love and disloyalty

chapter 16

_time pov_

Aku benar2 kehilangan tay, dy selalu saja menjauh dariku, ada rasa penyesalan yang sangat dalam yang aku rasakan

Tay orang yg dulu selalu menempel padaku, dy tidak bisa jauh dari ku bahkan hanya sehari, skrg dy selalu menjaga jarak dariku

Aku baru menyadari trnyata tidak ada seorang pun yg bisa membuat ku memetap bersamanya kecuali tay, meskipun trkadang sifat manjanya membuatku tidak nyaman

Aku menyukai tem, tpi dy tidak memiliki sesuatu yg ada pada diri tay

"Kau sedang memikirkan apa time? Sedari tadi kau hanya menatap kosong di dpan laptop it, dan tidak melakukan apapun
Ucap tem membuyarkan fikiranku

Aku tidak menjawab pertanyaan tem, aku tidak bisa melepaskan tem krna tay memintaku secara langsung untuk tetap bersama saudaranya

Aku masih mnyukai tem, tapi aku mencintai tay, dua rasa ini yg skrg membuatku hancur

"Time
Ucap tem lagi

"Ya?

"Bsok graduation mu ayo tiduri

"Khab tem
Aku berjalan ke tempat tidur, tem memelukku, aku mengelus kepalanya, tem mencintaiku, tpi aku tidak bisa mencintainya
.
.
.
Aku dan tem bersiap untuk ke acara graduation ku yg akan di laksanakan jam 9 pagi ini

Aku melihat tem yg sibuk menyiapkan makanan untukku, yah meskipun skrg tem memiliki segalanya, dy msih tetap tem yg dlu, dy masih suka memasak untukku

"Pagi syg
Ucapku memeluk tem yg sedang memasak

Dy membalikkan badannya dan menciumku

Kami makan ber2 hari ini, krna ntah knp tay jadi jarang pulang, dy lebih sering tinggal dirumah kinn

"Time, akhir2 in kau selalu melamun, ada apa denganmu?
Tnya tem

"Tidak apa, ayo mkan setelahnya kita berangkat

Setelah makan aku dan tem berangkat kekampus, sudah ada banyak skali orang dsni, aku melihat kinn yg datang bersama Porsche

"Dmna tay kinn?
Tanyaku pada kinn

"Dy sedikit lagi akan dtg

Aku melihat tay yg datang bersama kim, akhir2 ini mereka selalu bersama

Tay duduk ddpan ku bersama dengan kim, namanya di panggil setelah namaku untuk naik ke atas mengambil ijaza kami

Aku memandangi nya, dy tampak sangat tampan, masih sama seperti tay ku yg dulu, tak ada yg berubah darinya, dy msih memiliki segalanya

"Selamat tay
Ucapku padanya

"Yah selamat juga time

Aku memeluk tay, rasanya aku sangat rindu padanya, aku tidak ingin melepaskan plukkan ini padanya

Sampai kinn, Porsche, kim dan tem menghampiri kami

"Selamat nong tay
Ucap kim

"Nong tay? Knp kau memanggil nya nong, kim
Ucapku heran krna kim memanggil tay dengan sebutan nong

"Ya, tay adalah kekasih ku phi, aku ingin memanggilnya nong

Tay memekuk kim, mereka tampak sangat bahagia

Aku trdiam mendengar nya, rasanya sakit skali melihat tay bersama orang lain

"Ayo kita berpesta malam ini
Ucap kinn

"Yah ayo, stelah ini kita pasti akan sangat sibuk
Ucapku
.
.
.
Kami telah berada di bar phi yok, bar ini skrg sudah di renovasi, barnya sangat ramai malam ini, kita memesan vip rom untuk minum