BAB 10

80 10 2
                                    

Happy Reading

______

Krist masih menangis dan pria itu terus berusaha untuk memenangkan Krist.

"Sudah jangan menangis lagi.... Kamu membuat phi ikut sedih"

"I..ya phi.... "

"Kamu mau kembali ke hotel atau mau ikut phi pulang? "

"Aku mau kembali ke hotel saja phi... "

"Kamu yakin mau ke hotel dengan matamu yang sembab itu"

'Iya juga yaa... Tapi... Gimana kalo Singto dan off nyari gua' batin krist

"Yaudah phi, Aku ikut phi... Tapi nanti pagi² phi nganterin aku ya... "

"Siap nong ku"

"Apaansih phi.... "

Krist pun pergi dengan orang itu

Siapa sih pria itu?

Kenapa dia sangat dekat dengan Krist?

Krist juga sangat nyaman saat memeluk dia?

Bahkan dari obrolan nya dan nada bicaranya sangat berbeda saat dia berbicara dengan sahabat nya Singto dan off.

Pria itu adalah arm.

Seniornya Krist saat sekolah dulu.

Tapi, karena arm harus pindah sekolah ke Korea dan meninggalkan Krist.

Mereka memang sangat dekat bahkan dulu ada rumor di sekolah bahwa mereka berpacaran tapi mereka tidak peduli dengan rumor itu.

Karena mereka tidak pernah menyangkal rumor itu, murid² di sekolah pun beranggapan bahwa itu bukan hanya sekedar rumor asal-asalan melainkan fakta.

________

Pagi

Arm pun mengantar Krist kembali ke hotel saat di lobby Krist kaget karena tiba² Singto memukul arm

Bugh.....

"Singto!!! Apa yang lu lakuin!? " Ucap Krist marah

"Siapa dia! " Menunjuk arm

"Siapa dia bukan urusan lu!!! "

"Gua tanya sekali lagi. Siapa dia!!! "

Singto benar² tidak bisa menahan amarah nya padahal off sudah mencoba memegangi Singto bahkan menyuruhnya untuk sabar

"Kamu siapa? Kenapa tiba² kamu memukul saya? " Ucap arm dengan sopan

"Yang ada elu siapa! "

"Singto! "

"Maaf phi, phi gpp kan? " Lanjut krist

Memegang pipi arm yg biru karena dipukul Singto

Singto langsung menarik Krist

Membawa Krist ke kamar

"Lepasin... Sakit tau"

"Siapa dia! "

"Dia siapa? " Krist berusaha mengalihkan topik

"Jangan pura² Krist! "

"Apaan sih.... "

"Krist!! Jgn bikin gua marah! " Ucap Singto yang sudah benar² sangat marah ke Krist

"Itu senior gua waktu sekolah" Ucap Krist takut

"Jangan bohong!! " Singto tidak percaya bahwa itu senior krist

"Gua gak bohong.. "

"Lagian siapa sih lu!! Nanya² gitu!? " Lanjut Krist teriak

how to love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang