love and disloyalty

chapter 17

_tay pov_
Berbulan-bulan berlalu aku sudah menjadi CEO di salah satu perusahaan keluagaku yang bekerja sama dengan keluarga ratanapakron, aku bekerja sama dengan time yang juga skrg seorang CEO

Sementara kim, dy sekarang sudah menjadi mahasiswa semester 3 yang sangat sibuk, dy sibuk menyusun proposal dan segala jenis kegiatan kampusnya, tapi dy selalu menemaniku di saat dy mempunyai waktu luang, skrang kami tinggal di rumahku bersama tem dan juga time yang ikut tinggal dirumahku

Hubunganku dengan tem juga makin membaik, dy selalu menyapa dan berbicara kepadaku, kami mulai akur, dy sudah bisa menerimaku sebagai kknya, kedua orang tua kami pun sering mengunjungi kami, sekarang aku  merasa memiliki keluarga yang sempurna.

Aku memandangi foto keluarga yang aku pajang diruang kerja ku, aku tersenyum melihatnya

“tay apa kau tidak akan istirahat siang ini
Ucap time yang baru masuk kedalam ruanganku

“ya, aku akan istrirahat sedikit lagi, ada apa time?

“Aku ingin mengajakmu keluar makan siang

“hem baiklah

Aku tidak menolak ajakan time karna dy adalah partner kerjaku, time membawaku ke restoran prancis kesukaanku, aku diam mengingat semua kenangan kita yang dulu, aku masih mencintai time hingga hari ini, aku mencintainya dalam diam, krna skrang dy adalh kekasih saudaraku, dan aku bahagia bersama kim aku juga mulai mencintainya

Time memesankan makanan untukku, aku tidak mengatakan apapun, dy masih mengingat makanan kesukaanku

“tay

“khab time?

“ tidak bisa kah kau memberikan kesempatan untukku lagi

“ time kita sudah berakhir stahun yang lalu, dan aku sekarang kekasih kim

“kau tidak mencintai kim, tay
Ucap time yang kini memegang tanganku

Aku menarik tanganku dan berdiri untuk meninggalkan time

“tay aku mohon, aku mencintaimu tay
Ucap time yang kini memelukku

Aku mendorong time tapi dy malah mencium ku, aku berusaha keras melepaskan ciumannya, tapi dy menahanku, aku menampar time dan pergi meninggalkannya yang masih terdiam, aku kembali kekantor menggunakan taxi, aku tidak mengerti dengan time, dy selama ini bersama dengan tem, mereka tampak bahagia, tpi kenapa dy melakukan in padaku

Ada rasa sakit yang aku rasakan, aku masih sangat mencintainya, tapi aku tidak ingin merebut kebahagaian tem, tem sangat mencintai time

aku masuk kedalam ruangan kerjaku dan melihat beberapa laporan yang sudah dikirimkan karyawanku, aku memeriksa laporan itu aku harus menghilangkan fikiranku tentang time, aku terus bekerja

(suara handphone)
Aku melihat layar handphoneku dan melihat tem menelphonku

“halo tay
Ucap tem begitu aku mengangkat sambungan telpon

“ya tem, ada apa?

“apa kau akan pulang lambat hari ini? Aku sedang memasak makanan kesukaanmu

“hem aku akan pulang sdikit lagi

“oke aku menunggumu dirumah

Sambungan tlp telah mati, aku menghela nafas dalam2, dan melihat jam tanganku, sudah hampir pukul 7 malam, aku bergegas pulang, aku melihat tem dan juga time yang berada di meja makan

“dimana kim?
Tanya tem

“hem dy akan pulang terlambat hari ini

“hem bagaimna kantor tay?