【1O:MALAM YANG PANJANG】

7 3 0
                                    

🍂
Seusai acara menangis tadi. Ratu Dahyun mengajak Naya untuk masuk kedalam istana namun Naya menolak dan mengatakan bahwa dirinya masih ingin berjalan-jalan sebentar

Naya pun membawa langkah kakinya berkeliling istana hingga sebuah gudang penyimpanan makanan dan obat menggiringnya untuk masuk. Naya pun memasuki gudang berniat mencuri beberapa makanan sebelum seorang pria mengejutkannya

"Aisshh kamchagiya.....putra mahkota bisa ngga kalo dateng tu pake suara biar ga kayya demit" celoteh Naya

Putra mahkota hanya terkekeh lalu kembali menampilkan ekspresi dinginnya

"Kau sedang apa disini putri? Berniat mencuri beberapa makanan disaat kau bisa mendapatkan nya dengan hanya memerintah? ujar putra mahkota sembari mengikis jarak diantara keduanya hingga kedua wajah mereka begitu dengan satu sama lain

Naya yang di tatap pun langsung tergagap. Bagaimana tidak? Pasalnya jarak wajah mereka sangatlah dekat. Dan shitt putra mahkota sangat tampan dilihat dari dekat

 Dan shitt putra mahkota sangat tampan dilihat dari dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kira" jarak wajahnya tu segini. siapa yang ga gugup coba? kalo aku di udah mleyot duluan wkw)

'damn kenapa dia ganteng banget sih' umpat Naya dalam hati

Putra mahkota yang melihat Naya berkeringat dingin dan tergagap pun tertawa dan menjauhkan wajahnya dari wajah Naya

"Kenapa kau berkeringat dingin putri?"

"T-tidak ini bukan keringat dingin. Hawa disini terlalu panas"

"Benarkah seperti itu?"

"Tentu saja. Kau pikir apa?" Naya tidak sengaja membentak putra mahkota. Putra mahkota sangat terkejut dengan cara bicara Naya namun akhirnya ia hanya bisa tertawa membuat Naya mengernyit heran

"Lagipula putra mahkota, apa yang kau lakukan disini? ingin mencuri beberapa makanan disaat kau bisa mendapatkan seluruh isi gudang dengan hanya memerintah?" Naya membalikkan perkataan putra mahkota lalu terkikik

"Aku hanya sedang mencari bahan untuk membuat obat pereda sakit punggung. Belakangan ini punggungku sakit"

"A-apa karna tidur di kursi?"

"Mungkin"

Jawab putra mahkota acuh lalu ia berjalan menuju pintu berniat keluar namun...........

"Tuan putri apa kau mengunci pintu dari luar?"

"Apa maksudmu?"

"Pintu ini terkunci dari luar dan itu artinya kita terjebak disini"

"APAA?" Naya meninggikan suaranya. Ia pun bergegas menghampiri putra mahkota dan berusaha membuka pintunya dengan tangan namun gagal

"Sudahlah biarkan saja. Nanti tanganmu sakit putri" ujar putra mahkota menghentikan aksi Naya dengan memegang tangannya

"Baiklah, disini juga tidak buruk. Lagipula kita punya banyak makanan jika kita terjebak disini selamanya"

Putra mahkota terkekeh dengan perkataan Naya

Flashback On

Pangeran Baekhyun sedang berjalan-jalan di taman belakang istana hingga dia melihat seorang wanita mengendap-endap masuk ke gudang penyimpanan Karena tak bisa melihat wajahnya pangeran pun berasumsi bahwa wanita tersebut adalah pencuri, pangeran Baekhyun pun mengikuti wanita tersebut dan saat wanita tersebut masuk ke gudang penyimpanan pangeran Baekhyun langsung mengunci pintunya dari luar setelah itu ia akan bergegas ke istana memberitahu semua orang. Rencana berjalan mulus sampai di pertengahan jalan Baekhyun bertemu kakaknya Kyung-soo"

"Kau mau mati? Aku sudah menunggumu sangat lama di area berlatih pedang tapi kau malah berjalan-jalan disini?"ujar Kyung-soo

"Aku lupa kakak maafkan aku hehe, baiklah ayo kita ke area latihan pedang"Baekhyun pun pergi ke arena latihan pedang dan melupakan tujuannya memberi tahu keluarga kerajaan dan melupakan nasib pencuri yang ia kurung

flashback off

🍂
Disinilah mereka sekarang. Di dalam gudang yang terkunci dan hanya berdua saling terdiam hingga tak terasa bahwa hari sudah berganti menjadi malam

"Putra mahkota? Apa menurutmu kita bisa keluar dari sini?"

"Kita pasti akan keluar. Sekarang duduklah dan tidur dulu kau sudah berjalan kesana kemari dari tadi"

Naya pun akhirnya memutuskan untuk duduk di kursi panjang samping putra mahkota.
Berkali-kali Naya mencoba untuk memejamkan mata namun hasilnya ia selalu gagal sedangkan putra mahkota sudah terlelap dengan posisi kepala di sandarkan ke pegangan kursi sebelah kiri.

'duh kenapa nih malem panjang banget sih?' batin Naya

Naya melirik ke arah putra mahkota yang sudah terlelap. Dengan keberanian yang entah ia dapat darimana Naya semakin mendekat ke arah putra mahkota. Naya memandangi wajah damai putra mahkota yang sedang tidur dan tanpa ia sadari kantuk mulai menghampiri nya. Naya pun terlelap dengan posisi kepalanya ia sandarkan di bahu putra mahkota.




Hayyie, aku tetep update meskipun book nya sepi hehe. gapapa sih baru book pertama soalnya
Kalian yang baca tetep keep vote yya♥️

[END] PAST AND DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang