya Taehyung semakin gugup.

"Lo nggak sengaja, 'kan?"

"H-Hah? Apaan?"

"Lo nggak sengaja pura-pura lupa pasang sabuk pengaman biar gue yang pasangin atau gimana?" bisik Yoongi dengan kekehan di akhir.

Taehyung mendorong kembali tubuh Yoongi ke posisinya semula lalu mulai memasang sabuk pengaman dengan perasaan dongkol luar biasa. Ia menoleh ke arah Yoongi yang dengan santai menarik perslening dan menjalankan mobilnya kembali dengan tatapan kesal luar biasa.

Sialan banget ini Mas-Mas Dosen!

Taehyung segera turun dari mobil begitu Yoongi memarkirnya di basement apartement. Keduanya memutuskan tinggal terpisah dari orangtua, setelah resmi menikah. Apartement yang keduanya kini tempati adalah apartement milik Yoongi yang ia beli setahun lalu.

Taehyun memasukkan enam digit password tanggal pernikahan yang keduanya sepakati bersama. Yoongi langsung berjalan ke arah kamarnya, sementara Taehyung langsung menuju dapur untuk mengambil sebotol minuman dingin di kulkas.

Selang beberapa menit Yoongi keluar dari kamar dengan setelan kaos olahraga, headband, dan menenteng bola basket yang ia apit di antara siku lengan dan pinggangnya.

"Gue mau lanjut basket. Kalo laper nggak usah masak. Order aja," kata Yoongi, "gue nggak mau dapur gue kebakaran." Taehyung menggeram kesal, sebab Yoongi menyindir ketidakmampuannya dalam hal memasak. Begitu suara pintu tertutup Taehyung langsung menjerit frustasi.

"Dasar brengsek! Kurang ajar! Bajingan bangsat!"

[•••]

Taehyung berleha-leha di depan televisi sambil memakan jajjangmyeon yang ia pesan lewat order online. Ditemani kartun favoritnya, Taehyung dengan santai menikmati makanannya. Namun tiba-tiba suara notif dari twitter mengalihkan atensinya.

 Namun tiba-tiba suara notif dari twitter mengalihkan atensinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Idih! Idih!" Taehyung mendecih sambil melempar ponselnya. Perasaannya kesal luar biasa entah karena apa. Suara tombol kunci pintu berbunyi dan tak lama Yoongi muncul dari arah pintu masuk. Taehyung bersikap acuh dan hiraukan kehadiran Yoongi.

Yoongi berjalan ke arah dapur dan mengambil sebotol air mineral untuk ia minum hingga habis setengahnya. Kedua netranya memerhatikan Taehyung yang bergeming diposisinya. Alisnya mengernyit dengan sikap Taehyung yang aneh padanya. Ia membawa tungkainya melangkah mendekat ke arah Taehyung.

"Lo kenapa? Sakit?" tanya Yoongi penasaran. Tumbenan sekali anak ini pendiam. Biasanya ia akan mengajak Yoongi berdebat atau melempar ejekan.

"Nggak," jawab Taehyung ketus. Yoongi melirik ke atas nakas di mana sampah makanan dan minuman kaleng masih berserakan di sana.

"Iya juga, sih. Makan lo masih banyak tuh," ledek Yoongi dengan decakan sinis. Taehyung menoleh dengan tatapan galak ke arahnya.

"Lo kalo mau ngajak berantem mendingan pergi deh," usir Taehyung galak.

"Iya juga, ya. Ngajak berantem bocil kayak lo bikin capek. Mendingan gue mandi terus tidur," ucap Yoongi santai lalu mulai melangkah pergi. Taehyung mendengus kesal lalu mulai kembali memperhatikan televisi yang sejak tadi dihiraukannya.

"Suami modelan begitu enaknya gue gadaiin ke mana, ya?" lirih Taehyung asal.

Yoongi keluar kamar setelah selesai mandi dan ganti pakaian dengan piyama tidur. Ia melihat televisi masih menyala dan melangkah menghampiri. Taehyung terbaring tidur dengan posisi menghadap miring. Terlihat begitu pulas dan damai. Yoongi berjongkok di depannya setelah mematikan televisi dan memberi Taehyung selimut.

Gue bingung mesti bersikap gimana ke lo. Maaf, jujur hati gue masih dimiliki sama dia.

(....)

Mas DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang