Chapter 6

1.2K 125 14
                                    

oOoOo












"(Name)-sama, sebenarnya apa yang sedang anda lakukan" selama setengah hari ini naomi mengikuti nyonyanya membuntutti suaminya yang tentunya sangat melelahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"(Name)-sama, sebenarnya apa yang sedang anda lakukan" selama setengah hari ini naomi mengikuti nyonyanya membuntutti suaminya yang tentunya sangat melelahkan.

"Diamlah, ayato-kun sedang melihat kemari" (name) masih memantau ayato dan juga yae miko yang sedang makan di uyuu resto.

"(Name)-sama ayo pulang saj-"

"Baiklah baiklah" naomi langsung menurut karena di sondorkan sekantung mora penuh oleh (name).

"Lord kamisato sepertinya istri anda sangat menghawatir anda" perkataan yae miko membuat mereka berdua mengalihkan fokus pada  (name) yang sedang bersembunyi, (name) yang mendapat tatapan dari yae miko dan juga ayato membuat (name) menelan ludah kasar.

"huaaaa"

Tanpa babibu lagi (name) langsung tancap gas dengan wajah yang memerah padam "(name)-sama tunggu saya" naomi yang ditinggal mengejar (name) yang sudah sangat jauh.

"Huaaaaaaa dimana lubang dimana lubang" (name) terus berlari menerobos keramaian ada pun beberapa orang yang ia tabrak sehingga ia mendapat makian tapi ia tak mempedulikan itu sekarang.

"apa aku kembali saja ke liyue" saking malunya (name) serasa tak ingin berada di inazuma karena akan bertemu ayato nantinya.

BRUK

Saat menabrak orang lagi ia tak memedulikannya dan berniat akan terus berlari sampai pulang dan menguci diri di kamar selama seminggu.

TAP

Tapi tangannya ditahan oleh orang yang (name) tabrak, saat hendak ingin memaki orang yang menahannya walau tau ia yang salah tapi (name) malah dikejutkan dengan
Orang yang ia tabrak.

"Ajax??"

"Apa kau tak berniat meminta maaf sensei??" childe yang dipanggil ajax oleh (name) menunjukan senyum khasnya.

Berakhirlah mereka ditempat sepi, sepertinya mereka ingin membincangkan sesuatu.

"Apa kabarmu sensei" childe berusaha mencairkan suasana yang canggung.

"Huff seharusnya aku yang bertanya bagaimana keadaan fatui sekarang bukankah fatui masih mengawasi setiap pergerakanku" (name) menyadarkan diri di tembok sambil melipat tangannya.

"Hah kau masih tega sensei~ seperti dulu tak pernah berubah, seharusnya kau menanyakan juga kabarku, apa kau tak menyanyangiku sensei??" rasanya sekarang tangan (name) gatal ingin memberikan jitakan keras kepada kepala childe.

SRING

Sebilah katana yang terbentuk dari es seketika mengkabedon childe kaki kiri (name) juga menutup akses childe untuk kabur, (name) memandang tajam childe

"Baiklah baiklah sensei" childe terlihat ketakutan sambil mengakatkan tangannya yang mengartikan menyerah tapi ku yakin itu hanyalah kebohongan, ia pasti tak takut dengan gertakkanku.

"Aku hanya ingin mencari scaramouche, apa sensei tau tentang keberadaannya??" childe terlihat kaku, aku pun menghembuskan napas tiba-tiba katanaku menghilang menjadi butiran-butiran salju, aku melepaskan kabedonku mengantinya dengan posisi tadi yang melipat tangan sambil bersandar ditembok.

"Semenjak mengudurkan diri dari fatui harbinger 3 aku tak pernah berurusan lagi dengan fatui lagi kecuali ada perubahan perintah dari yang mulia tsaritsa" (name) memandang dingin seperti sedang memandang sesuatu yang jauh.

Sedikit info saja (name) sebenarnya adalah mantan fatui harbinger 3 tapi ia sudah mengudurkan diri sedari lama dengan mempersembahkan gnosis milik barbatos dan morax pada tsaritsa, (name) juga mempromosikan childe yang memiliki potensi dari pada anak seumurannya untuk mengantikan (name).

"Tapi aku sudah memperhitungkannya, scaramouche memiliki potensi untuk berkhianat dan blalalalala" (name) dan childe pun menghabiskan waktu yang cukup lama karena (name) terlihat tertarik dengan kasus scaramouche yang menghilang dengan gnosis milik ball, childe pun mulai melaporkan satu persatu misi yang sedang mereka jalani atau sudah pada (name) sebagai mantan murid.

NETX TIME.

(name) pulang larut malam tanpa takut akan dicegat di jalan oleh treasure hoarder, kata (name) sih siapa yang berani memalak gangster di dunianya dulu, juga mantan harbinger fatui.

Saat mengijakkan kaki di Kamisato estate (name) langsung disambut naomi yang menunggunya di teras "(name)-sama, kenapa anda tak mengajak-ngajak saya, (name)-sama pasti sedang bersenang-senang, apa (name)-sama bermain lagi?? atau membeli perhiasan??" naomi pun langsung melimpahkan pertanyaan bertubi-tubi, (name) menghela napas lelah dan berjalan melalui naomi tanpa mempedulikannya.

Saat sampai di depan kamarnya ia juga harus di kejutkan dengan ayato yang bersandar di depan pintu kamarnya.

Wajah (name) pun langsung memerah melihat wajah ayato yang sepertinya sedang tertidur sambil terjaga.

Ayato membuka satu kelopak matanya sehingga memperlihat maniknya yang sebiru laut, (name) menelan ludah melihat ayato yang begitu tampan dihadapannya.




-To Be Continued-


-To Be Continued-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nama: (name)

Eye Color : Onyx

Hair Color : Dark Black

Gender : perempuan

Years : 31

Height : 175

Weight : ??? (Hush rahasia)

(name) memiliki gift semacam kekuatan yang di berikan sejak dilahirkan, gift (name) adalah mencuri gift miliki orang lain semacam copy tapi (name) bisa mencuri kemampuan kekuatan fisik orang yang ia sasarkan.

Ia adalah gangster yang terkenal pada dunia lamanya.

(Name) terpeleset saat hendak ingin minum di tengah malam buta sehingga ia mati konyol karena giftnya yang tiba-tiba tidak bisa digunakan.




Hak cipta milik: Rin
Publikasi: selasa 26 juli
Ketikkan: 747 kata

𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 𝐭𝐨 𝐲𝐨𝐮 ᴷᵃᵐⁱˢᵃᵗᵒ ᵃʸᵃᵗᵒTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang