Tangannya bergerak dengan penuh elegan, mengarang segala bait-bait puisi yang dicurahkan dari akal fikirannya itu pada kepingan kertas-kertas itu. Miyuuki terlalu fokus mengarang puisinya sehingga dia tidak perasan yang seseorang kini sedang berdiri di hadapannya. " Miyuuki-sama ~! "Kata satu suara membuatkan Miyuuki mendongak. Melihat satu benda asing yang dekat dengan wajahnya itu membuatkan gadis itu menjerit. " W-warghh! "Jeritnya terkejut. Lelaki dihadapannya itu tergelak. " Jangan rakut, Miyuuki-sama..ini hanyalah sebuah kamera!" Kata lelaki itu penuh bersemangat. " M-matsunokami! Jangan dekatkan benda-benda pelik macam tu lagi kalau kamu tak nak aku tak sengaja hancurkan okay?"kata Miyuuki sambil memuncung. Matsunokami tersentak. " B-baiklah, Miyuuki-sama"katanya sedikit risau.
Miyuuki melepaskan keluhan sambil meletakan penanya di dalam ink itu. " Ada apa-apa yang aku boleh bantu kamu ke? Aku tak dapat keluar dari tempat ni sekarang sebab saniwa hadiahkan aku kerja rumah yang berlambak ni.." kata Miyuuki. " Oh, Miyuuki-sama tak perlu risau tentang tu! Aku cuma datang sebab nak ambil gambar dan video Miyuuki-sama saja sebagai kenangan " kata Matsunokami dengan sengihan lebarnya. " Oh? Tu ke fungsi 'kamera' yang kamu cakapkan tu?" Kata Miyuuki tertarik. Matsunokami mengangguk laju. " Miyuuki-sama hanya perlu buat beberapa gaya saja dan aku akan ambil gambar! Miyuuki-sama juga boleh sampaikan pesan dalam video supaya aku dapat kongsikan pada toudan yang lain "kata Matsunokami.
" Ohhh, nampak menarik! Aku nak cuba! "Kata Miyuuki teruja. " Yosh kalau macam tu, mari mula! "Sejurus itu, Miyuuki dan Matsunokami menjalankan sesi ambil gambar dan merakam video. Mereka berdua kadang tergelak sakan melihat rakaman dan gambar lucu yang diambil. " Ah,ya! Aku baru teringat aku perlu jumpa yagen untuk tengok ubat baru yang dia buat "kata Miyuuki lantas tergesa-gesa berlari keluar dari biliknya. " Nanti kita bermain lagi, Mastunokami! "Laung gadis itu. " T-tunggu, Miyuuki-sama!" Kata Matsunokami namun gadis itu sudah jauh meninggalkannya. Lelaki itu mengeluh sambil meggaru kepalanya. " Haihh..tak sempat aku nak beritahu yang Yagen sekarang pergi misi " gumam Matsunokami.
Miyuuki berlari riang di lorong itu menuju ke bilik rawatan untuk berjumpa dengan Yagen seperti yang dijanjikan. Dia bersyukur yang Yagen tidak membahaskan lagi tentang situasi janggal mereka sewaktu dia sembuh dari sakitnya sebelum ini. Akibat terlalu teruja berlari, Miyuuki tidak dapat menghentikan langkahnya ketika dia terserempak dengan Yamanbagiri yang baru keluar dari salah satu bilik di lorong itu. " Warghh! "Jerit Miyuki dan Yamanbagiri dan mereka berdua terjatuh ke lantai ketika Miyuuki terlanggar lelaki itu. " Aduhh.." kata Miyuuki kesakitan sambil mencelikkan matanya. Wajahnya terus menjadi merah ketika menyedari dia kini sedang terbaring di atas tubuh maskulin Yamanbagiri dan jarak wajah mereka yang sangat dekat membuatkan jantungnya berdegup kencang.
" G-gyah! "Kata Miyuki panik lantas menjarakkan dirinya dengan lelaki itu. " Ughh " kata Yamanbagiri sambil memegang kepalanya. Miyuuki tersentak. " M-maaf! Y-yamanbagiri, kau okay?! "Kata Miyuki gelabah sambil mendekati lelaki itu semula. Dia membantu Yamanbagiri untuk berdiri semula. " O-okay.." jawab Yamanbagiri sambil membetulkan hoodienya dengan pipi yang merah. " Maaf! Aku tak sengaja terlanggar kau tadi! "Ucap Miyuuki serba salah. " M-miyuuki-sama tak perlu minta maaf pada tiruan macam aku pun.." kata Yamanbagiri perlahan. "miyuuki-sama nak ke mana tergesa-gesa ni?" Kata Yamanbagiri lagi. " Aku nak pergi jumpa Yagen..Dia dah janji untuk tunjukkan pada aku ubat baru yang dia buat! "Kata Miyuuki ceria. " Yagen? Tapi dia sedang jalankan misi sekarang "kata Yamanbagiri dengan riaksi seperti biasanya semula.
Miyuuki tersentak. " D-dia takde?! Ah,yalah! Aku lupa..."kata Miyuuki sambil tertunduk lesu. Yamanbagiri hanya diam di situ. " Ha! " Kata Miyuuki memgejut membuatkan lelaki di hadapannya itu terperanjat. " K-kenapa ni, Miyuuki-sama? "Kata Yamanbagiri. Miyuuki mendongak ke arah lelaki itu sambil melemparkan senyumannya. " Yamanbagiri, jom temankan aku bersiar-siar? "Kata gadis itu membuatkan Yamanbagiri tersentak dengan wajah yang merah. " T-tapi kenapa dengan pedang palsu macam aku, Miyuuki-sama? Aku tak layak berada dekat dengan Miyuuki-sama "kata Yamanbagiri.
YOU ARE READING
New master ! touken ranbu x Oc (malay sub)
RomanceMiyuuki, adik perempuan kepada Saniwa telah dibawa ke Honmaru untuk dilatih sebagai master seterusnya kepada para toudan yang dimiliki oleh abangnya itu. Ikuti kisah perjalanan Miyuuki serta beberapa jejaka yang ingin memiliki hati gadis itu! Discl...