Chapter 22

35 6 0
                                    

Cita-Cita

Hari yang panas melanda seluruh negara, enaknya hari ini tuh males-malesan dirumah merebahkan diri kita dikasur tercinta sambil makan indomie dan minum pop ice baru mantap tapi sayangnya Miya bersaudara kita tidak bisa bersantai-santai dirumah karena hari ini mereka bertiga sekolah.

"Bang samu~ " Panggil (Name) yang berada di depan Osamu

"Paan? " Ucap Osamu malas karena harusnya dia bolos tapi ketahuan sama emaknya// kasian//ditabok Osamu//

"Mau nanya, cita-cita bang samu mau jadi apaan? " (Name) memutar balik tubuhnya agar bisa mendengar jawaban abangnya

"Kalau aku- " Ucap Osamu terpotong karena Suna tiba-tiba datang

"Kalau aku pengen jadi belahan jiwa (Name) " Suna menatap (Name) sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah (Name) sedangkan sang empu hanya natap Suna jijik

"Gw gak nanya elu Sun..." -(Name)

"Kalau aku...pengen buka usaha onigiri " Jawab Osamu sambil keluar iler dari mulutnya

'oh iya dia kan suka sama onigiri pantes ' Batin Suna dan (Name) barengan

***

***

Jam Istirahat

Atsumu dan Gin dengan entengnya masuk ke kelas Osamu dan (Name) tanpa permisi

"(Name)!! " Panggil Atsumu di pintu kelas adik-adik tercintanya

"Oitt " Jawab (Name) datar tanpa mengalihkan penglihatannya dari buku milik dirinya

"Kok gitu sih gak ngeliat pula " Atsumu cemberut karena tidak diperhatikan oleh adik perempuannya

' najis kek bencong ' Osamu melihat kelakuan kembarannya

"Oh iya, bang Tsumu entar gede mau jadi apa cita-citanya " Tanya (Name)

"Hmmm, JADI PEMAIN PROFESIONAL VOLI LAH!!! " Teriak Atsumu

"Woi lu bisa gak sih sehari gak teriak-teriak!? " Suna kembali menidurkan dirinya yang lelah

'Sepertinya aku juga merasakan hal yang sama Suna' batin (Name) mendatar

Miya Twins FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang