BAB 4

79 9 0
                                    

~Singto pov~

Sudah pukul jam 9 malam dan aku masih di apartemen Plustor

Plustor menyuruhku untuk menginap dan tanpa fikir panjang aku pun setuju karena besok aku tidak ada kelas.

Pagi

Aku bangun dan melihat bahwa Plustor sudah sangat rapih

"Kamu mau kemana? "

"Aku mau ke salon phi"

"Biar aku antar"

"Phi gak ada kuliah? "

"Engga, sekalian aku ingin jalan². Nanti juga ada off dia sebenarnya ngajakin kita buat nonton"

"Phi off ngajakin nonton phi? "

"Iya... Kamu mau kan? "

"Mau phi. Kalo gak aku batalin janji ku ke salonnya dan langsung nonton" Senyumnya sangat senang

"Terserah kamu"

Aku pun bangkit dan siap² lalu kami berangkat

~krist pov~

"Morning Mae"

"Morning Krist"

Aku pun duduk dimeja makan dan mengambil roti

"Krist kamu ada kuliah hari ini? "

"Engga Mae "

"Anterin Mae ke salon kalo gitu"

"Lama gak Mae? Aku males nunggunya kalo lama" Jawabku cemberut

"Engga, lagian kamu bisa jalan² di mall atau makan di restoran sambil nunggu Mae"

Aku pun mengangguk dan bersiap² untuk pergi

Di perjalanan aku juga berusaha chet off dan Singto untuk nemenin aku saat nunggu Mae tapi yaa off dia sibuk ngabisin weekend nya sama gun dan katanya Singto juga mau nganterin Mae nya untuk belanja jadi aku minta saint saat kelasnya selesai untuk langsung ke mall untuk nemenin

Sampai di mall aku bilang ke Mae bahwa aku mau nunggu di restoran tempat biasa aku makan bareng keluarga

Saat di jalan aku melihat Singto dengan seseorang aku berusaha untuk memanggilnya tapi dia tidak denger aku berusaha ngejar dia dan saat aku mau nyamperin dia, aku melihat Singto mencium seseorang

aku kaget dan melihat siapa yang dicium Singto ternyata cowok yang kemarin di kampus

Tapi yang paling aku kaget tak lama ada off dan gun juga disanah

Aku merasa hancur dan sedih sahabat yang selama ini aku percaya dia sendiri mengkhianati ku

Off tau bahwa aku menyukai Singto tapi teganya dia gak bilang ke aku kalo Singto udh punya seseorang dan bodohnya aku selalu berharap dia akan bantu ku

Aku berusaha menahan tangis ku dan duduk di restoran

"Phi Krist"

"Copter? " Kaget ku

"Iya phi aku dateng buat nemenin phi"

"Nemenin phi? Saint kemana? " Bingung

"Saint dia harus ngurusin sesuatu phi tadi di suruh dosen, katanya nanti dia nyusul ke sinih. aku diminta buat nemenin phi dulu"

"Maaf yaa jadi bikin kamu repot" Senyumku merasa tak enak

"Gpp phi aku seneng kok nemenin phi Krist"

Aku dan copter memesan makanan dan kami mengobrol sambil menunggu makanan datang

~saint pov~

Aku sangat lelah dan buru² ke mall

"Ah... Kenapa dosennya harus ngasih tugas ke aku banyak gitu sih"
" Jadi gak enak kan sama copter semoga aja phi gak marah" Monolog nya

Aku berjalan ke arah restoran tapi di perjalanan aku melihat phi Singto dan off

Aku menghampiri mereka yang sedang berada di dkt eskalator

"Phi"

"Ehh saint, sedang apa kamu disinih" Tanya off kaget

"Aku mau nemenin phi Krist"

"Krist emang dia ngapain disinih? " Singto bigung

"Nganterin Mae ke salon"

"Kasian Krist sendirian" Ledek off

"Phi Krist gak sendirian kok phi. Tadi aku minta tolong sama temen ku buat nemenin phi Krist sebentar"

"Temen kamu siapa? " Singto

"Yang kemarin sama aku dan phi Krist"

"Ohw yang namanya copter bukan? " Off

"Iyaa phi. Ohw iya phi singto sama phi off ke sinih berdua aja? "

"Engga, aku sih sama pacar phi kalo Singto sama gebetannya" Ledek off ke Singto

"Gebetan phi? Serius!!! " Aku kaget

"Gak usah dengerin off dia cuman bercanda" Jawab singto sambil melotot ke arah off

"Ohw yaudah phi aku pergi dulu yaa... Nanti phi Krist bakal marah kalo aku gak nyampe²"

"Ya... " Singto dan off

Aku pun pergi gak lama aku melihat phi singto dan phi off dihampiri dua orang laki-laki dan benar kata phi off itu pasti gebetan phi Singto karena mereka sangat mesra.

Aku merasa sedih untuk phi ku kenapa phi Singto gak bisa lihat sih kalo phi ku itu suka sama dia.

Tapi aku gak bisa nyalahin phi singto juga karena phi ku juga terlalu takut untuk ngasih tau kalo dia suka sama phi singto.

Sampai di restoran aku melihat phi sedang asik berbincang dengan copter dan aku merasa bahwa mereka sangat cocok.

"Hm hm hm"

"Saint? " Kaget phi dan copter

"Asik banget sih ngobrol nya sampe gak liat ada orang" Ledek ku

"Kamu nya lama. Yaudah yuk... Mae udh nungguin" Jawab phi berdiri

"Aku baru dateng capek tau" Kesal ku

"Nih... Phi tadi beliin kamu sedikit cemilan sama minuman. Makanya sambil jalan aja" Phi Krist memberikan aku makanan


______________________________________


Thanks for Reading

how to love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang