"aku tidak tau bagaimana caranya agar kamu tau bahwa aku menyukaimu kamu selalu melihat orang lain tapi kamu tidak pernah melihatku yang selalu ada disampingmu"
~krist~
Mae pun selesai aku, saint dan copter pun pulang tapi sebelum mengantar copter pulang Mae meminta copter untuk makan siang dirumah dulu tanda Terimakasih sudah menemani ku
Saat sampai dirumah aku langsung masuk kamar
Aku sudah tidak bisa menahannya lagi dan menangis
Aku mengingat satu kenangan yang membuat aku merasa sangat spesial
~Flashback on~
"Singto ngapain lu kesini? " Tanyaku kaget
"Gua beliin lu sesuatu" Mengasih sebuah makanan
"Apaan ini? "
"Nasi goreng, bukannya lu bilang laper"
"Yaa... Tapi ini udh jam 12 malem lu dateng ke sinih cuman buat kasih nasi goreng doang? "
"Iya... Yaudah gua pamit yaa"
"Tunggu serius lu cuman mau ngasih ini doang"
"Hmm byee "
~Flashback off~
Semenjak itu aku mulai perlahan suka dengan dia bukan hanya itu terkadang dia bahkan membelikan aku obat dan merawat ku ketika aku sakit saat orang tua ku sedang di luar kota
Dia sangat baik dan membuat aku mengira bahwa dia menganggap aku spesial
Sangat spesial hingga aku merasa bahwa dia adalah satu-satunya orang yang akan selalu menyembuhkan aku dari luka saat aku ada masalah
Tapi sekarang dia adalah orang yang kini membuatku hancur
Aku menangis melihat singto berciuman dengan seseorang dan paling membuat ku hancur bahwa mereka merahasiakan itu dari ku
Tok tok tok
Suara ketukan pintu dari luar kamar Krist
Dia pun buru² menghapus air matanya dan mencoba menenangkan dirinya
"Iya... "
"Phi ini copter kata mae suruh turun buat makan" Jawabnya dari luar pintu
"Iya... Copter kamu duluan aja nanti phi nyusul" Ucap ku
"Iya phi "
Copter pun pergi
"Aku harus tenang gak boleh ada yang tau aku habis nangis"
"Gpp aku pasti bisa tapi bagaimana nanti di kampus kalau aku melihat singto dan off"
"Yasudah untuk beberapa hari ini kayaknya aku harus menghindari mereka dulu sampai aku benar-benar tenang" Monolog ku sendiri
Aku pun turun ke meja makan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
