REYGAN [ON GOING]

06 - MURID BARU

25 APRIL 2023

HAI HAI HAI

SELAMAT SORE GENG

GIMANA DENGAN 25 HARI YANG KALIAN JALANI, PREN ? BAHAGIA ??

APA KABAR KALIAN ?

YANG HARI INI ULTAH, CUNG ☝️

MAS REYGAN HADIR NIH, BUAT NEMENIN HARI KALIAN

RATE HARI INI DARI 1-10 ?

UDAH SIAP ? FOKUS, OKEY ?

-HAPPY READING-

____________________________

Kemarahan terbesar hanya ada
pada diri seseorang yang bodoh

_________________________
-Ghaby Shaqueena Delzey-

Ghaby termenung dengan menelungkupkan wajah pada lipatan kedua tangan diatas meja tempat duduknya. Tepat jam enam tadi, gadis itu telah sampai disekolah yang masih terlihat hanya beberapa siswa saja.

Dalam kelasnya hanya ada satu siswi yang bernama Siska. Gadis pendiam yang notabennya adalah seorang kutu buku, dengan kaca mata bulat berlensa tebal yang bertengger di hidungnya.

"Woi, bangun woi. Pagi-pagi udah tidur aja, menghambat rejeki." Ujar Juna yang baru saja datang, dan meletakkan tas di bangku samping Ghaby.

"Bentar aja, chef." Jawab gadis itu tanpa terlebih dahulu mengangkat kepalanya. "Gue ngantuk banget, tadi tidur dua jam doang."

"Suruh siapa tidur dua jam doang ?. Makanya ngga usah keseringan balapan liar. Tidur, ngga usah begadang, jaga kesehatan. Badan udah tipis kek triplek gitu, masih sempet-sempetnya jarang makan. Lama-lama badan lo kek sapu lidi." Oceh Juna panjang lebar, membuat gadis itu malas mendengarkannya.

"Ngomelnya ntar aja, gue ngantuk." Jawab gadis itu dengan suara serak. Menutup telinga menggunakan buku tebal sejarah.

"Yaudah tidur sampai pulang, ngga akan gue bangunin." Tandas Juna membuat Ghaby mendengus.

"A-J-G, lo chef !."

Juna yang paham dengan arti kata itupun mendelik. "Kok malah ngatain gue lo !."

"Dengerin dulu makanya." Pinta gadis itu menatap Juna dengan kepalanya yang masih tergeletak di atas meja."Maksud gue, Astaghfirullah Jangan Gitu. Kan kepanjangan kalau ngomongnya langsung."