【12:CINTA SATU PIHAK】

8 3 0
                                    

warn: mengandung bumbu Indosi*r
                                    🍂
Setelah acara mandi selesai. Naya dan putra mahkota bergegas menuju meja makan

"Selamat pagi semua" ujar Naya cerita

"Selamat pagi" ucap keluarga kerajaan serempak

"Putri Bae, aku akan membantu mu menyiapkan makanan"

"Terimakasih banyak kakak ipar" ujar putri Bae

"Ah, aku ada kabar yang ingin aku sampaikan" ucap sang ratu membuat semua orang memusatkan perhatian kepadanya

"Hari ini putri dari temanku akan datang. Jadi aku minta tolong kepada kalian agar menyambutnya dengan baik. Dan kau putra mahkota, dia ingin belajar melukis darimu jadi ajari dia" ujar sang ratu

"Baiklah ibu" ucap putra mahkota

                                🍂
Setelah acara makan selesai, semua anggota kerajaan menuju ke gerbang guna menyambut kedatangan anak teman ratu

Sebuah tandu berhenti di di depan gerbang dan keluarlah seorang wanita cantik

"Salam untuk keluarga kerajaan Goryeo" ucap wanita tersebut

"Tidak perlu seperti itu. Kemarilah nak"

Wanita tersebut pun langsung memeluk sang ratu

"Bagaimana kabarmu Chaeyoung?"

Wanita yang di panggil Chaeyoung itupun hanya tersenyum dan mengatakan "aku baik ratu"

Semua orang menyambut Chaeyoung dengan baik. Naya pun begitu namun sebenarnya ada rasa tidak suka di hati Naya. Cara Chaeyoung menatap suaminya adalah tatapan seorang wanita penggoda kepada mangsanya dan Naya khawatir akan hal tersebut

                              🍂
Kekhawatiran Naya sepertinya benar² terwujud. Naya melihat dari balik jendela. Chaeyoung yang selalu menempel kepada putra mahkota dengan dalih ingin belajar melukis. Putra mahkota yang di perlakukan seperti itupun sepertinya tidak risih dan biasa saja

"Ngapain sih tu si jalang deketin suami gua terus? Ngga bisa di biarin ini pokoknya" ucap Naya tegas

Naya membawa nampan berisikan teh kepada Chaeyoung dan putra mahkota yang sedang melukis di danau

"Seru sekali. Bisakah aku bergabung?" Tanya Naya memecah keheningan

Chaeyoung menatap tidak suka ke Naya tetapi putra mahkota mempersilahkan Naya untuk duduk

Chaeyoung memperhatikan interaksi keduanya dan kemudian merasa kesal karena kehadiran nya sepertinya tidak di anggap. Sebuah ide licik pun muncul di kepala nya

"Putri Nayeon? Bisakah kau temani aku ke belakang sebentar?" tanya Chaeyoung dan hanya di angguki oleh Naya

Naya dan Chaeyoung bergegas menuju toilet zaman Goryeo (gatau nama toilet nya apa). Dan Chaeyoung meminta Naya kembali menemui putra mahkota saja. Dia bisa kembali sendiri. Naya hanya menuruti nya dan kembali pada putra mahkota

                               🍂
Ketika Naya sampai putra mahkota melihatnya sambil tersenyum

"Kau sudah kembali? Dimana Chaeyoung?"

"Dia sedang di toilet, dia memintaku untuk kembali terlebih dahulu"

"Baiklah. Duduk di depanku. Aku ingin menggambar sesuatu"

Naya pun menuruti putra mahkota dan duduk di depan nya

Harus Naya akui, Naya mulai tertarik pada suaminya ini. Dilihat dari segi manapun suaminya ini begitu sempurna. Mungkin Naya juga mencintai nya tanpa sadar

[END] PAST AND DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang