chapter 4

893 91 15
                                        

_time pov_

aku terbangun di kamar apartemen tem, sudah berapa Hari aku selalu tidur di kamarnya, aku sangat malas kekamar apartemen ku, padahal kamar kami hanya bersebelahan, tem tidak pernah ingin masuk kedalam kamarku, krna di sana banyak foto tay dmna2 yang tay pasang

Sudah beberapa minggu tay menghilang, dy bahkan tidak mengaktifkan handphonenya, awalnya aku mencarinya tpi kata kinn dy sedang ke milan bersama ibunya, mungkin dy sedang ingin menikmati momen bersama ibunya yg sangat jarang dy temui, tak apa setidaknya aku bisa sedikit beristirahat dari sifat manjanya, dan hubungan ku dngan tem pun berjalan baik selama ini, dy selalu memasak kan ku, dan selalu memuaskan ku.

Hari-hari ku berjalan lancar bersamanya, meski sesekali kinn mengganggu ku dengan pertanyaan apa kah aku mendengar kabar tay atau tidak, hari ini aku dan tem akan pergi berbelanja, aku keluar kamar, tem sedang sibuk memasak ddapur

"Pagi syg
Aku memeluk tem yg sedang memasak

"In sudah siang time, cepat makan lalu mandi, kita akan berbelanja hari ini.
Ucap tem sambil mencoba melepaskan pelukanku

"Tidak bisa kah aku bermanja sedikit lagi?
Tanyaku sambil mempererat pelukanku

Tem berbalik ke arahku, aku menggangkatnya duduk diatas meja makan dan menciumnya, aku memperdalam ciumanku dengannya, tpi dy melepas nya

"Sudah cukup time, jika kau trus menciumku, aku yakin kita akan berakhir seperti apa

"Baiklah. Ucapku dengan muka memelas

Tem mencium ku sekilas dan langsung mengambil kan aku piring .

Aku makan bersama tem dengan sedikit bercerita

Setelah makan kita mandi bersama dan pergi ke supermarket. Aku menemani nya membeli beberapa perlengkapan dan bahan2 untuk memasak.

Saat sedang berbelanja samar-samar aku melihat seseorang yg aku kenali, tapi ada banyak org yg menghalangi pandanganku padanya.

"Time ada apa?
Ucap tem yg mengejutkan ku

"Ah tak apa, ayo kau sudah selesai berbelanja?

"Yah sudah

Aku dan tem pun membayar semua belanjaan kami dan kembali pulang ke apartemen

Saat di perjalanan aku hanya diam memikirkan org yg tadi aku lihat di supermarket, dy adalah phi vegas, sepupu kinn, sudah lama aku tidak melihatnya, sejak kapan dy kembali ke Thailand? Apa dy sudah bertemu dengan tay?

Saat sampai dirumah aku langsung masuk ke apartemen ku dan mencoba menghubungi tay tapi handphone nya msih tidak aktif, aku kembali kekamar tem karna dy memanggil ku

Tem masih sibuk mengatur barang belanjaan tadi, aku membiarkan nya dan memilih duduk depan televisi

__flashback___

Hari itu tepat 2 bulan aku berpacaran dengan tay, saat itu tay memergoki ku. Sedang berciuman dengan salah satu teman SMA kami ddlam mobilku,
Tay marah besar padaku, dy menangis dqn menamparku setelah itu pergi dan menghilang hampir seminggu, aku tidak mencarinya bahkan aku berniat untuk memutuskan kannya karena dy adalah org pertama yg menamparku

Aku datangi rumah tay, rumah yg bgitu luas dengan 3 lantai, saat masuk kedalam rumah aku melihat phi vegas, dy tidak menyapaku sama skali, aku langsung berjalan kekamar tay, dy sedang duduk di atas tempat tidur, aku menghampiri nya dan dy langsung memelukku, dan menangis, Dy bertanya apakah aku mencintainya, bahkan dy meminta maaf padaku, padahal aku yg menyelingkuhi nya. Saat itu aku tersadar aku tidak ingin kehilangan tay, aku balas pelukan tay agar dy merasa tenang, awalnya aku berpacaran dengan tay hanya krna dy memiliki wajah yg tampan dan cantik secara bersamaan, yg bisa ku pamerkan ke semua org, tpi kali ini aku merasa getaran di hatiku, aku meminta maaf padanya dan dy langsung memaafkan ku kami berdua pun berbaikan hari itu, setelah nya hubungan kami kembali normal.

love and disloyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang