BAB 8

74 9 0
                                    

Happy Reading

~Singto pov~

Setelah makan tadi aku terus memperhatikan Krist dan copter

Bagaimana bisa? Krist yang tidak mudah dekat dan akrab dengan orang, bisa sangat dekat dan sangat santai saat bersama copter padahal mereka baru kenal

Mereka membuat ku sedikit kesal apa lagi Krist menawarkan bocah itu untuk menginap dirumahnya

"Copter lebih baik kamu menginap " Ucap Krist

"Tapi besok aku ada kuliah phi" Ucap copter

"Gpp besok kamu bisa pake baju saint dulu. Orang tua kamu lagi gak dirumah kan? " Ucap Krist

"Engga phi" Ucap copter

"Yaudah nginep aja nemenin aku dan phi Krist" Ucap saint

"Cuman copter doang nih... Yang ditawarin nginep" Ucap off

"Kalian... mending pulang udah malem " Ucap Krist

"Kenapa? " Ucapku

"Ngusir nihhh" Ucap off

"Bukan gitu, gua tau lu pasti pengen ke apartemen gun kan off? " Ucap Krist

"Kok tau? " Ucap off bingung

"Yaiyalah lu dari tadi liatin HP mulu... Pasti ditungguin kan sama gun" Ucap Krist

Off hanya tertawa karena apa yang dibilang Krist benar

"lagian udh ada copter yang nemenin gua dan saint jadi kalian gak perlu khawatir" Lanjutnya

"Tapi kalo gua tetep mau nginep gimana?" Ucapku dengan datar

"... "

"Lu diem berarti tandanya iya" Lanjut ku

"Yaudah, lu mau tidur dikamar tamu mana seterah... " Ucap Krist

"Gua tidur dikamar lu aja Krist" Ucapku membuat kaget semuanya

"Ngapain lu tidur dikamar Krist? Biasanya juga lu lebih suka tidur sendiri" Ucap off

"Gpp pengen aja"

Muka Krist keliatan bingung dan kaget dia tidak tau mau berkata apa? Tapi aku senang dia tidak menolak ku

Karna sudah hampir larut malam off pamit untuk pulang mengunakan mobil ku

Saat dikamar Krist, aku meminjam baju Krist dan dia menyuruh ku untuk mengambil dan memilihnya sendiri

"Krist"

"Knp?" Ucapnya

"Udh minum obat blm? "

"Udh kok tadi" Ucapnya

"Krist... Kamu gak berubah ya... "

Dia menatap ku bingung

"Kamu selalu imut dan cantik"

"Gua cowok yaaa ganteng... Dan juga tumben lu ngomong kamu? " Kaget Krist saat aku berbicara lembut dengan nya

"Emang knp? gak blh gitu aku pengen ngomong lembut sama kamu"

"Kayaknya yang sakit lu dehhh singto bukan gua" Dia memegang jidatku

"Lu gak habis minum kan? " Lanjutnya

"Engga kok" Ucapku tersenyum

Saat kami asik mengobrol tiba² ada seseorang yang menelpon ku dan saat aku liat itu Plustor, aku pun izin keluar kamar

"Halo Plustor"

"Halo phi"

"Kenapa menelpon malam²"

how to love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang