chapter 8

5 1 0
                                    

  " Miyuuki-sama.. miyuuki-sama! " Miyuuki terjaga ketika mendengar sayup-sayup suara Konnosuke memanggilnya. " Ughh.." sejurus dia mencelikkan matanya, kepalanya terus berdenyut-denyut. " Miyuuki-sama, waktu untuk belajar dah lama mula.. miyuuki-sama dah lewat!" Kata Konnosuke yang risau itu. " Okay..aku bersiap.. sekarang " kata Miyuuki perlahan lantas cuba bangkit dari tempat tidurnya namun sejurus itu dia tumbang di atas lantai. Bam! Konnosuke terkejut. " M-miyuuki-sama! " Jerit Konnosuke panik lantas mendapatkan gadis itu. " Kon-chan.."kata Miyuuki lesu, masih memejamkan matanya. " M-miyuuki-sama! Kenapa ni? M-miyuuki-sama, jangan tinggalkan Konnosuke! "Kata Konnosuke panik sambil menahan air matanya.

  Rubah kecil itu terus berlari keluar dari bilik itu sambil menjerit " sesiapa saja, tolong aku! " Miyuuki yang masih terbaring itu cuba untuk mencelikkan matanya. Melihat dunianya yang berputar-putar, dia masih cuba berusaha untuk bangkit menuju ke pintu walaupun hanya mampu menggesot sedikit. 'ughh..seluruh badan aku rasa sangat berat..apa yang dah berlaku pada aku?' bisik hati Miyuuki kebingungan. Seingatnya, dia berjaga semalaman untuk membaca kertas kerja yang abangnya tinggalkan. ' apa aku nak buat ni? Aku takkan dapat buat kerja aku kalau macam ni..'ujar miyuki dalam hatinya.

  " Miyuuki-sama! " Jerit satu suara ketika dia mendengar derapan kaki sampai di biliknya. ' suara tu..'bisik hati Miyuuki. " Yaman..bagiri?" Kata Miyuuki lemah. " Miyuuki-sama, bertahanlah! "Kata Yamanbagiri risau lantas dia mengangkat tubuh Miyuuki dengan bride style lantas meletakkan tubuh gadis itu dengan penuh berhati-hati di atas tilam gadis itu semula. " Y-yamanbagiri-san, kau tahu apa yang berlaku pada Miyuuki-sama?" Soal Konnosuke risau. Yamanbagiri menyentuh dahi gadis itu dan terkejut. " Miyuuki-sama terkena demam.." kata Yamanbagiri. Konnosuke tersentak. " D-demam?! " Kata Konnosuke. Yamanbagiri mengangguk-angguk. " Tuan saniwa pun selalu jatuh sakit juga jadi aku tahu..tapi, aku takde penawar untuk demam "kata Yamanbagiri. " B-baiklah, aku akan panggil Yagen-san! Yamanbagiri-san, tolong jaga Miyuuki-sama dulu !" Ujar Konnosuke lantas berlari keluar dari bilik itu untuk memanggil Yagen.

  " Yamanbagiri.." panggil Miyuuki perlahan, masih memejamkan matanya. " Ya, Miyuuki-sama?" Sahut lelaki itu yang sedang duduk di sebelah Futon gadis itu. " Apa..yang berlaku pada aku? " Kata Miyuuki lemah. " Miyuuki-sama terkena demam panas..tapi, Miyuuki-sama tak perlu risau sebab Yagen akan berikan ubat untuk Miyuuki-sama.." kata Yamanbagiri. 'demam? Ini pertama kali aku kena seumur hidup aku..Hanya abang saja yang selalu terkena demam dari kami kecil..'bisik hati Miyuuki. Kemudian, dia terbayang akan wajah abangnya yang kesakitan di atas tilam menahan rasa sakitnya demam panas. Serta merta Miyuuki menarik kain jubah Yamanbagiri sambil menggenggamnya erat. " M-miyuuki-sama?" Kata Yamanbagiri terkejut. " Yamanbagiri..aku..takut.." Mata Yamanbagiri membulat melihat wajah Miyuuki yang menahan tangisannya dan ketakutan itu, persis seorang kanak-kanak kecil.

  Yamanbagiri perlahan-lahan meraih tangan gadis itu lantas menggenggamnya dengan kemas. " Jangan risau, Miyuuki-sama..aku ada di sini.." bisik Yamanbagiri untuk menenangkan gadis itu. Dia turut membelai kepala gadis itu untuk menghilangkan ketakutan gadis itu. Miyuuki yang mula merasa tenang itu perlahan-lahan memejamkan matanya, kembali terlena. Melihat keadaan gadis itu, Yamanbagiri tersenyum sendirian. Dia melepaskan tangan Miyuuki yang digenggamnya itu tadi dengan lembut. Yamanbagiri memerhati wajah Miyuuki yang sedang terlena itu. ' kau tak boleh macam ni, Yamanbagiri..kau cuma pedang palsu..kau tak layak untuk Miyuuki-sama!' bisik hati Yamanbagiri sendirian. Lelaki itu tertunduk. " Miyuuki-sama.." bisiknya.

  Kemudian, derapan kaki yang sedang menuju ke bilik itu mula kedengaran. " Miyuuki-sama!" Kata Yagen dengan nada risau. Yamanbagiri terus bangkit dari tempat duduknya lantas memerhati Yagen yang segera memeriksa keadaan Miyuuki. Yagen melepaskan nafas lega. " Dia cuma demam panas..selepas aku bagi dia antibiotik nanti, Miyuuki-sama akan pulih semula.." kata Yagen. Konnosuke melepaskan nafas lega lantas mendekati Miyuuki dan mendekatkan wajahnya dengan pipi Miyuuki sambil menahan sebak. " Cepatlah sembuh, Miyuuki-sama.."kata Konnosuke sebak. Yagen hanya tersenyum kasihan lantas memandang ke arah Yamanbagiri yang sudah pun melangkah ke pintu.

New master ! touken ranbu x Oc (malay sub)Where stories live. Discover now