BAB 11

76 7 0
                                    

Happy Reading

_______________

"Boleh gua tanya sesuatu dulu? "

"Nanya apa? "

"Apa loh tauu gua suka sama loh? "

________________

Singto kaget dengan pertanyaan krist

"Maksudnya? "

"Gua gak tau... Apa rencana loh, apa untung dari lu ngelakuin ini dan gimana loh pura² selama ini. Gua tau semuanya Singto... Gua tau lu udh punya pacar dan gua juga tau sebenarnya terkadang loh sadar dan tau kalo gua suka sama loh. Tapi, kenapa loh harus lakuin ini sama gua? Gua tau lu gak suka sama gua. Gua sadar kok... Jadi please berhenti memperlakukan gua kayak gini"

Air mata Krist perlahan keluar

"Krist..."

" Dengerin aku" Lanjut singto

"Mau dengerin apa lagi? Gua tau dan sadar kok..." Krist semakin menangis

"gua emang gak pantes buat lu" Lanjutnya

"Krist! "

"Singto... "

" Tolong gua... Agar gua bisa lupain lu"

"... "

"Bisakan lu bersikap selayaknya teman. untuk saat ini jangan terlalu dekat dan biarin gua lupain lu"

Singto memeluk Krist tapi Krist mendorongnya

"Jawab gua singto!! Lu tau kan gua suka sama lu! "

"Maafin gua Krist"

Krist tiba² tertawa

"Jadi... Selama ini... Loh tau! Tapi malah pura² gak tau! "

Singto menarik napas

"Hmm"

Krist semakin tertawa kencang

'Bodoh! Bodoh! Bodoh banget gua... Kenapa gak nyadar sih... Kalo selama ini dia tau' batin Krist

Krist berusaha tertawa untuk menutupi kesedihan nya

Rasanya sangat menyakitkan

"Hebat lu yaa... Bisa akting sangat bagus"

"... "

"Kenapa diem!!! "

"Krist dengerin gua dulu"

"Gua gak butuh alasan apa² lagi dari lu. Jadi mending lu pergi dari hidup gua! "

Krist sangat marah saat ini

Dia ingin pergi tapi di tahan sama Singto

"Lu mau kemana? "

"Bukan urusan lu!! "

"Krist"

"Lepasin TANGAN GUA! "

how to love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang