WARNING 18+
Tidak semua hal bisa di tebak dengan mudah, semakin tumbuh dewasa bukan hitam putih lagi yang kita lihat melainkan hanya abu-abu semata.
Hal baik tak sepenuhnya baik, begitu juga hal buruk yang tak sepenuhnya buruk.
Kalian ingat "don't j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Delicia Rivera, gadis cantik dan juga anggun yang sering dipanggil dengan nama Cia.
Cia adalah anak sulung dari pasangan Jake dan Jasmine, keluarganya sangat harmonis dan juga tentram dulu.
Entah badai dari mana, ibunya tiba-tiba terkena serangan jantung karena menemukan sang ayah berselingkuh di perusahaannya. Selingkuhan Jake bukanlah orang luar melainkan Sekretarisnya sendiri yaitu Diana Esther.
Mereka memutuskan untuk menikah setelah pemakaman Jasmine di adakan.
Cia masih berumur 2 tahun kala itu, ia tidak tau apa yang terjadi. Tiba-tiba ayahnya membawa pulang ibu baru untuknya.
Setelah 2 bulan pernikahan akhirnya Diana mengandung dan melahirkan bayi perempuan. Bayi itu di beri nama Bella Esther. Nama belakang Bella di ambil dari nama ibunya, Diana tidak ingin anaknya di beri nama yang sama dengan Cia.
Entah kenapa Diana sangat membenci Cia, itu karena seluruh perhatian Jake hanya terpusat kepada Cia waktu itu.
Tapi setelah kelahiran Bella, semuanya tak sama lagi. Jake seolah tutup mata saat Diana memperlakukan Cia semena-mena.
Dulu Cia memang merasa tidak adil dan ingin mengadukan semua pada ayahnya, tapi tanggapan Jake waktu itu seakan memyuruh Cia untuk mundur. Jake terus saja membela Diana dan Bella seolah Cia bukanlah anaknya lagi. Jake masih menyekolahkan Cia dan itu membuat Cia merasa bersyukur. Jake berpesan bahwa ia hanya mampu menyekolahkan Cia sampai SMA karena biaya yang terbatas dan Bella ingin berkuliah di luar negri.
Tentu saja Jake memilih membiayai Bella karena sang istri mendukungnya.
***
"Hei anak haram... ambilkan minuman untukku,"
Bella dan gengnya sedang duduk di kantin dan melihat Cia melintas.
Cia hanya diam dan mengambilkan minuman yang di tunjuk oleh Bella, gadis itu selalu menampakkan wajah datar dan menuruti semua keinginan saudara tirinya.
Saat meletakkan minuman itu di depan Bella, Bella dengan sengaja malah menyiramkan minuman itu ke sepatu Cia.
"Aku tidak suka yang ini, ambilkan yang lain"
Cia hanya diam dan tak melawan, ia kembali mengambilkan minuman yang di tunjuk Bella.
BYURRR
Bella tertawa terbahak-bahak karena berhasil menyiramkan minuman itu ke wajah Cia.
"Dasar bodoh.. apakah matamu buta? Aku menunjuk yang itu, bukan yang ini"
Bella mendorong tubuh Cia hingga membuatnya terpeleset dan jatuh di atas minuman yang tadi tumpah.
Seragamnya basah dan juga kotor.
Lagi-lagi Cia hanya diam seolah tidak ada yang terjadi.
Seisi kantin sudah memperhatikannya sedari tadi, dan hanya bisa diam. Mereka juga memandang remeh ke arah Cia, mereka menganggap Cia adalah gadis bodoh yang bisa di tindas se enaknya.
