𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭 02

2.5K 252 21
                                    

.

.

.

Kuro dan kegabutannya

.

.

.

"(Y/n)! Aku punya kejutan untukmu!" Pekik Kuro.

"Hm? Apa itu?" Tanya (Y/n) yang saat ini sedang bersantai di atas pohon.

Poof!

"Kejutan!"

Bruk!

"Shh.." (Y/n) meringis sakit. Ia terjatuh dari pohon akibat teriakan seseorang yang terdengar familiar untuknya.

"Astaga (Y/n)! Kau baik-baik saja? Ck, itu pasti karena kau ini seorang Hashira."

(Y/n) mengangkat kepalanya menatap seseorang yang saat ini berada di hadapannya. "Aku mengenalmu?"

"Apa maksudmu hah?! Kau tidak mengenal pemandumu sendiri?! Yang benar saja!" (Y/n) membulatkan matanya terkejut. Ini Kuro?!

"K-kau Kuro?"

"Tentu saja! Dasar gadis es pikun. Apa kebanyakan misi membuatmu lupa ingatan?" Ucapnya kesal sambil berdecak pinggang.

(Y/n) bangkit dan membersihkan pakaiannya. "Bukannya kau itu selalu berada di dimensimu? Kenapa keluar?" Tanya (Y/n) penasaran.

"Ken mungkin sedang dalam mood baik. Jadi, dia memberikanku keluar untuk beberapa hari untuk bermain denganmu!" Ucapnya senang.

Sedangkan (Y/n), ia hanya menatap datar makhluk (?) Didepannya. "Oh. Aku senang untukmu."

💢

Sialan.

Bugh!

"Kenapa kau memukulku, hah?!" Tanya (Y/n) menatap tajam Kuro membuat nyalinya menciut. "K-kok pas ketemu yang realnya serem bener?!"

"He-he-he. Aduh. Tanganku bergerak sendiri tadi. Sakit ya? Biarkan aku mengelusnya." Ucap Kuro dengan keringat dingin. (Y/n) semakin menatap tajam membuat tangan Kuro yang tadinya terulur kembali ia tarik.

"Ehem. B-bagaimana kalau kita makan? Kau lapar kan? Aku akan membuatkan makanan untukmu!" Dengan secepat kilat, Kuro segera berlari menjauh dari (Y/n).

(Y/n) menghela nafas panjang dan mengelus dadanya. "Sabar..."

Belum beberapa saat ditinggal Kuro, kini terdengar suara barang-barang yang dilempar dan suara tersebut berasal dari arah dapur.

"Sekarang apalagi?" (Y/n) segera menuju dapur dan melihat Gin, Eiji dan Emiko yang sedang meringkuk ketakutan karena barang-barang yang berada di sekitarnya melayang.

"Oh, (Y/n)! Lihat, aku sedang membuat ramen untuk kita!" Ucap Kuro yang sedang memotong daun bawang.

"Oh astaga! Kuro, tolong batalkan matramu. Kau membuat mereka bertiga ketakutan!" Kuro berbalik menatap ketiga orang yang sedang meringkuk tersebut.

"Ah.. maaf soal itu."

Wush!

Barang-barang yang tadinya melayang dengan rapi kembali ke tempatnya. (Y/n) menghela nafas lega dan mendekati Emiko yang sedang meringkuk.

"Em--"

Bruk!

"Malah pingsan." Batin (Y/n) sweatdrop. "Kuro, kemari. Bantu aku membawa mereka ke ruangan tengah."

【𝐄𝐍𝐃】 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐨 𝐇𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐚 [𝐊𝐧𝐘 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang